Minggu, 22 Oktober 2017

BIANGLALA EDISI 97



Editorial

Menanamkan Nilai Kebhinnekaan

Bhinneka Tunggal Ika, tiga kata ini telah puluhan tahun akrab di telinga kita dan bersemayam lama di sanubari kita. Identik dengan kata-kata itu adalah  Pancasila dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Anehnya, makna Bhinneka Tunggal Ika yang sudah sama-sama kita ketahui yakni ‘berbeda-beda namun tetap satu’ yang menandai keberadaan Indonesia kita - yang sejak awal memiliki keberagaman suku, bahasa, budaya dan agama, mestinya sudah final dan tak usah dibahas lagi - kenyataannya perlu dibahas lagi, ditekankan lagi, diingatkan lagi, karena belakangan ada sejumlah pihak yang melupakannya bahkan mungkin ingin meniadakannya.
Menumbuhkembangkan kebhinnekaan di sekolah menjadi pembicaraan hangat di dunia pendidikan kita, belakangan ini. Sejumlah media massa menyajikan informasi yang mengagetkan kita bahwa mahasiswa dan pelajar di sejumlah perguruan tinggi dan sekolah menengah telah dirasuki paham anti toleransi, anti keberagaman, yang justru bertolak belakang dengan dasar negara kita yang menghargai keberagaman. Paham ISIS yang disebarkan melalui media sosial yang intinya mengajarkan radikalisme, sungguh  meresahkan kita. Ujaran kebencian, menghujat, berita bohong merebak dengan leluasa di media sosial kita. 
Pada Utama Peel, kita juga  beroleh informasi tentang beberapa sekolah yang menolak Ketua OSIS yang beda agama dengan mayoritas agama yang dianut para siswa dan ucapan seorang Kepala Sekolah yang menyatakan siswa Kristen tak pantas menjadi petugas pembaca Pembukaan UUD 1945.
Indonesia kita sebagai negara majemuk, tampaknya akan selalu diuji ‘keteguhan’nya di waktu-waktu ke depan. Kebesaran bangsa Indonesia yang justru disebabkan keberagaman dan kemajemukan budaya suku, bahasa, pulau, dan sebagainya, masih ada pihak tertentu yang tampaknya ‘tidak rela’ dengan menyebarkan ajaran yang anti toleransi.
Kita yang berkarya di ranah pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga kependidikan, tentu dituntut waspada dan melakukan pembentengan terhadap peserta didik kita. Harus ada gerakan yang intinya menumbuhkembangkan kebhinnekaan itu di sekolah kita masing-masing.
Guru sebagai insan yang berperan penting dalam penanaman nilai menghargai dan menghormati perbedaan, hendaknya mampu memberi contoh nyata saat melakukan proses pembelajaran di kelas maupun dalam berinteraksi dengan sesama guru-karyawan maupun peserta didiknya.
Maka, kita mengapresiasi hal yang dilakukan dua sekolah Pangudi Luhur yang menumbuhkembangkan kebhinnekaan di sekolahnya masing-masing secara konsisten (baca rubrik Melongok edisi ini). SMA PL Van Lith sebagai sekolah berasrama melakukan penempatan anak-anak asrama dari berbagai suku dalam satu unit dan kegiatan-kegiatan lainnya lalu juga dalam acara wisuda/ Missio Canonica yang mengajak anak-anak Klas XII yang diwisuda mengenakan busana adat asal daerahnya. Sedangkan SMA PL St Louis IX Sedayu dengan proses pembelajaran yang adil, yang memperhatikan asal peserta didiknya dari berbagai suku serta pelibatan membuat aturan tata tertib sekolah.
Kita yakin, pasti sekolah-sekolah PL lainnya juga melakukan pembelajaran menumbuhkembangkan kebhinnekaan sesuai visi-misi-nya. Dengan demikian, peserta didik yang berasal dari berbagai suku merasa nyaman dan damai menuntut studi di sekolah-sekolah PL. Kelak, ketika mereka telah menjadi alumni dan terjun di tengah masyarakat, penanaman nilai kebhinnekaan ini tentu akan semakin mereka sebarkan di tengah masyarakat.
 “Saya Indonesia, Saya Pancasila” slogan baru dan menarik yang dipopulerkan Presiden Joko Widodo belum lama ini, semoga bersemayam di hati sanubari bangsa Indonesia, khususnya guru-karyawan dan peserta didik di lingkungan sekolah-sekolah Pangudi Luhur. 


Warta



YPL raih Penghargaan ”Ormas Award 2017”

Beberapa waktu yang lalu Yayasan Pangudi Luhur (YPL) mendapatkan penghargaan  ”Ormas Award 2017 ” dari Pemerintah Kota Semarang. Anugerah tersebut diterima YPL berkaitan dengan sistem subsidi silang dalam tata kelola Yayasan Pangudi Luhur.

Dalam sebuah jumpa pers, Bruder Dr G Bambang Nugroho FIC menjelaskan, pengelola sekolah swasta harus melakukan subsidi silang untuk bisa mempertahankan kelangsungan proses belajar-mengajar. Di satu sisi, sekolah yang didirikan memiliki misi sosial yakni mencerdaskan masyarakat, namun di sisi lain membutuhkan biaya operasional yang tidak semua sekolah mampu menanggungnya. Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah dengan subsidi silang karena ada misi pelayanan yang harus dijalankan.

Dijelaskan pula bahwa  jumlah sekolah yang dikelola YPL ada 97 sekolah, mulai dari play group sampai SMA dan  satu Sekolah Luar Biasa (SLB). Sekolah-sekolah tersebut tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.Dari jumlah tersebut yang bisa surplus dan bisa menghidupi dirinya sendiri hanya 13 persen atau sekitar 20 sekolah. Sisanya harus disubsidi oleh sekolah-sekolah yang mengalami surplus.
Sistem tatakelola itulah yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Semarang sehingga YPL berhak mendapatkan ”Ormas Award 2017”.  Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/27 Mei 2017.  (RD_BL)


Warta YPL Muntilan

Syukuran Hasil UNBK SMA Van Lith

            Selasa 2 Mei 2017 merupakan hari yang ditunggu segenap siswa Kelas XII SMA PL Van Lith sebab hasil kelulusan diumumkan hari itu menandai akhir perjuangan mereka setelah menggumuli proses pembelajaran di sekolah maupun asrama. Hasil 100 % kelulusan bukan hal istimewa. Ada yang lebih dari itu yakni pencapaian hasil UNBK Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2017 kali ini.
Dari 862 sekolah tingkat SMA/MA negeri dan swasta seluruh Propinsi Jawa Tengah, tepatnya 498 sekolah SMA/MA swasta dan 364 SMA/MA Negeri,  SMA Van Lith menduduki 10 besar perolehan hasil UNBK baik pogram IPA maupun IPS. Dengan rincian : Peringkat 1 tingkat Propinsi untuk program IPS (Swasta), Peringkat 2 tingkat Propinsi untuk program IPS ( Negeri dan  Swasta ), Peringkat 4 tingkat Propinsi untuk program IPA ( Swasta ) dan Peringkat  9 tingkat Propinsi untuk program IPA untuk Sekolah Negeri dan Swasta. (Sumber data :  Dapodikdasmen Kemendikbud)
Sebagai ungkapan syukur, sekolah menggagas Ziarah Rohani bersama ke Goa Maria Rosa Mystica Tuntang, Kabupaten Salatiga, Kamis 11 Mei 2017, bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Prosesi Jalan Salib 14 Perhentian menjadi ungkapan batin kami semua yang berkecimpung di SMA PL Van Lith. Kebersamaan hanya bisa diwujudkan dan berdampak pada rasa, yang tentunya tidaklah sama kepekaan setiap orang  untuk  mampu merasakannya.
Acara makan siang di Rumah Makan Bu Rini Salatiga  membuat kami gumregah, apalagi saat perjalanan pulang ada agenda mampir blonjo di pasar Kopeng untuk memanjakan hasrat para ibu yang selalu kirmah alias mikir omah.  Ungkapan syukur dalam wujud kebersamaan ini diharapkan menjadi penyemangat untuk kesinambungan Karya Allah melalui Romo Van Lith, dan berkelanjutan hingga saat ini oleh para pelaku “KAPAL SMA Van Lith”.
Semboyan Memardi Kartika Bangsa,  menabur bunga-bunga bangsa melalui para alumni yang dihasilkan tentu menjadi impian yang harus diwujudkan. Dari Van Lith untuk Indonesia. (Nik)

Penuh Berkat di “Missio  Canonica” SMA Van Lith

 Waktu begitu cepat mencapai ujung perjalanan. Itulah ungkapan hati sebagian besar siswa- siswi kelas XII SMA Van Lith.  Sabtu 20 Mei 2017 diadakan pelepasan peserta didik yang telah lulus,  lebih umum dikenal dengan wisuda. Sejak tahun 2014 kegiatan itu diganti dengan istilah “Missio Canonica” (Misi Perutusan). Tahun ini temanya adalah “Ini aku, utuslah aku !” diambil dari Perjanjian Lama Yesaya 6:8.
Missio Canonica dimulai  pukul 09.00 dengan Ekaristi oleh selebran utama Romo Yosef Nugroho Tri Pr (Pimpinan Museum Misi Muntilan). Semua ceremonarius dari kelas XII  diwajibkan mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing, tak ketinggalan para guru juga berbusana daerah.  Ekaristi kali ini dihadiri oleh semua siswa-siswi kelas XII beserta orang tuanya, Pamong Asrama, Kepala Sekolah dan semua guru-karyawan Van Lith. Khusus Para Suster dan Bruder tentu mengenakan pakaian keagungan mereka masing-masing. Nampak kesan eksklusif  yang amat berbeda dari biasanya. Dari busana adat Jawa, Bali, Madura, Papua, Batak, Kalimantan, Sunda, Minangkabau, Cina, mewarnai selebrasi istimewa ini. Nampak gambaran wajah Indonesia mini yang bernuansa Bhinneka Tunggal Ika .
Pelepasan siswa didik kali ini sungguh semakin membanggakan dengan penghargaan  beberapa siswa-siswi yang berprestasi. Ada 3 kategorial prestasi yang diberikan : prestasi Nilai Terbaik Sekolah (3 siswa IPA, 3 siswa IPS) , prestasi Nilai Terbaik UNBK (3 siswa IPA, 3 siswa IPS) dan prestasi Nilai Sempurna atau 100 di beberapa mapel  UNBK. Ada 1 siswa yang mendapat predikat Lulusan Terbaik karena masuk di 3 kategorial itu yakni Saskia Purbojo, kelas XII IPA.
Acara ini semakin sempurna dengan kehadiran undangan khusus dari Dinas Kabupaten Magelang yakni Pengawas Sekolah tingkat SMA Drs Bambang Supangat MPd. Dalam sambutannya, ia menyatakan rasa senangnya karena SMA Van Lith yang menjadi salah satu sekolah binaannya mampu mengukir prestasi di tingkat Propinsi yakni Peringkat 1 program IPS (Swasta),  Peringkat 2 program IPS (Negeri dan  Swasta), Peringkat 4 program IPA (Swasta) dan Peringkat  9 program IPA ( Negeri dan Swasta ). Satu kalimat Pak Bambang yang menyemangati keluarga besar Van Lith“.......... ajaklah handai taulan dan saudara untuk tidak ragu menyekolahkan di SMA Van Lith, sebab sekolah ini sudah menunjukkan bukti prestasi.” Kalimat ini disambut tepuk-tangan meriah dari para hadirin.
 Satu bulan sebelumnya panitia Missio Canonica yang dikomandani Ibu Lusia Suprihatin, pendamping mapel Kimia, telah mempersiapkan ubo rampenya dari pemesanan samir, stopmap, banner, dan tropi bagi para siswa-siswi yang berprestasi secara akademis.
  Seusai komuni, 156 siswa –siswi maju ke altar satu-persatu untuk menerima pengalungan Samir oleh Kepala Sekolah SMA Van Lith Br Agustinus Giwal Santoso FIC (sebelumnya penciuman bendera SMA PL Van Lith), diteruskan dengan berkat peneguhan dan perutusan oleh Romo Nugrohon Tri. Setelah penciuman bendera Merah Putih, para lulusan ini menerima stopmap berisi raport semester 6 dan Sertifikat KaryaTulis. 
    Acara paling akhir adalah ramah tamah dan makan siang di aula. Tak lupa tentunya foto-foto bersama dan berselfi ria. Profisiat untuk kalian yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Semoga Roh dan Semangat perjuangan RomoVan Lith tetap menyala dalam sanubarimu ! (nik)


Prestasi Membanggakan Bima dan Yosi SD PL  Muntilan

Andreas Rizky Abimanyu atau Bima, siswa Klas V SD PL St Ignatius Muntilan, berhasil mengukir prestasi sebagai Juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Matematika tingkat kabupaten Magelang. Prestasi yang diraih Bima adalah buah dari kerja kerasnya selama 2 tahun. Seminggu 3 sampai 4 kali Bima belajar matematika di sekolah dengan didampingi guru pendamping. Rata-rata pendampingan selama 1,5 sampai 2 jam setelah pulang sekolah.
Di tingkat Kecamatan Muntilan, Bima berhasil menyisihkan 37 peserta dari sekolah negeri dan swasta lainnya dengan nilai meyakinkan. Nilai Bima unggul 2 kali lipat dibanding dengan peraih peringkat kedua. Di tingkat kabupaten, Bima meraih Juara 1 setelah mengalahkan 41 peserta lain dari 21 kecamatan. Pada saat ini Bima sedang mempersiapkan diri mewakili Kabupaten Magelang untuk maju ke tingkat provinsi Jawa Tengah. Semoga dengan kerja kerasnya, Bima dapat meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi dan dapat mengharumkan nama sekolah.
Prestasi Bima, putra kedua pasangan Yusuf Supriyadi dan Yosepha Eni Sulistiyanti ini mengulang  kesuksesan siswa SD PL St Ignatius Muntilan yang tahun lalu juga meraih juara 1 OSN Matematika tingkat kabupaten dan lolos ke tingkat propinsi Jawa Tengah.
Selain Bima, prestasi juga diraih Anastasia Yosi Febrillia Cantika. Yosi, siswa Kelas 5, meraih Juara 2 dalam Lomba Tae Kwon Do tingkat karesidenan Kedu. Prestasi ini buah dari kerja kerasnya berlatih. Setiap hari dia melahap semua porsi latihan yang diberikan pelatih dengan semangat.
Semoga ke depannya semakin banyak siswa-siswi SD PL St Ignatius Muntilan yang mampu berprestasi di tingkat kabupaten, propinsi atau bahkan tingkat nasional, sehingga nama Pangudi Luhur semakin berkibar. (Agung S.)
 
Kiprah Ignatius Band SD PL Muntilan

Mengembangkan seluruh potensi anak merupakan salah satu tujuan SD PL St Iganatius Muntilan. Pengembangan potensi ini dengan banyak cara di antaranya  mengadakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler (ekskul), salah satunya yang cukup bersinar di sekolah ini adalah band.
Hampir setiap jenjang kelas memiliki grup band sendiri. Ekskul ini diampu oleh Bapak Enteng SW. Karakternya yang tegas dan pekerja keras mampu mengembangkan bakat anak di bidang seni. Selain mengajar ekskul band, Pak Enteng juga mengampu ekstra ansamble. Di bawah asuhan beliau, ekstra ansamble sudah sering bertugas koor di gereja-gereja wilayah Muntilan, Salam bahkan hingga Medari, Sleman.
SD PL St Ignatius Muntilan memiliki grup band bernama “ Ignatius Band”. Band ini sudah sering tampil di beberapa acara, misalnya di Lustrum SMA PL Van Lith, Ulang tahun Gereja, Peringatan Hari Pangan se-Keuskupan  dan acara lainnya.
Terakhir pada Minggu 16 April 2017, band SD PL Muntilan ini mengisi acara PIA di gereja St Ignatius Muntilan. Grup ini beranggotakan Yosephine Ariella Dewi Rianni dan Laurentia Chessa Abella (vokal), Asdi Setya Permana dan Angelia Jeslyne (keyboard), Luarentius Hanggaraito Raharjo (gitar), Gregorius Yuniawan Sugi M (bass), Rae Surya Fabiano dan Matias Rure Pascapa (drum). Pada acara tersebut mereka membawakan 5 lagu : Laskar Pelangi, Tendangan dari Langit, Ceria, Bendera dan Beraksi. Pada acara tersebut anak-anak tampil luar biasa dan enerjik. Sambutan penonton pun sangat meriah.
Anak-anak berlatih serius setiap ada latihan ekstra band. Latihan rutin diadakan setiap Selasa. Semoga dengan ketekunan “Ignatius Band” dapat terus mengharumkan nama Pangudi Luhur khususnya di wilayah Muntilan. (Agung S)

TK PL  Muntilan “Tidur Bareng” di Wisma Salam
Anak-anak TK PL St Ignatius Muntilan mengikuti Rekoleksi di Wisma Salam, Selasa dan Rabu, 23-24 Mei 2017.  Rekoleksi merupakan salah satu program tahunan sekolah ini. Tujuannya agar dalam diri anak tumbuh kebiasaan doa dan kemandirian dalam kesehariannya.Rekoleksi TK A dilaksanakan Selasa pukul 07.30–15.00 WIB, dilanjutkan TK B jam 15.30 hingga Rabu pukul 13.00 WIB.
Pada kegiatan ini anak-anak belajar tentang sikap doa yang baik, kapan berdoa, dan mendoakan siapa. Materi pembiasaan doa disampaikan Romo Lambertus Issri Purnomo M Pr dan tim dari Paroki St Theresia, Salam. Materi disampaikan Tim Romo Issri Pr dengan permainan, menyanyi dan menari. Tanya -jawab Romo dengan anak-anak banyak membuat tertawa para pendamping.
Materi kemandirian dalam keseharian dibimbing oleh para guru. Kemandirian yang dilatihkan di antaranya  makan. Anak mengambil sendiri makanan dan minuman yang disediakan. Anak diajarkan bertanggungjawab atas makanan yang diambilnya sendiri, jadi harus habis. Mereka diminta mengembalikan alat makan minum yang kotor pada tempat yang sudah disediakan.
Kemandirian  dalam tidur juga diajarkan. Tiap anak tidur di tempat tidurnya sendiri-sendiri. TK A tidur siang. TK B tidur malam. Bangun tidur kemudian mandi. Mandi pun anak-anak sendiri, dengan pendampingan para guru. Anak dilatih melepas, memakai baju sendiri, merapikan alat mandi sendiri. Memang  perlu ekstra kesabaran dalam melatihkan semuanya.  Selama kegiatan orang tua tidak diperkenankan mendampingi putra/putrinya.
Usai makan siang, anak-anak diantar para guru bertemu kembali dengan orang tua yang sudah siap menunggu di luar. Sebelum melepas anak kembali ke orang tua, pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas kepercayaannya kepada sekolah. Semoga yang dilatihkan selama rekoleksi bisa dilanjutkan di rumah. (F. Ika Kurniati)

Outbond  KB-TK PL Muntilan

Menutup Tahun Ajaran 2016/2017, Seluruh siswa KB-TK Pangudi Luhur “St Ignatius” Muntilan mengikuti outbond ke Dolan Ndeso di Banjar Asri, Kalibawang,  Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu 3 Juni 2017.
Dengan mengambil paket Petualang Cilik, anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok : Kelompok A, B dan KB. Tiap kelompok dipandu 2 kakak dari Dolan Ndeso dengan pendamping 2 guru/karyawan dan 2 orang tua. Seluruh game di ruang terbuka dan alami. Ada duduk di kursi raja, lompat buaya, naik bajak kerbau, menanam padi, meniti bambu, menyusur sungai. Semua seru dan menyenangkan.
Tak terasa sudah waktunya makan siang. Sebelum makan siang, anak-anak mengambil tas berisi baju ganti dan peralatan mandi. Bersih diri dengan para pendamping yang sudah berbagi tugas.   Pukul  13.30 WIB dengan 2 armada bis anak-anak kembali ke sekolah. Orang tua menjemput di sekolah karena  selama kegiatan anak-anak  hanya boleh beraktivitas dengan teman-temannya dan para guru. Tujuannya  untuk melatih kemandirian dan sosialisasi anak. (F. Ika Kurniati)


Rekoleksi Militansi dan Napak Tilas Romo Van Lith



Paska Tri Hari Suci 2017, beberapa agenda kegiatan kelas X dan XI telah menunggu untuk dilaksanakan. Kelas XI menjalani Rekoleksi PIA (Pendampingan Iman Anak) untuk membekali para siswa-siswi ber-Katekese atau menjadi Katekis di lingkungan-lingkungan sekitar Muntilan. Mereka dipandu oleh tim dari IPPAK ( Institute Pendidikan dan Pengembangan Agama Katolik) Yogyakarta.

Untuk siswa Kelas X, mereka wajib mengikuti Rekoleksi Militansi yang dipandu oleh Tim Asrama Van Lith (Para Suster CB dan Bruder FIC), Selasa hingga Kamis, 18-20 April 2017. Pada intinya mereka diajak menggali sejarah dan semangat Romo Van Lith SJ, selaku Founding Father sekolah, guna diterapkan di era zaman ini. Selama 3 hari itu mereka bergumul dalam rekoleksi militansi. Setelah itu mereka menjalani puncak acara yaitu Napak Tilas perjalanan Romo Van Lith pada Jumat 21 April 2017. Napak Tilas yang dikomandani oleh Ibu Yayik kali ini mengambil rute seperti biasanya.

198 peserta Napak Tilas berangkat dari kampus Van Lith pukul 05.30 menuju gereja Borobudur, kemudian beristirahat sejenak. Perjalanan dilanjutkan menuju Kapel Keruk melalui medan terjal mendaki  Majak Singi wilayah perbukitan Menoreh. Di sana para peserta + para pendamping rehat untuk makan siang. Pukul 13.00 kami semua must go on menuju ke tempat legendaris karya Romo Mangunwijaya SJ yaitu Goa Maria Sendang Sono. Di sinilah siswa/i menjalani prosesi dengan Peneguhan Janji menjadi Van Lithsian sejati. Peneguhan janji dipimpin oleh Romo Tedjo Pr dari Paroki Promasan dan diakhiri penyematan PIN di krah baju keki Van Lith yang dikenakan oleh peserta. Tangis haru dan gembira bagi mereka yang menerima PIN sebagai simbol bahwa mereka layak menjalani perjuangan di Van Lith. Sedangkan 30 an siswa harus kecewa karena belum menerima PIN, artinya para pamong dan pendamping menilai mereka masih harus membenahi kekurangannya entah sikap ataupun akademisnya. Mereka masih punya waktu 3 bulan sampai kenaikan kelas.
Jelang senja barulah usai seluruh rangkaian Napak Tilas ini. Perjalanan sejauh sekitar 20 Km seperti tak terasa sebab telah ditukar dengan kebanggaan yaitu PIN sebagai simbolis VanLithsian sejati. Akhir kata semangat untuk para VanLithsian , berjuanglah untuk NKRI. (Nik)
 

OPP SMA Van Lith yang Menantang Nyali



            OPP (Orientasi Panggilan Profesi), merupakan kegiatan  akhir tahun Semester 2 seusai UKK (Ulangan Umum Kenaikan Kelas)  bagi kelas XI SMA PL Van Lith. Mereka disebar di 8 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Semarang, Yogya, Surabaya dan Malang.

Dengan didampingi masing-masing 2 guru Van Lith, para siswa tersebut ditempatkan di berbagai macam profesi sesuai cita-citanya. Misalnya, yang ingin menjadi fotografer, musisi, chef, dosen, bankir, ataupun dokter, mereka akan tinggal dan mengamati sekaligus mendalami profesi tersebut dengan mengikuti ke manapun sang “induk semangnya” pergi. Koordinasi sekolah dengan para orang tua siswa dan para alumni Van Lith  di setiap Korwil (Koordinasi Wilayah) adalah aset besar untuk kelangsungan kegiatan ini.

OPP kali ini berlangsung Senin hingga Sabtu, 5–10 Juni 2017. Mereka berangkat Sabtu menuju lokasi tujuan untuk yang jarak jauh dan yang lokasi dekat mereka berangkat hari Minggu. Lima hari mereka benar-benar ditantang nyalinya untuk beradaptasi secara cepat di tempat yang benar-benar baru. Life skill mereka sungguh diuji sehingga induk semang bisa menerimanya. Tak menutup kemungkinan siswa ditolak tuan rumah karena anak tersebut kesulitan beradaptasi. Tentu para induk semang yang dititipi anak-anak Van Lith, mereka beragama katholik  dan  berprofesi jelas sesuai bidangnya.

Pada hari ke-6, Sabtu 10 Juni 2017, mereka mengadakan evaluasi di masing-masing korwil. Di beberapa kota  saat evaluasi bahkan dihadiri para motivator, pejabat tinggi, dan tokoh-tokoh  handal, misalnya di Solo dihadiri Walikota FX Hadi Rudyatmo, yang di Surabaya mereka diterima langsung oleh Ibu Risma selaku Walikota. Di Semarang, dihadirkan Bp Haryanto Halim, pengusaha  industri minuman Marimas Group sekaligus seorang motivator dan juga pengelola yayasan pendidikan di Semarang. (nik)


“Bukber” ala SMA PL Van  Lith
             
SMA PL Van Lith menggelar acara Buka Bersama (Bukber) bagi warga sekitar sekolah, di aula, Kamis 15 Juni 2017 dihadiri sekitar 100 warga sekitar ditambah  para  guru-karyawan Van Lith. Acara ini digagas oleh Suster Kepala Asrama Putri Van Lith, Suster Giovani CB yang terinspirasi dari sekolah  milik para Suster CB yang pernah mengadakan acara ini.
Bukber dimaksudkan untuk menunjukkan rasa kepedulian kepada sesama, mengingat SMA Van Lith berada di tengah masyarakat. Beberapa bulan lalu, pihak  sekolah juga mengumpulkan warga sekitar yang berjualan di sekitar sekolah untuk diajak turut  menjaga aturan-aturan sekolah dengan menegur anak-anak yang melanggar jam-jam kegiatan hanya untuk jajan di luar kampus. Di akhir pertemuan dengan warga, sekolah membagikan sembako secukupnya.
            Bukber yang dipandu oleh Bu Emilia dan Pak Anton dimulai pukul 16.30, satu jam sebelum waktu berbuka. Kepala Sekolah Bruder Giwal Satoso FIC menjelaskan maksud acara ini sekaligus memperkenalkan para guru dan karyawan Van Lith. Beberapa anak yang tergabung dalam band “Desire” dengan personil Dika, Baruna, Bimo dan Danu,  siswa kelas xii 2017 – 2018 ini menghibur para undangan dengan beberapa lagu antara lain Tombo ati, Insya Allah, dan Lebaran Sebentar Lagi.
Sedangkan beberapa anak Osvali (OSIS Van Lith) membantu membagikan makanan takjil saat terdengar kumandang suara adzan. Sebuah kegiatan sekolah yang ditampilkan sederhana namun penuh selaksa makna untuk menjunjung Bhinneka Tunggal Ika. Sebuah pelajaran di luar kelas yang membekali anak-anak semakin memahami keberagaman. Semoga kegiatan ini mampu menggoreskan nilai-nilai humanis yang luhur di hati para siswa-siswi SMA Van Lith. (nik)

Raker SMA PL Van Lith


Bertempat di Wisma Syantikara Yogya, Selasa hingga Kamis, 20 – 22 Juni 2017, SMA PL Van Lith mengadakan Rapat Kerja untuk persiapan dan koordinasi kerja Tahun Ajaran 2017 – 2018. Raker diikuti Kepala Sekolah Bruder Ag Giwal Santoso FIC, pendamping (guru), para Bruder Pamong Asrama Putra dan para Suster Pamong Asrama Putri, Romo Nugroho (pendamping kegiatan spiritualitas kampus, serta  karyawan TU (Tata Usaha) dan Perpustakaan.

Kami ber-45 orang memulai Raker dengan Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Nugroho. Setelah itu Pembukaan Raker oleh Bruder Giwal diteruskan pemantapan kerja oleh Bruder G Bambang Nugroho FIC  yang memberi   pembinaan bagaimana  idealnya dijalankan selaku Alter Kristus  yang bekerja di Pangudi Luhur. Pemaparan kerja komite atau dikenal dengan FKMPP (Forum Komunikasi Mitra Peduli Pendidikan) di Van Lith menjadi agenda berikutnya yang disampaikan oleh Ketua FKMPP Bu Vita.

Hari kedua terasa melelahkan karena evaluasi yang sambung menyambung dari bagian Kurikulum, Humas, Sarana Prasarana  dan Kesiswaan. Kemudian pembagian tugas mengajar,  tugas tambahan program tahunan dan mingguan atau  kegiatan sore hari.

Hari ke-3 diawali jogging pagi menyusuri  jalan hingga Grha Sabha UGM. Entah siapa yang mengkode akhirnya kami berpose dengan menampakkan wajah solidaritas para awak pendamping Van Lith yang didominasi oleh kaum muda. Di ujung acara adalah peneguhan Visi-Misi Sekolah oleh Bruder Heribertus Sumarjo FIC  selaku Kepala Sekolah  pertama SMA PL Van Lith juga pernah menjabat Kepala Kantor YPL Pusat era sebelumnya. Saat ini beliau bertugas di KWI Jakarta.
Kami menyadari bahwa Koordinasi  sebelum menjalankan  kegiatan menjadi sebuah keharusan untuk menyamakan persepsi dan tujuan. Oleh kesadaran itu kami siap menjalankan misi perutusan. Dari Van Lith untuk Indonesia. (Nik)
 
Warta YPL Jakarta

Aksi Panggilan SMA PL Servasius

Beberapa kendaraan memasuki halaman SMA PL 2 Servasius Bekasi, Jumat 9 Juni 2017 pukul 07.00. Sejumlah pria dan wanita muda berpakaian serba putih dengan penuh senyum turun dari kendaraan. Mereka adalah para Frater dari seminari dan para Suster dari berbagai ordo. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Suster Angelin dan para bruder komunitas FIC (Bruder Ari dan Bruder Jose).
Setelah beristirahat sejenak, para frater dan suster langsung menuju aula SMA PL 2 Servasius Bekasi, di sana mereka telah ditunggu oleh siswa-siswi SMA PL 2 Servasius Bekasi.
Para frater dan suster disambut ceria oleh para murid-murid. Banyak kegiatan dilakukan para frater dan suster dalam berinteraksi dengan para siswa, mulai dari perkenalan diri, bernyanyi, dan bercerita tentang kehidupan yang mereka alami di dalam karya mereka untuk melayani sesama.  
Selepas acara di aula, para siswa diajak oleh para frater dan suster masuk ke ruang kelas untuk melihat lebih detail tentang kehidupan biarawan-biarawati,  harapannya para siswa bisa tertarik hidup membiara.
Acara “Aksi Panggilan” ini menjadi program tahunan SMA PL 2 Servasius Bekasi. Meski telah sekian lama program ini dilaksanakan, belum ada siswa SMA PL yang masuk menjadi biarawan-biarawati. Mudah-mudahan tahun ini ada yang berminat menjadi rohaniawan-rohaniwati agar pelayanan terus bisa berkembang dan SMA PL 2 Servasius Bekasi turut menciptakan pelayan-pelayan dalam gereja. Amin (Sul)

PLCS SMP PL Jakarta raih 3 Juara Lomba Cheers

Kebahagiaan kembali  dirasakan oleh Tim PLCS (Pangudi Luhur Cheerleeaders Squad) SMP PL Jakarta setelah berhasil meraih  3 gelar juara dalam Lomba Cheers Royal Cup di Aeon Mall Serpong BSD, Tangerang Selatan, 29 April 2017. Royal Cup merupakan suatu ajang lomba seni dan olah raga tahunan untuk mencari juara sekaligus nantinya akan mewakili DKI ke tingkat Nasional.
PLCS berhasil meraih 3 juara sekaligus, antara lain : Juara 3 level 2 Stunt Royal Cup, Juara 1 Level 2 Kejurda DKI, dan Royal of the year 2017. Walaupun peserta didik kelas 9 tidak ikut ambil bagian dan hanya diwakili peserta didik kelas 7 dan 8, semangat PLCS tidaklah pudar melainkan berkat latihan yang giat dan dukungan dari sekolah, orang tua, juga pendamping PLCS Ibu Herni Kurniawati, S.Pd, PLCS tampil percaya diri sehingga mendapat hasil maksimal.
Pada tahun 2015 yang lalu, PLCS SMPL PL Jakarta berhasil mewakili DKI untuk maju pada kejurnas di Bali. Tahun ini PLCS kembali mewakili DKI untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional  di Malang pada awal Agustus 2017.
“Bagi saya, pengalaman menjadi modal awal meraih tujuan, dan anak-anak PLCS sungguh membanggakan karena mampu menunjukkan bakat dan usaha untuk bersaing dengan Tim Cheers se-DKI Jakarta,” ujar Ibu Herni, selaku pendamping PLCS. (Greg)
Pemilihan Ketua OSIS  SMP PL Jakarta
Menjelang akhir tahun ajaran 2016/2017 ini, tepatnya tanggal 9 Maret 2017, warga sekolah SMP PL Jakarta menyelenggarakan pemilihan umum Ketua OSIS periode baru. Pemilihan ini sesuai dengan tata cara pemilihan Pilkada Daerah ataupun Presiden di Indonesia, dari siswa, oleh siswa, untuk siswa.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), merupakan organisasi siswa yang memiliki tanggung jawab besar bagi sekolah. Oleh karena itu, seorang Ketua OSIS haruslah benar-benar kompeten dalam mengatur organisasi ini untuk dapat mewujudkan visi-misi sekolah.
Pemilihan Ketua OSIS dilakukan oleh warga sekolah  secara bergiliran per kelas dan juga untuk para guru, pegawai di ruangan Kepala Sekolah. Pemilu dilaksanakan di area sekolah dengan sistem mencoblos nomor urut dari para kandidat calon Ketua OSIS.
Setelah melalui voting suara terbanyak semua warga SMP PL Jakarta, terpilih Amelia Verbiana Meliala sebagai Ketua OSIS masa bakti 2017/2018.
Proses pelantikan OSIS masa bakti 2017/2018 dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP PL Jakarta Bruder Antonius Parjana FIC bersamaan dengan upacara bendera, Senin 13 Maret 2017. Ketika pembacaan kepengurusan OSIS masa bakti 2017/2018, nampak sambutan meriah dari para siswa. Akhirnya, tibalah puncak pelantikan OSIS yaitu dengan penyematan oleh Bruder  Antonius Parjana FIC dan Bapak Kristiadi Wibowo selaku Pembina OSIS.
Semuanya berharap agar OSIS masa bakti 2017/2018 bisa membuat SMP PL  Jakarta  menjadi semakin jaya dengan menepati visi-misinya dan mempererat hubungan persaudaraan antar siswa di SMP PL Jakarta.(Greg)

Warta YPL Yogyakarta

Tim SMP PL Moyudan  Juara 2 Lomba Jurnalistik
             
Tim Jurnalistik SMP PL Moyudan berhasil meraih Juara 2 Pelatihan dan Lomba Jurnalistik antar SMP Se DIY dalam Road to Louis Day di SMA PL “St Louis IX” Sedayu, Sabtu 13 Mei 2017. Kegiatan ini diikuti 6 SMP se Daerah Istimewa Yogyakarta : SMP PL Moyudan, SMP PL Sedayu, SMP Maria Immaculata Yogya, SMP PL Yogya, SMP Budi Mulia Minggir dan SMP Negeri Sedayu.
SMP PL Moyudan mengirim dua tim dalam kegiatan tersebut. Tim A yang terdiri dari Brigitha Sherlyta Erlansa Putri, Vita Falmawati, dan Emilia Kristy Karenny berhasil meraih gelar Juara II, sedangkan karya Brigitha Sherlyta Erlansya Putri dinyatakan sebagai Opini Terbaik.
            Dalam pelatihan dan lomba tersebut, SMA PL Sedayu mengundang 3 pembicara sekaligus menjadi juri yaitu Wartawan KR, Cerpenis, serta pengelola/editor majalah. Lomba tersebut bertemakan “Budaya Tradisional vs Budaya Modern di kalangan remaja”. Materi pembicaraan dan yang dilombakan menyangkurt 3 unsur : Opini, Fakta, dan Fiksi. (Arya, 7a)

      “Outing” XI IPS SMA PL Sedayu

Para siswa kelas XI IPS SMA PL “St Louis” Sedayu melakukan pembelajaran  di luar kelas (Outing), Kamis 2 Februari 2017. Sebelum berangkat, kami berkumpul di aula untuk melakukan presensi dan doa bersama. Kami berangkat ke Universitas Atma Jaya Yogya (UAJY) pukul 08.30. Di UAJY kami beroleh materi tentang pasar modal dan melakukan simulasi jual-beli saham didampingi Kakak-Kakak dari UAJY.
Pada pukul 11.30 WIB kami melanjutkan perjalanan ke Museum Merapi dan tiba di sana pukul 12.45. Kami dipandu langsung oleh petugas museum yang menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan Gunung Merapi. Di sana kami juga disuguhi film tentang bencana Gunung Merapi. Kami tiba kembali di sekolah pukul 16.00 WIB. (Mutiara Tyas Kingkin,  XI IPS 2)

Doa dan Ziarah SMP PL 1 Kalibawang

Menyambut Ulangan Umum Kenaikan Kelas (UKK) 2016/2017, SMP PL 1 Kalibawang melakukan Doa dan Ziarah Bersama yang diikuti seluruh siswa serta guru dan karyawan, bertepatan dengan penutupan Bulan Maria, di  Sendangsono, 31 Mei 2017. Tempat ziarah kebetulan tidak terlalu jauh dari daerah kami, Boro Banjarasri. Jika mengendarai kendaraan dibutuhkan waktu 10-15 menit, namun yang menarik, kami melaksanakannya dengan berjalan kaki, ya kurang lebih 15 km jarak Boro-Sendangsono.

Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 7 dan 8 menjelang UKK. Tahun ini UKK berlangsung tanggal 3-9 Juni 2017. Doa Bersama sekaligus berziarah ke Sendangsono ini  mendapat bimbingan langsung dari Guru Agama Bapak RB Tarwoko dan mendapat dukungan dari semua guru.
Berangkat pukul 07.00, kami tiba di Sendangsono sekitar pukul 09.00. Karena medan yang mendaki, tak jarang banyak siswa kelelahan tapi mereka tetap semangat karena melakukan perjalanannya dalam kebersamaan. Doa bersama berlangsung khidmat langsung dipimpin Bapak RB Tarwoko. Sekitar jam 10.30 doa di Sendangsono selesai, kami langsung kembali ke Boro.
Doa dan Ziarah Bersama SMP PL 1 Kalibawang ini selalu mendapatkan dukungan dari banyak pihak, terlebih ini merupakan kegiatan rohani yang ada dalam Visi-Misi Yayasan Pangudi Luhur Pusat yakni mendidik dalam iman dan kasih. Harapan kami, peserta didik kami selalu diberkati dalam iman kasihNya. Viva Spepalusa. (Andreas Udiutomo)
Sukses UNBK Mandiri SMP PL 1 Kalibawang

SMP PL 1 Kalibawang, Kulonprogo, untuk pertama kalinya mengadakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) Mandiri, untuk mensukseskan agenda pemerintah dalam mencanangkan Ujian Berbasis Komputer secara online serentak di seluruh Indonesia.
Secara teknis, UNBK 2017 dilaksanakan bukan murni online tetapi semi online. Artinya, soal dikirim melalui sistem sinkronisasi ke server lokal (sekolah), kemudian siswa mengerjakan soal melalui server lokal (sekolah) secara offline, kemudian server lokal mengirim hasil ujian ke server pusat secara online.
Ditunjuk sebagai Proktor adalah Andreas Udiutomo SS dan Teknisi adalah L Bambang PH SPd. Jumlah peserta UNBK di SMP PL 1 Kalibawang ada 45 siswa, yang terbagi dalam 3 sesi, setiap sesi terdiri dari 15 orang.
Sebelum melaksanakan UNBK kami melakukan simulasi, guna mengetahui sejauh mana kesiapan sekolah kami. Karena wilayah kami berada jauh dari kota maka setiap keadaan yang dianggap rawan dalam pelaksanaan kami maksimalkan, misalnya penggunaan daya listrik dan jaringan internet, kami menggunakan full Genset karena aliran daya listrik PLN di daerah kami tidak stabil. Internet juga kami maksimalkan agar proses download (sinkronisasi) dan upload berjalan cepat dan lancar. Kami menggunakan 1 server utama dan 1 server cadangan. Dengan jumlah klien yang disiapkan 20, namun karena pembagian sesi hanya 15 maka 5 klien kami buat cadangan, ditambah 5 cadangan yang dikirim dari pusat.
Dalam pelaksanaannya kami mendapatkan jadwal sinkronisasi untuk UNBK bulan April 2017 pukul 08.00, dan sesuai jadwal, UNBK dilaksanakan tanggal 2,3,4,8 Mei 2017. Hari pertama ujian adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari terakhir adalah IPA.
Apa yang kami khawatirkan akan masalah-masalah yang muncul ternyata tidak terjadi. Semua berjalan lancar, ada satu kendala namun itu masalah dari server pusat yang pada hari ketiga sempat offline beberapa menit saja, tapi tidak mempengaruhi sistem server lokal kami, dan masalah tersebut dialami semua sekolah.
Berkat doa dan kerja keras Tim SMP PL 1 Kalibawang serta bantuan dari teman-teman dari SMA PL Sedayu yakni Pak Dwianta yang merelakan waktunya berbagi pengalaman untuk kami, pada akhirnya yang ditunggu-tunggu adalah hasil ujian anak didik kami semua bisa lulus 100%. Semoga pengalaman kami dalam proses UNBK Mandiri dalam pelaksanaan tahun depan tetap lancar.  Amin, viva Spepalusa!
SMA PL Sedayu Juara 3 Lomba Recycle

            Tim SMA PL Sedayu yang terdiri dari Alex, Dita, dan Andin, berhasil tampil sebagai Juara 3 Lomba Recycle dalam rangka Biofair yang diselenggarakan Fakultas Biologi jurusan Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogya, tanggal 17 Februari 2017 lalu. Lomba ini diikuti sejumlah sekolah di antaranya SMA PL Van Lith Muntilan, SMA PL Sedayu Bantul, SMA Kolese De Britto Sleman, dan SMA Negeri Pengasih Kulonprogo.
Tim SMA PL Sedayu menampilkan karya berupa lampu belajar dan tempat pensil dengan bahan dasar plastik. Menurut mereka, banyak suka duka yang dialami selama persiapan sampai pelaksanaan lomba. Sukanya, saat bekerja sama membuat kerajinan tersebut. Dukanya adalah kekurangan waktu latihan.
“Kami senang dan tidak menyangka bisa Juara 3, mengingat tim sekolah lain banyak yang bagus-bagus karyanya,” kata anak-anak SMA PL Sedayu ini bergantian. Maju terus SMA PL Sedayu, tetap kreatif ! 
(Catharina XA & Patricia Helga XC)(Andreas Udiutomo, Guru IPS / Pembina Jurnalistik)

 Vita SMP PL Moyudan Juara Lomba Menulis se Sleman

SMP PL Moyudan mengikuti Lomba Menulis dengan tema “Pendidikan Karakter dan Spiritual bagi Siswa SMP” tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Sleman, Selasa 9 Mei 2017,  di Museum Gunung Merapi.   
Lomba Menulis ini menetapkan 10 pemenang (masing-masing 5 putra dan putri). Pengumuman para juara disampaikan pada 16 Mei 2017 melalui website Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sleman. Sekolah yang muridnya menjadi pemenang, menerima surat edaran pemberitahuan tersebut yang diantar oleh panitia. Siswa yang dinyatakan juara saat penerimaan hadiah  didampingi Kepala Sekolah masing-masing pada Kamis 18 Mei 2017 pagi di Candi Prambanan. Hadiahnya berupa piala dan piagam penghargaan
            Vita Falmawati dari SMP PL Moyudan berhasil meraih Juara Harapan I Putri. Sisiwi Klas 8B ini mampu masuk 5 besar dengan jumlah peserta sekitar 300-an. (Vani 7a)

Studi Tur SMA PL Sedayu ke Bali

Sudah menjadi agenda tahunan sekolah, SMA PL Saint Louis IX Sedayu kembali melaksanakan Studi Tur ke Bali, Senin hingga Jumat 20-24 Maret 2017. Studi Tur bertujuan mengenal lebih dalam objek wisata dan budaya yang ada di tanah air khususnya di Pulau Bali sehingga para siswa memiliki rasa cinta budaya dan bangsanya.
Saat pemberangkatan para peserta bersama guru pendamping berkumpul di sekolah pukul 07.00.  Setelah absensi dan doa, rombongan berangkat pukul 07.30. Pukul  02.00, rombongan sampai di Pelabuhan Ketapang kemudian menyeberang dengan kapal ke Gilimanuk. Pukul 07.00 WTA, para peserta transit makan dan MCK di rumah makan Soka Indah dilanjutkan perjalanan ke Tanah Lot, Danau Bedugul, Joger, Sangeh, dan chek in di Paradise City Hotel.
Hari kedua, selepas makan pagi, peserta menyaksikan Tari Barong, ke Cok Konveksi (Khrisna), kemudian ke wisata air di Tanjung Benoa, Pantai Pandawa, dan Pantai Kuta.
Hari ketiga setelah makan pagi, peserta harus chek out dari hotel, lalu mengunjungi Museum Bajra Sandhi, Desa Panglipuran, lalu langsung melakukan perjalanan pulang ke Yogya. Pukul 17.00 rombongan sampai di Pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Setelah melewati perjalanan panjang akhirnya rombongan Studi Tur Bali SMA PL Sedayu tiba di sekolahnya pukul 10.00 WIB. (Mutiara Tyas Kingkin, XI IPS 2)

“Polisi Sahabat Kami” di SD PL Sedayu

Bulan puasa identik dengan petasan dan long bumbung. Permainan asyik namun dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain ini termasuk tindakan nakal. Fenomena anak-anak SD yang sudah mengendarai sepeda motor karena orangtua yang memperbolehkan juga merupakan keprihatinan tersendiri. Berawal masalah itulah SD Pangudi Luhur Sedayu mengajak anak-anak lebih dekat dengan polisi. Kegiatan ini berlangsung di aula Gereja Santa Theresia Sedayu (maklum belum punya aula yang memadai), Rabu 14 Juni 2017.
Dengan tema “Polisi Sahabat Kami”, beberapa anggota Polres Sedayu yang dipimpin oleh Bapak Murijan mengajak anak-anak lebih mengenal polisi. Pak Murijan menyampaikan materi anak nakal dan anak tidak nakal. Anak nakal dimulai dari rumah karena tidak mau menaati perintah orangtua atau orangtua yang terlalu memanjakan anak. Sedang di luar rumah, anak yang disebut nakal adalah anak yang melakukan perbuatan yang dapat membahayakan orang lain, membolos, atau membuat coretan-coretan yang tak bertanggung jawab di tembok atau di tempat umum lainnya.
Pak Agus Muslim memberikan penjelasan berlalu lintas yang baik di jalan. Membonceng ayah-ibu harus pakai helm. Anak harus berani menegur orangtua jika tidak memakai helm saat mengendarai motor. Juga tidak boleh berkendara sambil memainkan HP. Menyeberang harus di zebracros. Sedang Bu Paskantika dan Mbak Elga lebih menekankan pada 12 gerakan tangan untuk mengatur lalu lintas. Anak-anak merasa senang dan bersemangat karena diajak memperagakan bagaimana mengatur kendaraan dari arah depan dan belakang.
Pada kesempatan itu juga Bapak-Bapak dan Ibu Polisi memanggil anak-anak yang bermain mercon, long bumbung, dan yang sudah pernah mengendarai motor agar tinggal sesaat untuk dibina seperlunya.
Semoga anak-anak menjadi insan yang cinta perdamaian dan mengerti tata cara berlalu lintas yang baik di kemudian hari. (Tim Jurnalistik Palseda)


Pesta Serba Bubur di SMA PL Sedayu

            Banyak  acara tahunan yang wajib diikuti siswa di SMA PL Sedayu, salah satunya Perayaan Natal dan Tahun Baru. Tahun ini bentuknya adalah Natalan dan Tahun Baru, berlangsung  Sabtu 7 Januari 2017. Natalan tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yakni semua siswa boleh mengenakan baju bebas namun sopan dan ada acara yang belum pernah dilakukan yaitu makan bubur bersama.
            Koor dari Louis Voice SMA PL Sedayu dengan iringan gamelan Jawa, menambah kemeriahan acara ini. Ada Pohon Natal setinggi 3 meter yang terbuat dari botol bekas dan hiasan panggung berupa gua. Siapa pun yang naik ke panggung akan merasa seperti di dalam gua.
            Karena Natal identik dengan hadiah, di sela-sela Pentas Seni ada pembagian hadiah hasil Lomba Classmeeting dan pembagian hadiah Juara Kelas. Seru sekali. Tak kalah seru adalah makan siang kali ini dipenuhi aneka bubur. Setiap kelas sudah menyiapkan berbagai jenis bubur yang sudah ditentukan panitia dan juga minumannya. Semua siswa diberi kebebasan memilih bubur yang diinginkan.

            Ada bubur ayam, bubur ketan hitam, bubur mutiara, bubut sumsum, bubur kacang hijau, es teh dan es jeruk. Semua guru juga ikut berbaur dalam pesta bubur bareng murid-muridnya. Di puncak acara ada penampilan spesial yaitu para guru dan karyawan naik ke panggung dan bernyanyi lagu Selamat Natal yang  disambut tepuk-tangan meriah dari seluruh siswa. Semoga Natal dan Tahun depan lebih seru dan meriah... (Clara Wening Larasati, XI IPA 2)
RakerRedaksi Bianglala 2017
Bertempat di Wisma Syantikara Yogyakarta, para awak Redaksi Bianglala menjalani kegiatan rutin tahunan  yaitu Rapat Kerja, Sabtu dan Minggu 17-18 Juni 2017. Raker kali ini mengambil temaCompetitive Advantage. Raker dihadiri Penanggung Jawab Bianglala Br Agustinus Giwal Santoso FIC, Bagian produksi dan Sirkulasi Br Teguh FIC, dan Bapak-Ibu Guru yang terlibat sebagai Redaksi Pelaksana maupun anggota redaksi.
Dalam sambutannya, Br Giwal mengatakan, tema Competitive Advantage” ini merujuk pada tema umum Raker YPL 2017. Tema ini mengingatkan tentang tantangan dalam pengembangan majalah Bianglala ke depannya. Para redaksi diajak menggali sumber daya yang dimilikinya guna meningkatkan hasil kerja yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan/pembaca. Bianglala mesti dapat menawarkan sesuatu yang unik dalam persaingannya dengan media-media cetak yang sudah ada,” tegas Bruder Giwal.
Ditambahkannya, perlu ada diferensiasi pada produk majalah Bianglala. Diferensiasi personil pun menjadi sorotan sehingga diperlukan kompetensi dan kualifikasi, loyalitas, kredibilitas, responsif dan komunikatif. Budaya pelayanan prima pada pelanggan atau pembaca pun perlu dikedepankan.
Peningkatan mutu Bianglala tidak lepas dari tinjauan terbitan selama satu tahun yang telah berlalu. Enam terbitan berkala dua bulanan dari edisi 091 sampai 096 dievaluasi  baik dari segi isi, tampilan, maupun ketepatan waktu cetak dan distribusi. Masukan dari para pembaca secara tertulis sangat membantu para redaksi untuk kembali melihat kinerja maupun produknya. Penampilan Bianglala banyak mendapatkan pujian dan dinilai bagus untuk ukuran majalah intern YPL.
Isi majalah, oleh sebagian besar pembaca, dirasa cukup besar manfaatnya terutama rubrik-rubrik yang mampu merekatkan komunitas-komunitas yang berada di seluruh Indonesia. Warta tetap memegang peranan penting dalam memberikan informasi di unit-unit YPL. Namun demikian masih perlu peningkatan pemerataan warta yang dimuat di majalah ini. Ketidakterjangkauan redaksi dalam meliput warta ke depannya akan diantisipasi dengan penambahan koresponden yang ditugaskan di tiap-tiap perwakilan.
Rubrik Dinamika juga mendapat apresiasi positif dari para pembaca sebagai wahana sharing pengalaman dalam proses pembelajaran maupun persekolahan. Sharing-sharing dalam Dinamika dirasa dapat menambah wawasan dalam melakukan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Tentunya para guru yang memiliki pengalaman yang inovatif dalam pembelajaran ditunggu tulisannya untuk bisa dibagikan kepada para pembaca lainnya.
Masukan-masukan dari para pembaca menjadi perhatian redaksi untuk senantiasa memperbaiki diri,termasuk di dalamnya mengenai penataan rubrik dan pemberian apresiasi bagi pembaca yang mengisi rubrik. Penataan organisasi redaksi dan penambahan anggota redaksi pun dilakukan guna peningkatan pelayanan pada para pembaca. Perencanaan program terbitan dan anggaran selama satu tahun ke depan juga menjadi agenda utama Raker kali ini.
Produk  raker baik berupa hasil evaluasi, penataan organisasi redaksi, penataan rubrikasi, anggaran, program terbitan selama satu tahun, maupun rencana pengembangan redaksi sudah digagas dan diputuskan. Semua hal ini dilakukan untuk menanggapi tantangan persaingan dengan media cetak yang lain. Selain itu redaksi juga  menggali keunggulan-keunggulan dan keunikan yang dimiliki agar produk atau terbitan serta isi majalah semakin bisa menjawab kebutuhan dan keinginan pembaca atau bahkan diharapkan mampu melampaui harapan-harapan para pembaca.  (Christin)

Warta YPL Klaten
8 Siswa SMP PL 1 Klaten raih Nilai UN 100

Pelepasan siswa Kelas IX SMP PL 1 Klaten berlangsung di taman sekolah setempat Jumat 2 Juni 2017 sore hingga malam. Pelepasan yang mengusung tema “Jadilah Terang dan Garam Dunia” ini dikemas secara apik oleh panitia. Acara diawali doa pembuka, menyanyikan lagu “ Indonesia Raya”, ekspresi seni, pengumuman kelulusan, Wisuda Siswa, pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, sambutan, hiburan, dan diakhiri penyalaan kembang api.
Pentas ekspresi seni berjudul “Senandung Masa Puber” ini dimainkan oleh para siswa sekolah tersebut. Ekspresi seni ini disutradarai oleh Aloysius Bernad Setiaji, alumnus SMP PL 1 Klaten tahun 2001.
Ekspresi seni ini mengisahkan jalinan persahabatan antara Bayu dan Rani selama tiga tahun di sekolah, dari pendaftaran siswa baru hingga menjelang kelulusan. Ekspresi seni ini merupakan perpaduan dari drama, tarian, vokal tunggal, dan sebagainya. Ekspresi seni ini dibagi dalam dua sesi.
Usai ekspresi seni sesi pertama dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Kepala SMP PL 1 Klaten perihal kelulusan siswa Kelas IX tahun ajaran 2016/2017. Sebanyak 176 siswa Kelas IX SMP PL 1 Klaten dinyatakan lulus. Mereka terdiri dari 93 siswa putra dan 83 siswa putri dari 5 kelas. Dengan demikian tahun ini siswa SMP PL 1 Klaten lulus 100 persen.
Selanjutnya, satu per satu siswa dipanggil untuk naik ke panggung. Mereka dikalungi samir oleh Kepala Sekolah Bruder Valentinus Fembriyanto FIC sebagai tanda telah diwisuda. Kemudian, siswa mendapatkan pula Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL), buku kenangan, dan setangkai bunga dari guru yang telah ditunjuk. Turun dari panggung, siswa langsung disambut oleh para orangtuanya. Mereka saling berpelukan, berciuman tanda bahagia. Lalu, siswa dan orangtua berfoto bersama.
Dalam sambutannya, Bruder Valentinus Fembriyanto FIC mengucap syukur karena siswa Kelas IX bisa lulus 100 persen. “Tahun ini kita sungguh diberi berkat oleh Tuhan. Pada Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2016/2017 ini kita mendapat predikat baik atau “B”. Dan sebanyak 8 anak mendapat nilai 100 pada UN ini. Mereka terdiri dari 7 anak mendapat nilai 100 pada mata pelajaran Matematika, dan 1 anak pada mata pelajaran IPA,” ungkapnya.

Sementara itu, mewakili para orangtua siswa Kelas IX, Yosep Kasdi menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan para guru yang telah membimbing anak mereka dengan hati dan mendidik dengan sabar. “Sekarang, kami menerima kembali anak-anak kami yang telah menyelesaikan pendidikan di sekolah ini. Kami mohon doa restu dari Bapak-Ibu Guru untuk kelanjutan pendidikan anak-anak kami ini,” ucapnya. 
Pada kesempatan itu, juga diadakan pemberian tali asih dari orangtua kepada guru, dari Komite Sekolah kepada guru, dan dari siswa kepada sekolah.
Di tengah berlangsungnya acara, tiba-tiba hujan turun. Cukup deras, bahkan disertai tiupan angin. Meski begitu, acara tetap berlanjut. Diiringi guyuran hujan, siswa Kelas IX mengucapkan Janji Alumni. Kemudian, mereka menyanyikan lagu “Hymne Guru” dan “Mars Pangudi Luhur” dengan penuh penjiwaan.
Pada kesempatan itu, sekolah memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi pada ujian sekolah, pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), siswa yang mendapat nilai 100 pada UNBK, serta penghargaan kepada siswa yang berprestasi di bidang organisasi, seni, dan olahraga. Penghargaan itu di antaranya diberikan kepada Martinus Novian Prasetyantomo, siswa Kelas IX E, yang memperoleh nilai UNBK tertinggi yakni 385.
Sebagai ucapan terima kasih kepada sekolah, maka tiga siswa naik ke panggung untuk memberikan sambutan mewakili para lulusan. Sambutan ini disampaikan dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa.
Di akhir acara, Bruder Kepala Sekolah, perwakilan Komite Sekolah, guru, dan lulusan menyalakan kembang api ke udara sebagai tanda pelepasan siswa.
Sebagai Sekolah Katolik, SMP PL 1 Klaten terus menanamkan nilai-nilai keutamaan kepada anak didiknya agar menjadi insan yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. Siswa dibiasakan untuk selalu siap menghadapi ulangan kapan saja, tidak boleh menggunakan tip ex (penghapus), dilarang menyontek, dan sebagainya. Bagi sekolah ini, prestasi itu penting, tetapi jujur adalah yang utama.  (Laurentius Sukamta)


Misa Pelajar SMP PL Cawas
SMP PL Cawas mengadakan Misa Pelajar khusus untuk Kelas IX yang akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kamis 26 April 2017. UNBK sendiri berlangsung mulai tanggal 2 Mei 2017.
Pukul 07.00 WIB semua murid kelas VII,VII,dan IX berdoa bersama di sekolah dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama - sama. Sekitar pukul 07.15 WIB semua murid berangkat ke gereja dengan berjalan kaki karena letak gereja dan sekolahan tidak jauh. Misa dimulai pukul 07.30 WIB di Gereja Maria Assumpta Cawas, dipimpin oleh Romo Yustinus Joko Wahyu Yuniarto Pr.
Misa dimulai dengan pemberkatan diteruskan bacaan injil dan homili. Pada saat homili, Romo bercerita bagaimana sikap murid sebelum menghadapi Ujian Nasional (UN). Dikatakan, UN bukanlah menguji melainkan mengevaluasi kita. Apabila kita merasa tidak mampu atau belum siap mengikuti UN kita bisa mengulang satu tahun berikutnya.
Usai memberikan homili, Romo meminta semua siswa kelas IX maju ke depan altar dan menerima percikan air suci. Setelah itu, semua kelas IX kembali ke tempat duduk masing - masing dan Misa dilanjutkan kembali.

Misa berjalan lancar. Lalu semua murid kelas VII dan VII berbaris di depan gereja dengan rapi dan memberi semangat untuk kakak kelasnya. Setelah itu, semua siswa Kelas IX berfoto bersama di depan patung Keluarga Kudus dan  kembali ke sekolah dan mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) seperti biasa. (Marcellina Elisa Putri, IX B)

Ziarah dan Outing SMP PL Cawas
           Setiap tahun, SMP PL Cawas selalu mengadakan kegiatan ziarah. Tapi berbeda dengan dengan tahun lalu, kali ini ada kegiatan baru yaitu outing (pembelajaran di luar sekolah). Ziarah dan Outing berlangsung tanggal 24 Mei 2017 dengan tujuan Museum Dirgantara, Keraton Yogyakarta, Benteng Vredenburg, Malioboro, dan Gua Maria Jatiningsih.
Sebelum berangkat, para siswa diwajibkan berkumpul di halaman sekolah pukul 06.30 untuk absensi dan berdoa agar selamat dalam perjalanan dipimpin oleh Ibu Yustina Daryati Setyo Mahanani. Perjalanan dimulai pukul 07.00 dan sampai di lokasi  pertama pukul 08.30.
Tujuan pertama adalah Museum Dirgantara. Sesampai di Museum, Kelas 7 dan 8 melaksanakan kegiatan outing. Mereka mendengarkan penjelasan pemandu dan setelah itu ditulis di buku masing-masing. Kira-kira pukul 09.30 outing di museum berakhir.  
Pukul 09.45 kami semua melanjutkan perjalanan ke Keraton Yogya kemudian ke Benteng Vredenburg. Usai makan siang, kami semua diberi waktu berbelanja di Malioboro selama satu jam dari pukul 13.00.  Setelah puas berbelanja dan jalan-jalan di Malioboro, semua siswa berkumpul di parkiran bus untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya yakni berziarah ke Gua Maria Jatiningsih. Perjalanan kira- kira 90 menit untuk sampai ketempat tujuan.
Setelah sampai di Gua Maria Jatiningsih, semua siswa melaksanakan doa bersama. Doa dikhususkan untuk kelas 9 agar lulus dengan nilai memuaskan, untuk kelas 7 dan 8 agar dapat mendapatkan nilai bagus dalam ulangan umum kenaikan kelas, dan untuk PPDB 2017/2018 agar SMP PL Cawas kembali mendapat kepercayaan masyarakat sehingga mereka banyak yang menyekolahkan putra/putrinya di SMP PL Cawas.
Pukul 16.30 kami kembali pulang ke Klaten dan tiba di sekolah tercinta pukul 19.30. (Yunita Anisa Putri) 

    Perpisahan Kelas IX SMP PL Cawas

Setelah mengikuti Ujian Nasional  (UN) dan mendapatkan pengumuman kelulusan, SMP PL Cawas mengadakan acara Perpisahan bagi para siswa Kelas IX, Selasa 13 Juni 2017, diikuti seluruh siswa.
Perpisahan diawali dengan sambutan  Kepala Sekolah Bapak Th Tri Wahono  dilanjutkan sambutan Ketua OSIS.Acara juga dimeriahkan pentas seni dari para siswa Kelas VII dan VIII. Dalam kesempatan itu, pihak sekolah juga memberikan kenang-kenangan berupa medali dan piagam bagi siswa Kelas IX yang berprestasi.
 Di akhir acara,kami melaksanakan buka puasa bersama dan tak sedikit para siswa yang mengabadikan momen perpisahan ini dengan berfoto bersama guru dan teman-temannya. (Amora Wengkuh, IX-B)

Warta YPL Semarang

Kurikulum Kelas Unggulan SMK PL Tarcisius-TBIG

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2017, SMK PL Tarcisius Semarang mengadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Kurikulum Kelas Unggulan di Kantor Cabang PT Tower Bersama Infrastruktur Group Jalan Veteran No 59 Semarang. Kerja sama ini bertujuan melaksanakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (corporete social responsibility/CSR) dalam bentuk kegiatan sekolah binaan berupa pembinaan dan pelatihan bagi siswa SMK dan pendidik berdasarkan  kurikulum yang disepakati kedua belah pihak, “kata Direktur PT Tower Bersama Infrastruktur Group (TBIG) yang diwakili oleh Lie Si An.
Menurut Kepala SMK PL Tarcisius Br Leonardus Paryoto S.T, M.Pd, program ini sangat baik dan memberikan nilai tambah bagi keberadaan SMK PL Tarcisius dalam melayani peserta didik yang sedang dan akan bergabung. Br Leo menambahkan, SMK PL Tarcisius terpilih mewakili Provinsi Jawa Tengah dari sekitar 1200 SMK di Jawa Tengah oleh Tim Seleksi dari PT Tower Bersama Infrastruktur Group.
Sebagai tindak lanjut MoU ini SMK PL Tarcisius bersama TBIG, diadakan  pembahasan terkait dengan sinkronisasi kurikulum antara sekolah dan industri di SMK PL Tarcisius Semarang, Selasa 16 Mei 2017. Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak,  Program Kurikulum Kelas Unggulan ini terfokus pada kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran, namun tetap terbuka bagi peserta didik dari kompetensi keahlian Akuntansi.
Program Kelas Unggulan ini akan dimulai tahun pelajaran 2017/2018, tegas Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Industri, Yustina Budiyani S.Pd.
Terjalinnya kerja sama yang kesekian dengan perusahaan ini merupakan bentuk nyata bahwa SMK PL Tarcisius commited terhadap slogan “Lulus langsung Kerja”. Semakin banyaknya perusahaan yang menjadi rekanan sekolah tentunya semakin memberikan harapan bagi lulusan SMK PL Tarcisius untuk terserap di dunia usaha dan dunia industri. Seperti halnya baru-baru ini ada 9 siswa jurusan Akuntansi yang sudah diterima dan bekerja di PT Sayap Mas Utama (PT Wings). (Humas SMK PL Tarcisius)

Silvano SMK PL Tarcisius Juara 2 Lomba Pelajar
  
        Pemerintah Kota Semarang bekerjasama dengan Canon mengadakan Lomba Foto  bertajuk Canon Semarang Photomarathon 2017. Kegiatan ini mendapat support dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Dalam lomba ini, Silvano Saputra Nugroho, siswa jurusan Akutansi SMK PL Tarcisius, berhasil meraih prestasi sebagai Juara 2 kategori Pelajar, dan berhak membawa pulang hadiah berupa Canon PowerShot SX 430 IS.
Prestasi ini membanggakan. SMK PL Tarcisius baru membentuk ekstra kurikuler (ekskul) fotografi sekitar 2 tahun yang lalu. Sekolah yang beralamatkan di Jalan Supriyadi No 7 Semarang ini memberikan fasilitas dan kemudahan bagi siswa untuk dapat mengembangkan bakat dan talenta sebagai bekal dikemudian hari.
“Visi sekolah yaitu mendampingi peserta didik secara intens untuk berkembang menjadi pribadi yang tangguh, unggul, dan berbudaya, tidak hanya sekedar jargon. Keunggulan yang menjadi orientasi sekolah tidak hanya bidang akademis namun juga non akademis, ungkap Kepala SMK PL Tarcisius, Br Leonardus Paryoto, S.T.,M.Pd.
Kompetisi Fotografi On The Spot terbesar ini menjadi pengalaman berharga bagi kelompok Ekstra Fotografi SMK PL Tarcisius. Selain mengasah kreativitas fotografi para peserta, ajang ini menjadi sarana bagi para komunitas pecinta foto untuk berkumpul dan saling berbagi,” tegas Waka Kesiswaan SMK PL Tarcisius, Ignatius Eko Jatmiko, S.Pd.
.Dengan adanya pertemuan seperti ini tentunya jaringan komunikasi antar komunitas fotografi dikalangan pelajar maupun mahasiswa akan semakin meningkat dan memacu kemajuan kelompok mereka masing-masing di sekolah atau kampusnya. (Ignatius Eko Jatmiko)

Kesuksesan Turnamen Futsal SMA PL Pemalang

SMA PL Santo Lukas Pemalang sukses menyelenggarakan Turnamen Futsal antar pelajar SMP untuk kedua kalinya, tanggal 15-16 Mei 2017. Turnamen futsal ini dalam rangka memperkenalkan sekolah ini agar lebih dikenal di masyarakat dan mengembangkan bakat olahraga di kalangan siswa SMP di Pemalang.
Awalnya, panitia sempat khawatir dalam  mempersiapkan acara ini karena  persiapan dan promosi yang terbatas, namun ternyata pelajar SMP di Kecamatan Pemalang dan Taman cukup antusias merespons turnamen ini. Terbukti ada 15 tim  dari 10 sekolah yang mengikuti turnamen. Bahkan, beberapa tim yang akan mendaftar harus ditolak karena waktu pendaftaran yang disepakati telah ditutup saat technical meeting. Turnamen futsal ini juga dimeriahkan pentas seni siswa-siswi SMA PL Santo Lukas Pemalang yang menampilkan tari tradisional, modern dance, dan vokal grup.
Setelah melalui tahapan penyisihan, perempat final, dan final akhirnya terpilih para pemenang Pangudi Luhur Futsal Turnamen 2017. Juara 1 Tim 1 SMP N 3 Taman, Juara 2 Tim SMP N 2 Pemalang, dan Juara 3 diperoleh Tim 2 SMP N 3 Taman. Para pemenang mendapatkan trofi dan uang pembinaan.
Panitia dan peserta berharap tahun depan SMA PL Santo Lukas mengadakan turnamen futsal kembali dan semakin banyak masyarakat mengenal sekolah ini sehingga semakin banyak masyarakat yang mempercayakan putra-putrinya bersekolah di SMA PL Santo Lukas Pemalang. (Elisabeth Setiyaningsih, S.Pd)

Pelepasan Siswa Kelas IX SMP PL Santo Yusup

Ada pertemuan ada perpisahan. Perpisahan ini dihiasi harapan dan kebahagiaan. Hal itu tampak dari wajah 62 siswa Kelas IX SMP PL Santo Yusup, yang pada tahun ajaran 2016-2017 telah menyelesaikan pendidikannya. Ungkapan syukur dalam kebersamaan ini diwujudkan dalam bentuk acara Pelepasan Siswa, tanggal 3 Juni 2017 dengan tema “Raihlah Cita-Cita yang Tinggi dengan Penuh Semangat”.
Tema ini tentunya bukan sekedar jargon, tetapi juga permenungan dari proses jatuh-bangun. Setiap pengalaman perlu disyukuri sebagai sebuah upaya menatap masa depan dan meraih cita-cita. Didasari dari setiap proses yang dilalui, Kepala Sekolah SMP PL Santo Yusup Heni Widiastuti mengingatkan, para siswa untuk berpegang pada nilai-nilai luhur sekolah yaitu menjadi pribadi yang beriman, berkualitas tinggi dan peduli ciptaan Tuhan. 
Ciri khas remaja adalah tumbuh dan berkembang dengan kreativitas. Hal ini dimunculkan dalam pertunjukan kreatif para siswa yang baru saja menerima kelulusan. Kreativitas memberikan hiburan, hiburan memberikan kenangan, kenangan memberikan harapan. Harapan inilah yang menyatukan rasa kekeluargaan. Perasaan sebagai sebuah keluarga ini diharapkan tetap terbangun, demikianlah yang disampaikan Ketua Komite, Imam Rohadi.
Dari keluarga sebagai awal pendidikan untuk anak diserahkan kepada sekolah dan kini dikembalikan kembali kepada keluarga. Acara ini dipungkasi dengan bersalaman antara peserta didik kepada pendidik, sebagai tanda berpamitan dan mohon restu untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Non schole, sed vitae discimus. Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup. Semoga pepatah Seneca tersebut mengilhami semangat para alumni terbaru ini untuk terus belajar dan menggapai cita-cita. (Albertus Arie Wibowo)

Pesta Pelindung SMP PL Domsav

Tanggal 6 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pelindung SMP PL Domenico Savio (Domsav). Namun karena pada minggu tersebut para guru dan siswa masih disibukkan dengan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), Pesta Pelindung dilaksanakan  tanggal 10 Mei 2017.
Sama dengan tahun sebelumnya, Pesta Pelindung tahun 2017 ini dilaksanakan dalam kesederhanaan. Tidak ada hiruk-pikuk dan hingar-bingar lomba. Kegiatan diisi Misa Syukur, pelepasan balon, penempelan kertas-kertas pengharapan atau motto, dan ramah-tamah.
Misa syukur diiringi gamelan oleh anak-anak peserta ekstra karawitan. Walaupun belum maksimal, boleh dikatakan penampilan mereka dalam mengiringi Misa kali ini cukup bagus.
Dalam khotbahnya, Romo mengingatkan tentang nilai-nilai keutamaan yang diajarkan St Dominico Savio antara lain cinta kasih, adil, solidaritas, subsidialitas, bijaksana, jujur, dan peduli sesama. Selain itu, semboyan yang utama dari St Dominico adalah “Lebih baik mati daripada berbuat dosa.” Sebagai Domsavian diharapkan anak-anak SMP PL Domenico Savio dapat meneladan dan mengamalkan nilai-nilai keutamaan St. Dominico tersebut. (RD)

Malam Kenangan SMP PL Domsav

Malam Kenangan Kelas IX atau Malam Perpisahan SMP PL Domenico Savio tahun ajaran 2016/2017 berlangsung di gedung UTC Jalan Kelud No 2 Semarang, Jumat 2 Juni 2017. Kegiatan ini mengangkat tema “Pelangi Domsavian: Giving the Best Forever”.
Malam Kenangan menjadi sarana bagi para siswa untuk menampilkan kreativitas dan bakatnya terutama dalam bidang seni. Kurang dari sebulan, selepas mengikuti UNBK (UJian Nasional Berbasis Komputer),  anak-anak Kelas IX bersama para pelatih dan pendamping langsung mengadakan berbagai persiapan dan latihan. Meski dalam waktu relatif singkat tetapi hasil yang dicapai sangat luar biasa.
Acara dimulai pukul 16.00 diawali pemutaran beberapa video klip pilihan hasil karya anak-anak kelas IX. Acara berlanjut dengan pembukaan yang diawali  perarakan masing-masing kelas menuju ke panggung untuk kemudian menempatkan diri pada tempat yang sudah disiapkan untuk masing-masing kelas.
Berbagai acara mengalir dari awal sampai akhir. Pada sesi sambutan, ada beberapa perwakilan yang didaulat memberikan sambutan, di antaranya Ketua Panitia, Kepala Sekolah, Ketua Komite, Kepala Kantor Yayasan Pangudi Luhur Pusat, perwakilan orang tua dan perwakilan siswa.
Kepala Sekolah SMP PL Domenico Savio Br Albertus Suwarto FIC MPd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan orang tua yang telah menyekolahkan putra-putri mereka di SMP PL Domenico Savio. Selain itu, Br Warto juga mengumumkan hasil ujian tahun 2016/2017 yakni seluruh Kelas IX  dinyatakan lulus 100%. Dalam kesempatan tersebut juga dipergunakan oleh Br Albertus Suwarto FIC untuk berpamitan kepada orang tua/wali murid dan seluruh keluarga besar SMP PL Domenico Savio, karena per 1 Juli 2017 beliau mendapat tugas baru sebagai Kepala Sekolah di SMA PL Brawijaya Jakarta.
Rangkaian acara ditutup dengan pelepasan balon pengharapan. Para siswa menuju ke halaman parkir kemudian melepaskan balon pengharapan dengan diiringi doa yang dipimpin Br Warto. Balon yang membumbung tinggi ke langit malam diharapkan mampu mengantarkan doa-doa anak-anak Domsav kepada Tuhan Sang Mahakasih, tempat segala doa dan permohonan dikabulkan. (RD_BL)
Persami SMP PL Santo Yusup
  
Gerakan Pramuka SMP PL Santo Yusup menggelar Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Sabtu dan Minggu, 20-21 Mei 2017. Matahari belum terlalu tinggi ketika setiap peserta melangkahkan kaki mengikuti setiap proses dalam pos-pos  menuju Bumi Perkemahan Griya Pawening Jati, Mijen. Pos demi pos yang dilewati menghantarkan anggota pramuka ke bumi perkemahan.
Begitu tiba di lokasi kemah, tanggung jawab lain sudah menanti. Setiap regu pramuka bertanggung jawab mendirikan tenda dan mempersiapkan segala kebutuhannya. Berbagai  acara diadakan untuk membangun kekompakan tim, membentuk pribadi tangguh dan bertanggung jawab dalam permainan dinamika kelompok, api unggun, doa bersama,  hiking, hingga perlombaan memasak dan kebersihan.
 “Persami ini menjadi sarana bagi anggota pramuka untuk peduli kepada sesama. Semuanya dirangkai untuk membentuk pribadi yang kuat dan insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kata Ketua Panitia Yohanes Ari Wibowo.
Kelancaran kegiatan ini tidak lepas dari peran serta beberapa guru pendamping, anggota Dewan Galang, dan beberapa alumni. Persami diakhiri dengan upacara penutup dan pengumuman Regu Terbaik, Minggu 21 Mei 2017. Semoga semangat kebersamaan yang dibangun selama dua hari menjadi pondasi yang baik untuk membangun pribadi yang berkualitas tinggi dan peduli ciptaan Tuhan.  (Albertus Arie Wibowo)

Kiprah Orkestra SMK PL Tarcisius
       
          Orkestra dan Paduan Suara SMK PL Tarcisius belum lama berdiri namun kiprahnya dalam bermusik mencuri perhatian banyak orang. Kiprahnya tidak hanya mengiringi beberapa Gereja Katolik di wilayah Semarang namun juga pernah mengisi Misa OMK (Orang Muda Katolik) Se-Kevikepan Semarang di Gua Maria Kerep Ambarawa.
Orkestra dan Paduan Suara yang diasuh oleh Bramantyo dan Ibu Indiah ini baru saja mendapat undangan istimewa dari pengusaha asal kota Kudus untuk mengiringi Misa Syukur. “Meski SMK PL Tarcisius merupakan sekolah berbasis kejuruan namun pengembangan bakat dan minat siswa  mendapat perhatian dari pihak sekolah. Melalui berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, bakat siswa diolah dan dikembangkan sehingga menjadi keunggulan tersendiri dari masing-masing siswa,” tandas Kepala SMK PL Tarcisius, Br Leonardus Paryoto, S.T.,M.Pd.
            Hal senada juga disampaikan Waka Kesiswaan, Ignatius Eko Jatmiko SPd, anak-anak yang tergabung dalam orkestra dan paduan suara ini sangat gigih berlatih di luar kesibukannya bersekolah, dan dalam hal ini sekolah memberikan apresiasi terhadap anak-anak tersebut.
Dengan lahirnya kelompok orkestra dan paduan suara di SMK PL Tarcisius semakin membuktikan bahwa anak-anak SMK yang berasal dari jurusan Administrasi Perkantoran dan Akuntansi, juga pandai bermain musik. (Humas SMK PL Tarcisius)
            
Tim Domsav Studi Banding ke SMA PL Van Lith
Sejumlah guru SMP PL Domenico Savio yang dipimpin oleh Bruder Albertus Suwarto FIC mengadakan Studi Banding ke SMA PL Van Lith, Jumat 12 Mei 2017. Tujuan utamanya adalah ingin belajar tentang penyelenggaraan kegiatan Sidang Akademik (SA),  Wawasan Kebangsaan dan Kristianitas (WKK).
Rombongan Domsav disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Tim SA dan WKK SMA Van Lith bersama Kepala Sekolah Br Ag Giwal Santoso FIC. Keramahan dan kekeluargaan tersebut sangat terasa terlebih kami langsung disuguhi minuman dan makanan ringan.
Tim Domsav langsung meminta penjelasan dan pembimbingan berkaitan kegiatan Sidang Akademik (SA) serta Wawasan Kebangsaan dan Kristianitas (WKK). Dengan penuh semangat Tim SMA Van Lith menjelaskan secara rinci dan jelas berkaitan dengan SA dan WKK tersebut. Tim Domsav dengan tekun mendengarkan dan mencatat penjelasan yang disampaikan.
Harapan ke depan kegiatan SA dan WKK ini dapat diterapkan di SMP PL Domenico Savio terutama untuk Kelas Integrasi yang mulai dibuka tahun pelajaran 2017/2018 ini. Kelas iIntegrasi adalah kelas khusus yang dipilih berdasarkan minat dan kecerdasan serta beberapa pertimbangan lain. Siswa yang masuk di kelas ini adalah siswa yang memiliki IQ di atas 130 dan lolos tes wawancara. (RD_BL)

Aneka Kegiatan Masa Jeda SMP PL Domsav

Rangkaian kegiatan ujian Kelas IX dengan segala dinamikanya sudah usai dan mereka sudah dinyatakan lulus 100%. Kelas VII dan VIII pun telah menyelesaikan Tes Akhir Semester Genap Tahun 2016/2017. Sambil menunggu proses tes susulan, pengolahan nilai, dan pengolahan rapor, anak-anak kelas VII dan VIII mengikuti  kegiatan Masa Jeda bertajuk “Pekan Sportivitas dan Kreativitas”.
Kegiatan yang digawangi oleh Pak Temmy ini dibuka secara resmi Selasa 6 Juni 2017 oleh Waka Kesiswaan dengan ditandai penyerahan Piala Bergilir dari sekolah kepada Ketua Panitia. Masa Jeda tahun ini diisi beberapa pertandingan, perlombaan, dan kegiatan pendukung lainnya antara lain : Pertandingan Futsal, Basket 3 on 3, Lomba Flash mob, Lomba Bidik Foto, Lomba Mading, Lomba Kebersihan Kelas, dan Talk show with Alumni.
Melalui kegiatan Masa Jeda ini diharapkan dapat meningkatkan sportivitas, kreativitas, dan kekeluargaan para Domsavian. Selain itu, menjadi sarana untuk menghilangkan kejenuhan dan kepenatan selepas berkutat dengan buku-buku pelajaran. (RD_BL)

Malam Sastra SMP PL Domsav

Teater Dom's SMP PL Domenico Savio (Domsav) menggelar Malam Sastra – Angkringan Budaya bertajuk "Berawal dari Kata", Jumat 16 Juni 2017. Kegiatan ini bertujuan memupuk minat teater anak-anak Domsav.
Malam Sastra tersebut diisi dengan aneka kegiatan seperti flash mob, pembacaan puisi karya anak-anak Teater Dom's, musikalisasi puisi, monolog dan temu seniman. Acara digelar di halaman parkir Gereja Katedral. Kegiatan dimulai pukul 16.30 hingga sekitar pukul 23.00.
Sungguh sebuah kesempatan yang luar biasa bagi anak-anak Domsav untuk belajar seni pertunjukan karena kegiatan tersebut juga mengundang Remy Sylado (sastrawan), Jose Rizal Manua (Teater Tanah Air Jakarta), Komunitas TBRS, Dewan Kesenian Semarang, Alfi Yanto (Semarang), Adhita Armitrianto feat Latree, Sutrimo (Kudus), Timika Endonesa feat Widyo Leksono, Teresa (Kudus) dan Pandhemen Sastra Semarang, Kudus, Pati, Yogya, dan Solo.

Dalam kegiatan tersebut Jose Rizal Manua menampilkan kebolehannya membaca puisi dan musikalisasi puisi. Turut menampilkan kebolehannya dalam membaca puisi Bruder Albertus Suwarto FIC (membawakan puisi berjudul "Asa") Pak Bunyamin (Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang)  dan Bruder Frans Sugi FIC. #berteateritukeren. (RD_BL) 

Warta YPL Kalimantan

Kemeriahan Lustrum KE-7 SMA PL Yohanes

SMA PL Santo Yohanes Ketapang merayakan ulang tahunnya yang ke-35 (Lustrum ke-7), tanggal 18 Februari 2017 lalu. Sebelum puncak acara,  digelar aneka kegiatan seperti bakti sosial, pertandingan persahabatan antar SMP se-Kabupaten Ketapang, dan bazaar yang diikuti siswa-siswi SMA PL Santo Yohanes dan alumni. Bazaar berlangsung meriah karena diikuti berbagai macam stan antara lain Oppo, aneka macam makanan dan minuman, stan dokumentasi dan Yayasan IAR (International Animal Rescue).

Puncak Lustrum, diadakan Misa Syukur yang dipimpin Mgr Pius Riana Prabdi, Romo Wijadmoko, dan Diakon Basri. Sore harinya diadakan pentas seni sekaligus penutupan Lustrum ke-7. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala YPL Kantor Ketapang, Bapak Uskup Ketapang dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang. Berbagai pentas seni yang tampil antara lain : tarian, nyanyian, dance, dan band dari intern maupun ekstern SMA PL Yohanes. Pada pertengahan acara dilakukan pemotongan kue oleh Bruder Kepala Sekolah SMA Santo Yohanes dan pesta kembang api yang sangat meriah.
Pihak sekolah dan Ketua Panitia Lustrum berharap, melalui kegiatan Lustrum ini SMA PL Santo Yohanes ke depannya semakin baik, semakin berkembang dan maju serta dapat menjadi harapan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang.
Selamat Ulang tahun SMA PL Santo Yohanes, Jayalah selalu di Tanah Kayong ! (Dea Elitamala)

2 Piala Story Telling untuk SMA PL Yohanes
Levina Putri Wijaya (XI IPA 2) dan Andreas Dixiyei (X MIPA 2), keduanya siswa SMA PL Santo Yohanes, berhasil meraih Juara 3 dan Juara Harapan 2 dalam Lomba SECUB (Speak English Club) Story Telling Competition yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah, Pontianak, Kalimantan  Barat, tanggal 17-18 Februari 2017.
            Lomba terbagi dalam babak penyisihan dan semifinal (17/2) dan final (18/2). Levina dan Dixiyei berhasil lolos dalam penyisihan saat membawakan cerita masing-masing berjudul “The Legend Of Situ Bagendit” dan “Malin Kundang”. Di Semifinal, mereka membawakan cerita berbeda yakni “Batu Ballah Batu Betangkup” dan “King Kudong & Princess Banyu”. Pada babak final mereka diwajibkan membawakan cerita spontan (dreaming story).
            Lomba ini menunjukkan, masih banyak generasi muda Indonesia yang sadar akan budaya dan sejarah negaranya sendiri, bahkan tempat ia dilahirkan. Dengan persiapan yang matang dan berlatih di bawah bimbingan Mrs Anastasia Ratna P.D., M.Pd.; Levina dan Dixiyei dapat melewati berbagai rintangan tanpa kendala berarti. Tiada hasil tanpa usaha, namun kita tidak boleh melupakan hal penting yakni doa dan terus bersyukur.
Prestasi Levina Putri Wijaya dan Andreas Dixiyei tidak akan berakhir sampai di sini.  Mereka hendaknya terus berlatih dan berjuang untuk lebih mengenalkan cerita-cerita lokal dari Kalimantan Barat dan daerah lain serta dapat meningkatkan prestasi dan  membawa nama baik almamater SMA PL Santo Yohanes.(Aprilliani)
Warta YPL Surakarta


Raker YPL Surakarta dan Rasa memiliki Lembaga

Rapat Kerja Yayasan Pangudi Luhur (Raker YPL) perwakilan Surakarta  berlangsung di SMA PL Santo Yosef, Rabu dan Kamis, 21-22 Juni 2017. Raker hari pertama bagi Kepala Sekolah dan Staf (dari TK, SD, SMP dan SMA di Solo dan Giriwoyo).
Kepala Sekolah dan Staf dalam Raker mendapat pembekalan tentang “ Pendidikan Kepangudiluhuran yang Terintegrasi dalam Sistem Pendidikan Pangudi Luhur (Informasi teknis Praktis Kepangudiluhuran)” dari Br Frans Sugi FIC, “Informasi Implementasi Kurikulum 2013” (Br Titus Totok FIC) dan materi “Pengelolaan Sekolah Pangudi Luhur Berbasis Anggaran 2017/2018 (Teknis Praktis)” oleh Bruder Hans Gendut FIC. Setelah makan siang, Kepala Kantor YPL Pusat, Br  Gregorius Bambang Nugroho FIC menyampaikan materi “Peran dan Fungsi Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Belajar berdasarkan 8 Standar Pendidikan Nasional (SPN)”.
Hari kedua, Raker  diikuti 223 guru-karyawan YPL Perwakilan Surakarta. Setelah sambutan Kepala YPL Perwakilan Surakarta Bruder Herman Yosef Kwat FIC dan pengantar Umum dari Kepala Kantor YPL, Ketua YPL Pusat menyampaikan “Pendidikan Holistik berdasarkan Nilai-Nilai Kepangudiluhuran.”  Sesi lanjutan disampaikan “Kiat Praktis mengembangkan/meningkatkan Prestasi Sekolah Pangudi Luhur”.  Sebelum makan siang, Kepala Kantor YPL menyampaikan materi “ Tantangan Sekolah Katolik, Hidup atau Mati?”.
Setelah istrahat makan siang, Bendahara YPL menyampaikan materi yang  dinanti guru dan karyawan yakni tentang “Kebijakan Pangudi Luhur dalam Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Kependidikan”. Diungkapkan, prioritas tahun 2017/2018 adalah untuk kesejahteraan guru dan karyawan. Kabar gembiranya adalah akan ada kenaikan kesejahteraan.
Pada kesempatan ini juga dilantik dan dikukuhkan Kepala Sekolah baru di lingkungan YPL Perwakilan Surakarta : Drs Koko Taswan (Kepala Sekolah SMP PL Giriwoyo), Sunaryo S.Pd (Kepala Sekolah SD PL Timotius) dan Bruder Heribertus Triyanto FIC  (Kepala Sekolah SMP PL Bintang Laut).
Dalam raker ini harapan yang mengemuka adalah guru dan karyawan YPL diajak berpikir tentang sekolah-sekolah Pangudi Luhur hendaknya menjadi sekolah yang “unik”.   Keunikan itu meliputi spiritualitas, akademis dan bidang ketrampilan. “Raker atau konsolidasi ini bertujuan untuk membulatkan menjadi satu kekuatan dari segala aspek,dan rasa memiliki lembaga,” tandas Bruder Dr  Br Gregorius Bambang Nugroho FIC. (hans)  


KB TK PL St Valentinus Borong 8 Piala Lomba Drum Band 
   Untuk kedua kalinya KB-TK PL St Valentinus mengikuti Lomba Drumband yang diselenggarakan oleh PAUD Diponegoro bekerjasama dengan Yayasan Drum Band Surakarta, Minggu 7 Mei 2017 di GOR Manahan. Lomba ini diikuti oleh 40 TK se-Karesidenan Surakarta.
     Unit Valen’s Percussion Corps Band (PCB) KB-TK PL St Valentinus mengikutsertakan Kelompok B yang terdiri dari : 1 gitapati, 4 mayoret, 20 colour guard, 10 bass drum dan 57 pasukan senar drum. Setiap Senin mereka berlatih dengan semangat. Mendekati hari perlombaan, anak-anak berlatih nonstop selama 3 minggu dengan tempat latihan berpindah-pindah yaitu di GOR Manahan Solo, di Lokananta, dan Gladi Bersih di GOR Sritex Arena. Anak-anak berlatih dengan dibimbing oleh pelatih profesional, yang biasa dipanggil Mas Juju dan asisten pelatih Mbak OZ.  Unit perkusi didampingi oleh Bunda Kristy dan Bunda Nia, sedangkan unit Colour Guard bersama Miss Tika dan Bunda Wiwin.
   Dalam latihan, mereka dilatih untuk disiplin waktu, latihan fisik, dan berkonsentrasi karena setiap display mereka harus berpindah posisi dengan cepat. Dalam lomba kali ini, anak-anak harus menghafalkan 14 display perpindahan posisi.
   Berkat kerja keras anak-anak, pelatih dan semua Panitia PCB yang terdiri dari para Bunda dan Orangtua murid, akhirnya PCB KB-TK PL St Valentinus memborong 8 piala kategori dalam “Display Divisi Pra Mandiri Klasemen Utama”  antara lain :  Juara I Paramanandi (Mayoret),  Juara I Gitapati ( Field Commander), Juara I Colour Guard, Juara I Display, Juara I Display ‘n Marching Perfomance, Juara II  General Effect, Juara Favorit (pembelian tiket terbanyak, 460 tiket) dan Juara Umum. Profisiat TK B PL St. Valentinus !


 Rekoleksi  TK B PL St. Valentinus

Untuk membentuk kematangan iman anak-anak, setiap tahunnya anak-anak TK B Valentinus memperoleh pembinaan iman dengan berekoleksi. Rekoleksi kali ini berlangsung  Sabtu 11 Mei 2017 dari pukul 07.30 – 16.00 WIB di Bruderan Santo Yosef Surakarta (Bruderan Kongregasi FIC) di Jalan Mgr Sugiyapranoto No 5. Pembimbing Rekoleksi kali ini adalah  Bruder Martinus Sariya Giri FIC Kepala Sekolah SMP PL Bintang Laut Surakarta.
Kegiatan Rekoleksi diawali ibadat pembuka, sesi materi, makan-minum, tidur siang, kemudian sore hari anak-anak diajak bermain bersama di halaman dan aula SD PL Santo Timotius Surakarta.  Dalam Rekoleksi ini anak-anak diajarkan untuk belajar mandiri dan menjadi anak hebat. Selain melihat film, anak-anak diajak membuat kartu anak hebat yang dipersembahkan untuk ayah dan ibu.
Anak-anak sangat senang karena seharian dari pagi hinggga sore hari bersama dengan teman-temannya. Semoga apa yang diperoleh dalam kegiatan pengembangan iman (rekoleksi) ini dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Berkah Dalem.  
Purna Tugas  dan Mutasi Tugas di SMP PL Bintang Laut
           
Purna Tugas dan Perpisahan karena Mutasi Tugas pada beberapa guru SMP PL Bintang Laut berlangsung dalam suatu acara ramah tamah di  Aula SMP PL Bintang Laut, Sabtu, 17 Juni 2017. Acara bertema ”Telah Usai Mendulang Kasih, Kini Saatnya Menebar Cerita Cinta. Selamat Jalan, Kawan”. Acara ramah tamah dipandu Waka Humas SMP PL Bintang Laut Drs C Mujari (Waka Humas). Hadir dalam acara ini YPL Perwakilan Surakarta Bernadeta Murwanti (mewakili  Bruder Herman Yoseph Kuat, FIC yang  berhalangan karena sakit) Ketua Komite Sekolah St  Hermawan Budi Prasetyo ST MBA; Ketua Paguyuban Alumni Bintang Laut (PABLO) GY Soehadi, Bruder Kepala Sekolah, Bapak-Ibu Guru/karyawan dan perwakilan OSIS SMP PL Bintang Laut.
Guru yang memasuki purna tugas adalah Drs Robertus Yuni Suranto yang telah mengajar selama 29 tahun (sejak 1 Juli 1988) di Yayasan Pangudi Luhur.
Acara diawali ibadat yang dipimpin oleh Prodiakon MM Etik Sulistyowati SPd dengan dukungan koor Pengurus Inti OSIS dan Bapak-Ibu Guru/Karyawan dan iringan gitar oleh Ign Priyo Kristianto. Pada acara renungan diisi sharing pengalaman mengesan Pak Robert yang didampingi  istri  Ibu Lucia Dwi Ardhani MPd saat berkarya di SMP PL Bintang Laut. Di tengah renungannya,  Pak Robert menyanyikan lagu Indah Rencana-Mu Tuhan karya Pdt JE Awondatu yang pada akhir lagu dinyanyikan bersama hadirin. Acara dilanjutkan dengan sambutan Martinus Sariya Giri MHum, FIC, selaku Kepala Sekolah sekaligus mewakili Pimpinan YPL Perwakilan Surakarta.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan acara perpisahan dengan Bapak Wisnu Candra Kusuma SPd (selesai berkarya  di SMP PL Bintang Laut), Theresia Atik Suyatmi SPd (mutasi ke SMA PL St Yosef Solo), Dionesia Widyaningsih SPd (tugas pendampingan keluarga) dan Br Martinus Sariya Giri M Hum FIC (mutasi ke SMP PL Dominico Savio). Acara diakhiri dengan ramah tamah dan doa penutup sekaligus doa makan oleh Guru Agama  Tri Agnes SPd. (Dwi-Agn)

Semarak Hari Pelindung KB-TK-SD St Valentinus

Berbagai kegiatan berlangsung di KB-TK PL St Valentinus dalam bulan Februari yakni Parenting Mom ‘n Me, Perayaan Ekaristi Hari Pelindung  dan  Fashion Show Mom ‘n Me.   
Parenting Mom ‘n Me” dilaksanakan Jumat 10 Februari 2017. Pesertanya adalah anak dan ibu, bentuknya membuat kreasi bekal. Alat dan bahan sudah
disiapkan dari rumah. Anak bersama ibu menghias bekal pada tempat makan. Setahun sekali anak-anak berkegiatan bersama dengan orang tua. Terlihat wajah mereka berbahagia, berkolaborasi  menghias bekal. Ada canda, tawa, terkadang terjadi perdebatan dalam menghias, ada juga anak yang diam saja hanya melihat mamanya yang sedang sibuk menghias bekal.
Tepat tanggal 14 Februari 2017 Keluarga Besar KB-TK-SD PL  Santo Valentinus mengadakan Perayaan Ekaristi Hari Pelindung di halaman SD PL Santo Valentinus. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo  Agustinus Sudarisman Pr dari Paroki San Inigo Dirjodipuran. Setelah Perayaan Ekaristi, Keluarga Besar KB-TK-SD ini bersama-sama mensyukuri rahmat Tuhan dengan makan bersama di ruang kelas masing-masing.
Rangkaian Kegiatan Hari Pelindung ditutup Lomba “Fashion Show Mom ‘n Me”. Peserta lomba adalah calon peserta didik baru dan anak didik di luar KB-TK PL Santo Valentinus. Tema kostum adalah nuansa warna pink dan merah karena masih dalam suasana valentine. Ada 3 juri yang  menilai dan berkompeten dalam dunia modelling. Sangat tampak sekali kekompakan mereka dalam berpose di atas catwalk tersebut.

Raker Guru-Karyawan SMA PL Yosef

Selama 3 hari, di Ruang Audio Utara (Kelas XI IPS 1), Sabtu, Senin dan Rabu ( 17, 19 dan 21 Juni 2017), guru dan karyawan SMA PL Santo Yosef mengikuti  Rapat kerja (Raker). 
Materi yang dibahas meliputi evaluasi program, rencana program baru dan pembagian tugas, baik yang disampaikan Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Kesiswaan, Sarana dan Humas. Hari pertama lebih menekankan kepada evaluasi, hari kedua Tanya-jawab dan perencanaan sedangkan hari ketiga berfokus pada program baru,  pembagian tugas dan rekomendasi,
Meski Raker berlangsung mulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.00. semua peserta tidak merasa lelah. Penuh konsentrasi berkaitan dengan rencana program masing masing bidang dan kegiatan serta sasaran mutu yang hendak dicapai selama satu tahun ke depan. Bruder Stefanus Ngadenan SPd FIC menekankan, untuk menjadi lebih berkualitas kita hendaknya melakukan “perubahan dan berubah.”
Yang paling membuat konsentrasi adalah saat Wakasek Kurikulum baru, Agustinus Budi Santoso SPd memaparkan jadwal pelajaran dan alokasi jam yang menjadi tanggung jawab guru bidang studi. Hampir guru materi pelajaran berkonsentrasi mendengarkan Waka Kurilulum saat melakukan presentasi berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab mengajar 2017/2018. “ Mohon Bapak/Ibu Guru mencermati tugas dan tanggung jawabnya supaya saat jadwal jadi sudah tidak ada masalah,” ujar G uru Fisika ini.
Di akhir Raker, Kepala Sekolah sekali lagi mengajar semua guru dan karyawan mampu bekerjasama untuk menunjukkan bahwa sekolah ini mampu dan siap melakukan perubahan secara holistik, seperti halnya memanusiakan manusia dalam segi kehidupan. (hans)

 Dilantik Pengurus Komite Sekolah SMA PL Yosef

Tiga belas pengurus Komite Sekolah (KS) SMA PL St Yosef periode 2017/2020
dilantik oleh Kepala YPL Perwakilan  Surakarta Bruder Herman Yosef Kwat FIC,  di ruang Audio Sekolah, Jumat (23/6/2017). Jumlah 13 personil ini sesuai ketentuan Permendikbud no 75 tahun 2017 tentang Komite Sekolah. Semua Pengurus  KS berasal dari unsur orang tua siswa dan tokoh masyarakat.  Pelantikan dihadiri beberapa orang tua siswa, guru dan karyawan SMA PL Yosef.
Kepala Sekolah Bruder Stefanus Ngadenan SPd FIC mengharapkan adanya komunikasi yang baik antara sekolah dengan KS. "Terjalinnya sinergi kerjasama dan saling mendukung ini demi kemajuan sekolah," ucapnya.
Sebelum membacakan Surat Keputusan, Kepala YPL Perwakilan Surakarta mengatakan, SMA Yosef merupakan aset terbesar YPL. Dibutuhkan komunikasi yang intensif dengan KS dan tidak perlu membuat program yang muluk-muluk, sederhana saja.   Program penting dalam pendidikan adalah masuk top ranking. “Sekolah sebesar ini butuh genset untuk UNBK karena sekolah modern tidak hanya menggantungkan listrik. Genset akan dibutuhkan setiap hari. Yang kedua, sekolah ini perlu AC, " tandas mantan Kepala Sekolah SMA Yosef 27 tahun yang lalu ini.
Usai pelantikan, Ketua Komite Sekolah D Priyo Sudibyo yang juga Dosen UNS (Universitas Sebelas Maret) ini mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan mengambil bagian lewat KS.   Mutu sekolah ini sudah semakin baik karena  input siswa sudah melewati seleksi. Buktinya input yang didapat mampu menghasilkan  output yang baik. Semuanya memang  tergantung proses pembelajaran dan kualitas guru maka sekolah ini perlu membuat database dan pelacakan lulusan.
Sebelum ramah tamah dengan berbuka bersama, Bruder Kepala Sekolah menjelaskan, peringkat lulusan SMA PL Yosef tahun 2017 sudah masuk lima besar dan lulusan tahun ini meningkat jumlahnya yang diterima di PTN mulai UGM, Undip, UNS, UNJ, STAN bahkan jalur beasiswa di BCA. " Demi semakin meningkatkan prestasi sekolah, SMA PL Yosef menjalin kerjasama dan konsultasi dengan mitra pendidikan dari Singapura dan Kemendikbud yang dilakukan secara terprogram," pungkasnya. (Hans)

 Kartinian dan Paskahan di KB-TK PL St Valentinus

KB-TK PL St Valentinus merayakan Hari Kartini, Jumat 21 April 2017 di Centre Park Gentan (Luwes Gentan). Tujuan kegiatan adalah mengenalkan kepada anak-anak generasi penerus Bangsa Indonesia bahwa tanpa jasa Ibu RA. Kartini, anak-anak perempuan tidak dapat bersekolah.

Kali ini, anak-anak mengenakan kostum profesi (macam-macam pekerjaan). Ada yang berkostum polisi, tentara, guru, koki, dokter, perawat, tenaga medis, atlit, model, pramugari,  dan lain-lain.
Anak-anak dikenalkan tentang macam-macam pekerjaan karena diharapkan sejak dini sudah mempunyai gambaran cita-cita yang akan digapainya kelak.
Dengan anggun dan lemah-gemulai, anak-anak berjalan mendekati juri untuk menunjukkan rasa percaya dirinya.  

Paskahan
Sebelumnya, KB-TK PL St Valentinus juga merayakan Hari Raya Paskah Selasa, 11 April 2017 di ruang kelas masing-masing. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Anak Didik KB-TK PL St. Valentinus dari Kelompok Bermain, Kelompok A dan kelompok B.
Kelompok Bermain belajar menghias Telur Paskah dengan mata kocak.  Kelompok A menghias Telur Paskah dengan payet dan Kelompok B menghias Telur Paskah dengan gliter dan asesoris lainnya.
Pada kesempatan seperti ini, anak dapat mengembangkan kreativitasnya dalam membuat suatu hasil karya. Anak-anak pun bangga dengan hasil karyanya.

 Lepas Sambut di SMA PL Yosef

Tahun ajaran 2017/2018 di SMA PL St Yosef menjadi heroik dan penuh rasa  emosional. Pasalnya, 10 personal guru dan karyawan ada yang pergi dan datang sebagai bentuk regenerasi dan penyegaran tenaga baru yang lebih muda dan energik.
Guru yang pensiun adalah Drs Th Hendratmo, Dra Dwi Utari dan  Drs A Gunarso, serta yang berpindah tugas Priska Rezki Yuliana SSi dan Nindyas Dwikki SPd.  Sedangkan warga baru  yang akan bergabung di SMA PL Santo Yosef adalah Ratna Natalia SPd, Kristina Ayu Lestari SPd, Maria Angela Mentari Januari S.Pd, Yulius Nico Jurnaliston SPd dan Th Atik Suyatmi SPd. Acara lepas sambut dilaksanakan seusai penerimaan raport kenaikan kelas, Jumat (16/6/17) di Ruang Kelas XI IPS 1.
Dalam sambutannya, Bruder Kepala Sekolah mengajak semua yang meninggalkan maupun yang bergabung di SMA PL Yosef  mensyukuri apa yang terjadi dalam hidup ini. Para guru yang pensiun dan yang dipindahtugaskan meski sudah tidak berkarya di SMA PL Santo Yosef Surakarta namun tetap menjadi keluarga. “ Selamat datang  bagi tenaga pendidik yang baru, segeralah menyesuaikan diri. SMA  PL Santo Yosef ke depan akan berubah dan melakukan perubahan,” tandas Bruder Stefanus Ngadenan SPd FIC.
Priska Rezki yang bermutasi ke SMA PL Van Lith  Muntilan mengucapkan terima kasih kepada teman-teman guru dan karyawan atas bimbingannya selama ini dan mohon maaf bila banyak salah kata dan tindakan. “Semoga persaudaraan kita tetap terjalin meskipun kita berjauhan,” begitu pesannya di grup WA.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih, pihak sekolah melalui Kepala Sekolah memberikan kenang-kenangan kepada para guru yang pensiun maupun berpindah tugas. Selanjutnya diadakan foto bersama dan makan siang.
“Semangat 86, “begitu ucap rekan-rekan kerja di SMA PL Santo Yosef.  (Hans)