Editorial
Menanamkan
Nilai Kebhinnekaan
Bhinneka Tunggal Ika, tiga kata ini telah puluhan tahun
akrab di telinga kita dan bersemayam lama di sanubari kita. Identik dengan
kata-kata itu adalah Pancasila dan NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia). Anehnya, makna Bhinneka Tunggal Ika yang
sudah sama-sama kita ketahui yakni ‘berbeda-beda namun tetap satu’ yang menandai
keberadaan Indonesia kita - yang sejak awal memiliki keberagaman suku, bahasa,
budaya dan agama, mestinya sudah final dan tak usah dibahas lagi - kenyataannya
perlu dibahas lagi, ditekankan lagi, diingatkan lagi, karena belakangan ada
sejumlah pihak yang melupakannya bahkan mungkin ingin meniadakannya.
Menumbuhkembangkan kebhinnekaan di sekolah menjadi
pembicaraan hangat di dunia pendidikan kita, belakangan ini. Sejumlah media
massa menyajikan informasi yang mengagetkan kita bahwa mahasiswa dan pelajar di
sejumlah perguruan tinggi dan sekolah menengah telah dirasuki paham anti
toleransi, anti keberagaman, yang justru bertolak belakang dengan dasar negara
kita yang menghargai keberagaman. Paham ISIS yang disebarkan melalui media
sosial yang intinya mengajarkan radikalisme, sungguh meresahkan kita. Ujaran kebencian, menghujat,
berita bohong merebak dengan leluasa di media sosial kita.
Pada Utama Peel,
kita juga beroleh informasi tentang
beberapa sekolah yang menolak Ketua OSIS yang beda agama dengan mayoritas agama
yang dianut para siswa dan ucapan seorang Kepala Sekolah yang menyatakan siswa
Kristen tak pantas menjadi petugas pembaca Pembukaan UUD 1945.
Indonesia kita sebagai negara majemuk, tampaknya akan
selalu diuji ‘keteguhan’nya di waktu-waktu ke depan. Kebesaran bangsa Indonesia
yang justru disebabkan keberagaman dan kemajemukan budaya suku, bahasa, pulau,
dan sebagainya, masih ada pihak tertentu yang tampaknya ‘tidak rela’ dengan
menyebarkan ajaran yang anti toleransi.
Kita yang berkarya di ranah pendidikan, baik sebagai guru
maupun tenaga kependidikan, tentu dituntut waspada dan melakukan pembentengan
terhadap peserta didik kita. Harus ada gerakan yang intinya menumbuhkembangkan
kebhinnekaan itu di sekolah kita masing-masing.
Guru sebagai insan yang berperan penting dalam penanaman
nilai menghargai dan menghormati perbedaan, hendaknya mampu memberi contoh
nyata saat melakukan proses pembelajaran di kelas maupun dalam berinteraksi
dengan sesama guru-karyawan maupun peserta didiknya.
Maka, kita mengapresiasi hal yang dilakukan dua sekolah
Pangudi Luhur yang menumbuhkembangkan kebhinnekaan di sekolahnya masing-masing secara
konsisten (baca rubrik Melongok edisi
ini). SMA PL Van Lith sebagai sekolah berasrama melakukan penempatan anak-anak
asrama dari berbagai suku dalam satu unit dan kegiatan-kegiatan lainnya lalu
juga dalam acara wisuda/ Missio Canonica
yang mengajak
anak-anak Klas XII yang diwisuda mengenakan busana adat asal daerahnya.
Sedangkan SMA PL St Louis IX Sedayu dengan proses pembelajaran yang adil, yang
memperhatikan asal peserta didiknya dari berbagai suku serta pelibatan membuat
aturan tata tertib sekolah.
Kita yakin, pasti sekolah-sekolah PL lainnya juga
melakukan pembelajaran menumbuhkembangkan kebhinnekaan sesuai visi-misi-nya.
Dengan demikian, peserta didik yang berasal dari berbagai suku merasa nyaman
dan damai menuntut studi di sekolah-sekolah PL. Kelak, ketika mereka telah
menjadi alumni dan terjun di tengah masyarakat, penanaman nilai kebhinnekaan
ini tentu akan semakin mereka sebarkan di tengah masyarakat.
“Saya Indonesia, Saya
Pancasila” slogan baru dan menarik yang dipopulerkan Presiden Joko Widodo belum
lama ini, semoga bersemayam di hati sanubari bangsa Indonesia, khususnya guru-karyawan
dan peserta didik di lingkungan sekolah-sekolah Pangudi Luhur.
Warta
YPL
raih Penghargaan ”Ormas
Award 2017”
Beberapa waktu yang lalu
Yayasan Pangudi Luhur (YPL)
mendapatkan penghargaan ”Ormas Award 2017 ” dari Pemerintah Kota
Semarang. Anugerah tersebut diterima YPL berkaitan dengan sistem subsidi silang
dalam tata kelola Yayasan Pangudi Luhur.
Dalam sebuah jumpa pers, Bruder Dr G Bambang Nugroho FIC menjelaskan, pengelola sekolah swasta harus melakukan
subsidi silang untuk bisa mempertahankan kelangsungan proses belajar-mengajar. Di satu sisi, sekolah yang
didirikan memiliki misi sosial yakni mencerdaskan masyarakat, namun di sisi
lain membutuhkan biaya operasional yang tidak semua sekolah mampu
menanggungnya. Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah dengan subsidi silang karena
ada misi pelayanan yang harus dijalankan.
Dijelaskan pula bahwa
jumlah sekolah yang dikelola YPL ada 97 sekolah, mulai dari play group sampai SMA dan satu Sekolah
Luar Biasa (SLB). Sekolah-sekolah tersebut tersebar di
berbagai daerah di seluruh Indonesia.Dari jumlah tersebut yang bisa surplus dan
bisa menghidupi dirinya sendiri hanya 13 persen atau sekitar 20 sekolah.
Sisanya harus disubsidi oleh sekolah-sekolah yang mengalami surplus.
Sistem tatakelola itulah
yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Semarang sehingga YPL berhak mendapatkan
”Ormas Award 2017”. Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/27 Mei 2017. (RD_BL)
Warta YPL Muntilan
Syukuran
Hasil UNBK SMA Van Lith
Selasa 2 Mei 2017 merupakan hari
yang ditunggu segenap siswa Kelas XII SMA PL Van Lith sebab
hasil kelulusan diumumkan hari itu menandai
akhir perjuangan mereka setelah menggumuli proses pembelajaran di sekolah maupun
asrama. Hasil 100 % kelulusan bukan hal istimewa. Ada
yang lebih dari itu yakni pencapaian hasil UNBK Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2017 kali ini.
Dari 862 sekolah tingkat SMA/MA negeri dan
swasta seluruh Propinsi Jawa Tengah, tepatnya 498 sekolah SMA/MA swasta dan 364
SMA/MA Negeri, SMA Van Lith menduduki 10
besar perolehan hasil UNBK baik pogram IPA maupun IPS. Dengan rincian : Peringkat
1 tingkat Propinsi untuk program IPS (Swasta), Peringkat
2 tingkat Propinsi untuk program IPS ( Negeri
dan Swasta ), Peringkat
4 tingkat Propinsi untuk program IPA ( Swasta
) dan Peringkat 9 tingkat
Propinsi untuk program IPA untuk Sekolah Negeri dan Swasta. (Sumber
data :
Dapodikdasmen Kemendikbud)
Sebagai ungkapan syukur, sekolah menggagas Ziarah
Rohani bersama ke Goa Maria Rosa Mystica Tuntang, Kabupaten
Salatiga, Kamis 11 Mei 2017, bertepatan dengan Hari
Raya Waisak. Prosesi Jalan Salib 14 Perhentian
menjadi ungkapan batin kami semua yang berkecimpung di SMA PL Van Lith.
Kebersamaan hanya bisa diwujudkan dan berdampak pada rasa, yang tentunya
tidaklah sama kepekaan setiap orang
untuk mampu merasakannya.
Acara makan siang di Rumah Makan
“Bu Rini” Salatiga membuat kami gumregah, apalagi saat perjalanan pulang ada
agenda mampir blonjo di pasar Kopeng untuk
memanjakan hasrat para ibu yang selalu kirmah alias mikir omah. Ungkapan syukur dalam wujud kebersamaan
ini diharapkan menjadi penyemangat untuk kesinambungan Karya
Allah melalui Romo Van Lith, dan berkelanjutan hingga saat ini oleh para pelaku
“KAPAL SMA Van Lith”.
Semboyan Memardi
Kartika Bangsa, menabur bunga-bunga bangsa melalui para alumni
yang dihasilkan tentu menjadi impian yang harus diwujudkan. Dari Van Lith untuk
Indonesia. (Nik)
Penuh
Berkat di “Missio Canonica” SMA Van Lith
Waktu begitu cepat mencapai ujung perjalanan. Itulah ungkapan hati sebagian besar siswa-
siswi kelas XII SMA Van Lith. Sabtu 20
Mei 2017
diadakan pelepasan peserta didik yang
telah lulus, lebih umum dikenal dengan wisuda.
Sejak tahun 2014 kegiatan itu diganti dengan istilah
“Missio Canonica” (Misi Perutusan).
Tahun ini temanya adalah “Ini aku,
utuslah aku !” diambil dari Perjanjian
Lama Yesaya 6:8.
Missio Canonica
dimulai pukul 09.00
dengan Ekaristi oleh selebran utama Romo
Yosef Nugroho Tri Pr (Pimpinan Museum Misi Muntilan).
Semua ceremonarius dari kelas XII diwajibkan mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing, tak ketinggalan para guru juga berbusana daerah. Ekaristi kali ini dihadiri oleh semua siswa-siswi kelas
XII beserta orang tuanya, Pamong Asrama,
Kepala Sekolah dan semua
guru-karyawan Van Lith.
Khusus Para Suster dan Bruder tentu mengenakan pakaian keagungan mereka masing-masing.
Nampak kesan eksklusif yang amat
berbeda dari biasanya.
Dari busana adat Jawa,
Bali, Madura, Papua, Batak, Kalimantan, Sunda, Minangkabau, Cina, mewarnai selebrasi istimewa ini.
Nampak gambaran wajah Indonesia mini
yang bernuansa Bhinneka Tunggal Ika
.
Pelepasan siswa didik kali ini sungguh semakin membanggakan dengan
penghargaan beberapa siswa-siswi yang
berprestasi. Ada 3 kategorial prestasi yang diberikan : prestasi Nilai Terbaik
Sekolah (3 siswa IPA, 3 siswa IPS) , prestasi Nilai Terbaik UNBK (3 siswa IPA, 3 siswa IPS) dan prestasi Nilai Sempurna atau 100 di beberapa mapel
UNBK. Ada
1 siswa yang mendapat predikat Lulusan Terbaik karena masuk di 3 kategorial itu yakni Saskia Purbojo, kelas
XII IPA.
Acara ini
semakin sempurna dengan kehadiran
undangan khusus dari Dinas Kabupaten Magelang yakni Pengawas Sekolah tingkat SMA Drs Bambang Supangat MPd. Dalam sambutannya, ia
menyatakan rasa senangnya karena SMA Van Lith yang menjadi salah satu sekolah binaannya mampu mengukir
prestasi di tingkat Propinsi yakni Peringkat 1 program IPS (Swasta), Peringkat 2 program IPS (Negeri dan Swasta), Peringkat 4 program IPA (Swasta) dan
Peringkat 9 program IPA ( Negeri dan
Swasta ). Satu kalimat Pak Bambang yang menyemangati keluarga
besar Van Lith“.......... ajaklah handai taulan dan saudara untuk tidak ragu
menyekolahkan di SMA Van Lith, sebab sekolah ini sudah menunjukkan bukti prestasi.” Kalimat ini disambut tepuk-tangan meriah dari para
hadirin.
Satu bulan sebelumnya panitia Missio Canonica
yang dikomandani Ibu Lusia Suprihatin,
pendamping mapel Kimia, telah mempersiapkan ubo rampenya dari pemesanan
samir, stopmap, banner, dan tropi bagi
para siswa-siswi yang berprestasi secara akademis.
Seusai komuni,
156 siswa –siswi maju ke
altar satu-persatu untuk menerima pengalungan
Samir oleh Kepala Sekolah SMA Van Lith Br Agustinus Giwal
Santoso FIC (sebelumnya penciuman bendera SMA PL Van Lith), diteruskan dengan berkat peneguhan dan perutusan oleh Romo Nugrohon
Tri. Setelah penciuman bendera Merah Putih,
para lulusan ini menerima stopmap
berisi raport semester
6 dan Sertifikat KaryaTulis.
Acara paling akhir adalah ramah tamah dan makan siang
di aula. Tak lupa tentunya foto-foto bersama dan berselfi
ria. Profisiat untuk kalian yang akan melanjutkan studi di
perguruan tinggi. Semoga Roh dan Semangat perjuangan RomoVan
Lith tetap menyala dalam sanubarimu
! (nik)
Prestasi
Membanggakan Bima dan Yosi SD PL Muntilan
Andreas Rizky Abimanyu atau Bima, siswa Klas V SD PL St Ignatius Muntilan,
berhasil
mengukir prestasi sebagai Juara 1 Olimpiade
Sains Nasional (OSN) bidang
Matematika tingkat kabupaten Magelang. Prestasi
yang diraih Bima adalah buah dari kerja kerasnya selama 2 tahun. Seminggu 3
sampai 4 kali Bima belajar matematika di sekolah dengan didampingi guru
pendamping. Rata-rata pendampingan selama 1,5 sampai 2 jam setelah pulang
sekolah.
Di tingkat Kecamatan Muntilan, Bima berhasil
menyisihkan 37
peserta dari sekolah negeri
dan swasta lainnya
dengan nilai meyakinkan. Nilai Bima unggul 2 kali lipat dibanding dengan peraih peringkat kedua. Di tingkat
kabupaten, Bima meraih Juara
1 setelah
mengalahkan 41 peserta lain dari 21 kecamatan. Pada
saat ini Bima sedang mempersiapkan diri mewakili Kabupaten Magelang untuk maju
ke tingkat provinsi Jawa Tengah. Semoga dengan kerja kerasnya, Bima dapat
meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi dan dapat mengharumkan nama
sekolah.
Prestasi Bima, putra kedua pasangan Yusuf Supriyadi dan Yosepha Eni
Sulistiyanti ini mengulang
kesuksesan siswa SD PL St Ignatius Muntilan yang tahun lalu juga meraih
juara 1 OSN Matematika tingkat kabupaten dan lolos ke tingkat propinsi Jawa Tengah.
Selain Bima, prestasi juga diraih Anastasia
Yosi Febrillia Cantika. Yosi, siswa
Kelas 5, meraih Juara 2 dalam Lomba Tae Kwon Do tingkat karesidenan Kedu. Prestasi ini buah dari kerja kerasnya berlatih. Setiap hari dia melahap semua porsi
latihan yang diberikan pelatih dengan semangat.
Semoga ke depannya
semakin banyak siswa-siswi SD PL St Ignatius Muntilan yang mampu berprestasi di
tingkat kabupaten, propinsi atau bahkan tingkat nasional, sehingga nama Pangudi
Luhur semakin berkibar. (Agung
S.)
Kiprah Ignatius
Band SD PL
Muntilan
Mengembangkan seluruh potensi anak merupakan
salah satu tujuan SD PL St
Iganatius Muntilan. Pengembangan potensi ini dengan banyak cara di antaranya mengadakan berbagai jenis kegiatan ekstra
kurikuler (ekskul), salah
satunya yang
cukup bersinar di sekolah ini
adalah band.
Hampir setiap jenjang kelas memiliki grup
band sendiri. Ekskul ini
diampu oleh Bapak Enteng
SW. Karakternya yang tegas dan pekerja keras mampu
mengembangkan bakat anak di bidang seni. Selain mengajar ekskul band, Pak Enteng juga mengampu ekstra ansamble.
Di bawah asuhan beliau, ekstra ansamble sudah sering bertugas koor di gereja-gereja wilayah
Muntilan, Salam bahkan hingga
Medari, Sleman.
SD PL St Ignatius Muntilan memiliki grup band
bernama “ Ignatius Band”. Band
ini sudah sering tampil di beberapa acara, misalnya di Lustrum SMA PL Van Lith, Ulang tahun Gereja, Peringatan Hari Pangan se-Keuskupan dan acara lainnya.
Terakhir pada Minggu 16 April 2017, band SD PL Muntilan ini mengisi acara PIA di gereja
St Ignatius Muntilan. Grup ini beranggotakan Yosephine Ariella Dewi Rianni dan
Laurentia Chessa Abella (vokal),
Asdi Setya Permana dan Angelia Jeslyne (keyboard),
Luarentius Hanggaraito Raharjo (gitar),
Gregorius Yuniawan Sugi M (bass), Rae Surya Fabiano dan Matias Rure Pascapa (drum). Pada acara tersebut mereka membawakan 5 lagu : Laskar
Pelangi, Tendangan dari Langit,
Ceria, Bendera dan
Beraksi. Pada acara tersebut anak-anak tampil luar biasa dan enerjik.
Sambutan penonton pun sangat meriah.
Anak-anak berlatih serius setiap ada latihan
ekstra band. Latihan rutin diadakan setiap Selasa. Semoga dengan ketekunan
“Ignatius Band” dapat terus mengharumkan nama Pangudi Luhur khususnya di
wilayah Muntilan. (Agung S)
TK
PL Muntilan “Tidur Bareng” di Wisma
Salam
Anak-anak
TK PL St Ignatius Muntilan mengikuti Rekoleksi di Wisma Salam, Selasa dan Rabu,
23-24 Mei 2017. Rekoleksi merupakan
salah satu program tahunan sekolah ini. Tujuannya agar dalam diri anak tumbuh
kebiasaan doa dan kemandirian dalam kesehariannya.Rekoleksi
TK A dilaksanakan Selasa pukul 07.30–15.00 WIB, dilanjutkan TK B jam 15.30
hingga Rabu pukul 13.00 WIB.
Pada
kegiatan ini anak-anak belajar tentang sikap doa yang baik, kapan berdoa, dan mendoakan
siapa. Materi pembiasaan doa disampaikan Romo Lambertus Issri Purnomo M Pr dan
tim dari Paroki St Theresia, Salam. Materi disampaikan Tim Romo Issri Pr dengan
permainan, menyanyi dan menari. Tanya -jawab Romo dengan anak-anak banyak
membuat tertawa para pendamping.
Materi
kemandirian dalam keseharian dibimbing oleh para guru. Kemandirian yang
dilatihkan di antaranya makan. Anak
mengambil sendiri makanan dan minuman yang disediakan. Anak diajarkan bertanggungjawab
atas makanan yang diambilnya sendiri, jadi harus habis. Mereka diminta mengembalikan
alat makan minum yang kotor pada tempat yang sudah disediakan.
Kemandirian dalam tidur juga diajarkan. Tiap anak tidur
di tempat tidurnya sendiri-sendiri. TK A tidur siang. TK B tidur malam. Bangun
tidur kemudian mandi. Mandi pun anak-anak sendiri, dengan pendampingan para
guru. Anak dilatih melepas, memakai baju sendiri, merapikan alat mandi sendiri.
Memang perlu ekstra kesabaran dalam
melatihkan semuanya. Selama kegiatan
orang tua tidak diperkenankan mendampingi putra/putrinya.
Usai makan siang, anak-anak diantar para guru bertemu kembali dengan
orang tua yang sudah siap menunggu di luar. Sebelum melepas anak kembali ke
orang tua, pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas
kepercayaannya kepada sekolah. Semoga yang dilatihkan selama rekoleksi bisa
dilanjutkan di rumah. (F.
Ika Kurniati)
Outbond KB-TK PL Muntilan
Menutup Tahun Ajaran
2016/2017, Seluruh siswa KB-TK Pangudi Luhur “St Ignatius” Muntilan mengikuti outbond ke Dolan Ndeso di Banjar Asri,
Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu
3 Juni 2017.
Dengan mengambil paket
Petualang Cilik, anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok : Kelompok A, B dan KB.
Tiap kelompok dipandu 2 kakak dari Dolan Ndeso dengan pendamping 2 guru/karyawan
dan 2 orang tua. Seluruh game di
ruang terbuka dan alami. Ada duduk di kursi raja, lompat buaya, naik bajak
kerbau, menanam padi, meniti bambu, menyusur sungai. Semua seru dan
menyenangkan.
Tak terasa sudah
waktunya makan siang. Sebelum makan siang, anak-anak mengambil tas berisi baju
ganti dan peralatan mandi. Bersih diri dengan para pendamping yang sudah
berbagi tugas. Pukul 13.30 WIB dengan 2 armada bis anak-anak
kembali ke sekolah. Orang tua menjemput di sekolah karena selama kegiatan anak-anak hanya boleh beraktivitas dengan
teman-temannya dan para guru. Tujuannya untuk melatih kemandirian dan sosialisasi
anak. (F.
Ika Kurniati)
Rekoleksi Militansi dan Napak Tilas Romo Van
Lith
Paska Tri Hari Suci 2017,
beberapa agenda kegiatan kelas X dan XI telah menunggu untuk dilaksanakan. Kelas
XI menjalani Rekoleksi PIA (Pendampingan Iman Anak) untuk membekali para
siswa-siswi ber-Katekese
atau menjadi Katekis di lingkungan-lingkungan sekitar Muntilan. Mereka dipandu
oleh tim dari IPPAK ( Institute Pendidikan dan Pengembangan Agama Katolik)
Yogyakarta.
Untuk
siswa Kelas X, mereka wajib mengikuti Rekoleksi Militansi yang dipandu oleh Tim Asrama Van Lith (Para
Suster CB dan Bruder FIC), Selasa
hingga
Kamis, 18-20 April 2017. Pada intinya mereka
diajak menggali sejarah dan semangat Romo Van Lith SJ, selaku Founding Father sekolah, guna diterapkan
di era zaman
ini. Selama 3 hari itu mereka
bergumul dalam rekoleksi militansi. Setelah itu mereka menjalani puncak acara yaitu Napak
Tilas perjalanan Romo Van Lith pada Jumat
21 April 2017. Napak Tilas yang dikomandani oleh Ibu Yayik kali ini mengambil rute
seperti biasanya.
198
peserta Napak Tilas berangkat dari kampus Van Lith pukul 05.30 menuju gereja Borobudur, kemudian beristirahat sejenak.
Perjalanan dilanjutkan menuju Kapel Keruk melalui medan terjal mendaki Majak Singi wilayah perbukitan Menoreh. Di
sana para peserta + para pendamping rehat untuk makan siang. Pukul 13.00 kami semua must go on menuju ke tempat legendaris karya Romo Mangunwijaya SJ
yaitu Goa Maria Sendang Sono. Di sinilah siswa/i menjalani prosesi dengan Peneguhan Janji menjadi Van Lithsian
sejati. Peneguhan janji dipimpin oleh Romo Tedjo Pr dari Paroki Promasan dan diakhiri penyematan PIN di krah baju
keki Van Lith yang dikenakan oleh peserta. Tangis haru dan gembira bagi mereka
yang menerima PIN sebagai simbol bahwa mereka layak menjalani perjuangan di Van
Lith. Sedangkan 30 an siswa harus kecewa karena belum menerima PIN, artinya
para pamong dan pendamping menilai mereka masih harus membenahi kekurangannya
entah sikap ataupun akademisnya. Mereka masih punya waktu 3 bulan sampai
kenaikan kelas.
Jelang senja barulah usai seluruh rangkaian Napak Tilas ini.
Perjalanan sejauh sekitar 20
Km seperti tak terasa sebab telah ditukar dengan kebanggaan yaitu PIN sebagai simbolis VanLithsian
sejati. Akhir kata semangat untuk para VanLithsian , berjuanglah untuk NKRI. (Nik)
OPP
SMA Van Lith yang Menantang Nyali
OPP (Orientasi
Panggilan Profesi), merupakan kegiatan
akhir tahun Semester 2 seusai UKK (Ulangan Umum Kenaikan Kelas) bagi kelas XI SMA PL Van Lith. Mereka disebar
di 8 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Semarang, Yogya,
Surabaya dan Malang.
Dengan didampingi
masing-masing 2 guru Van Lith, para siswa tersebut ditempatkan di berbagai
macam profesi sesuai cita-citanya. Misalnya, yang ingin menjadi fotografer,
musisi, chef, dosen, bankir, ataupun dokter, mereka akan tinggal dan mengamati
sekaligus mendalami profesi tersebut dengan mengikuti ke manapun sang “induk semangnya”
pergi. Koordinasi sekolah dengan para orang tua siswa dan para alumni Van Lith di setiap Korwil (Koordinasi Wilayah) adalah
aset besar untuk kelangsungan kegiatan ini.
OPP
kali ini berlangsung Senin hingga Sabtu, 5–10 Juni 2017. Mereka berangkat Sabtu
menuju lokasi tujuan untuk yang jarak jauh dan yang lokasi dekat mereka
berangkat hari Minggu. Lima hari mereka benar-benar ditantang nyalinya untuk beradaptasi
secara cepat di tempat yang benar-benar baru. Life skill mereka sungguh diuji sehingga induk semang bisa
menerimanya. Tak menutup kemungkinan siswa ditolak tuan rumah karena anak
tersebut kesulitan beradaptasi. Tentu para induk semang yang dititipi anak-anak
Van Lith, mereka beragama katholik
dan berprofesi jelas sesuai
bidangnya.
Pada hari ke-6, Sabtu
10 Juni 2017, mereka mengadakan evaluasi di masing-masing korwil. Di beberapa
kota saat evaluasi bahkan dihadiri para
motivator, pejabat tinggi, dan tokoh-tokoh
handal, misalnya di Solo dihadiri Walikota FX Hadi Rudyatmo, yang di
Surabaya mereka diterima langsung oleh Ibu Risma selaku Walikota. Di Semarang,
dihadirkan Bp Haryanto Halim, pengusaha
industri minuman Marimas Group sekaligus seorang motivator dan juga pengelola
yayasan pendidikan di Semarang. (nik)
“Bukber” ala SMA PL Van Lith
SMA PL Van Lith menggelar
acara Buka Bersama (Bukber) bagi warga sekitar sekolah, di aula, Kamis 15 Juni
2017 dihadiri sekitar 100 warga sekitar ditambah para guru-karyawan Van Lith. Acara ini digagas oleh
Suster Kepala Asrama Putri Van Lith, Suster Giovani CB yang terinspirasi dari
sekolah milik para Suster CB yang pernah
mengadakan acara ini.
Bukber dimaksudkan untuk
menunjukkan rasa kepedulian kepada sesama, mengingat SMA Van Lith berada di
tengah masyarakat. Beberapa bulan lalu, pihak sekolah juga mengumpulkan warga sekitar yang
berjualan di sekitar sekolah untuk diajak turut
menjaga aturan-aturan sekolah dengan menegur anak-anak yang melanggar
jam-jam kegiatan hanya untuk jajan di luar kampus. Di akhir pertemuan dengan
warga, sekolah membagikan sembako secukupnya.
Bukber
yang dipandu oleh Bu Emilia dan Pak Anton dimulai pukul 16.30, satu jam sebelum
waktu berbuka. Kepala Sekolah Bruder Giwal Satoso FIC menjelaskan maksud acara
ini sekaligus memperkenalkan para guru dan karyawan Van Lith. Beberapa anak
yang tergabung dalam band “Desire” dengan personil Dika, Baruna, Bimo dan Danu,
siswa kelas xii 2017 – 2018 ini menghibur
para undangan dengan beberapa lagu antara lain Tombo ati, Insya Allah, dan Lebaran
Sebentar Lagi.
Sedangkan beberapa anak
Osvali (OSIS Van Lith) membantu membagikan makanan takjil saat terdengar
kumandang suara adzan. Sebuah kegiatan sekolah yang ditampilkan sederhana namun
penuh selaksa makna untuk menjunjung Bhinneka Tunggal Ika. Sebuah pelajaran di
luar kelas yang membekali anak-anak semakin memahami keberagaman. Semoga
kegiatan ini mampu menggoreskan nilai-nilai humanis yang luhur di hati para
siswa-siswi SMA Van Lith. (nik)
Raker
SMA PL Van Lith
Bertempat di Wisma Syantikara Yogya, Selasa
hingga Kamis, 20 – 22 Juni 2017, SMA PL Van Lith mengadakan Rapat Kerja untuk
persiapan dan koordinasi kerja Tahun Ajaran 2017 – 2018. Raker diikuti Kepala
Sekolah Bruder Ag Giwal Santoso FIC, pendamping (guru), para Bruder Pamong Asrama
Putra dan para Suster Pamong Asrama Putri, Romo Nugroho (pendamping kegiatan
spiritualitas kampus, serta karyawan TU (Tata
Usaha) dan Perpustakaan.
Kami ber-45 orang memulai
Raker dengan Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Nugroho. Setelah itu Pembukaan
Raker oleh Bruder Giwal diteruskan pemantapan kerja oleh Bruder G Bambang
Nugroho FIC yang memberi pembinaan bagaimana idealnya dijalankan selaku Alter Kristus yang bekerja di Pangudi Luhur. Pemaparan kerja
komite atau dikenal dengan FKMPP (Forum Komunikasi Mitra Peduli Pendidikan) di
Van Lith menjadi agenda berikutnya yang disampaikan oleh Ketua FKMPP Bu Vita.
Hari
kedua terasa melelahkan karena evaluasi yang sambung menyambung dari bagian Kurikulum,
Humas, Sarana Prasarana dan Kesiswaan.
Kemudian pembagian tugas mengajar, tugas
tambahan program tahunan dan mingguan atau
kegiatan sore hari.
Hari ke-3 diawali jogging pagi menyusuri jalan hingga Grha Sabha UGM. Entah siapa yang
mengkode akhirnya kami berpose dengan menampakkan wajah solidaritas para awak
pendamping Van Lith yang didominasi oleh kaum muda. Di ujung acara adalah
peneguhan Visi-Misi Sekolah oleh Bruder Heribertus Sumarjo FIC selaku Kepala Sekolah pertama SMA PL Van Lith juga pernah menjabat
Kepala Kantor YPL Pusat era sebelumnya. Saat ini beliau bertugas di KWI
Jakarta.
Kami menyadari bahwa
Koordinasi sebelum menjalankan kegiatan menjadi sebuah keharusan untuk
menyamakan persepsi dan tujuan. Oleh kesadaran itu kami siap menjalankan misi
perutusan. Dari Van Lith untuk Indonesia. (Nik)
Warta YPL Jakarta
“Aksi Panggilan” SMA PL Servasius
Beberapa kendaraan memasuki
halaman SMA PL 2
Servasius Bekasi, Jumat 9 Juni 2017 pukul 07.00. Sejumlah pria dan
wanita muda berpakaian serba putih dengan penuh senyum turun dari
kendaraan. Mereka adalah para Frater dari seminari dan para Suster dari berbagai ordo. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Suster Angelin dan para bruder komunitas FIC (Bruder Ari dan Bruder
Jose).
Setelah beristirahat
sejenak, para frater dan suster langsung
menuju aula SMA PL 2
Servasius Bekasi, di sana mereka telah ditunggu oleh siswa-siswi SMA PL 2 Servasius
Bekasi.
Para frater dan suster disambut ceria oleh para
murid-murid. Banyak kegiatan
dilakukan para frater dan suster dalam
berinteraksi dengan para siswa, mulai dari perkenalan diri,
bernyanyi, dan bercerita tentang
kehidupan yang mereka alami di dalam karya mereka untuk melayani sesama.
Selepas acara
di aula, para siswa diajak
oleh para frater dan suster
masuk ke ruang kelas untuk melihat lebih detail tentang kehidupan biarawan-biarawati, harapannya para siswa bisa tertarik hidup
membiara.
Acara “Aksi
Panggilan” ini menjadi
program tahunan SMA PL 2 Servasius Bekasi. Meski
telah sekian lama program ini
dilaksanakan, belum ada
siswa SMA PL yang masuk menjadi biarawan-biarawati. Mudah-mudahan tahun ini ada yang berminat menjadi rohaniawan-rohaniwati agar pelayanan terus bisa
berkembang dan SMA PL 2
Servasius Bekasi turut menciptakan pelayan-pelayan dalam gereja. Amin (Sul)
PLCS
SMP PL Jakarta raih 3
Juara Lomba Cheers
Kebahagiaan kembali dirasakan oleh Tim PLCS (Pangudi Luhur Cheerleeaders Squad) SMP PL Jakarta setelah
berhasil meraih 3 gelar juara dalam Lomba
Cheers Royal Cup di Aeon Mall Serpong BSD,
Tangerang Selatan, 29 April 2017. Royal Cup merupakan suatu ajang lomba
seni dan olah raga tahunan untuk mencari juara sekaligus nantinya
akan mewakili DKI ke tingkat Nasional.
PLCS berhasil meraih 3 juara sekaligus, antara lain : Juara 3 level 2 Stunt Royal Cup, Juara 1 Level 2 Kejurda DKI, dan Royal of the year 2017. Walaupun peserta
didik kelas 9 tidak ikut ambil bagian dan hanya diwakili peserta didik kelas 7
dan 8, semangat PLCS tidaklah pudar melainkan berkat latihan yang
giat dan dukungan dari sekolah, orang tua, juga pendamping PLCS Ibu Herni
Kurniawati, S.Pd, PLCS tampil percaya diri sehingga mendapat hasil maksimal.
Pada tahun 2015 yang lalu, PLCS SMPL PL Jakarta berhasil mewakili DKI untuk maju pada kejurnas
di Bali. Tahun ini PLCS kembali mewakili DKI untuk mengikuti kejuaraan tingkat
nasional di Malang pada awal Agustus
2017.
“Bagi saya, pengalaman menjadi modal awal meraih tujuan, dan
anak-anak PLCS sungguh membanggakan karena mampu menunjukkan bakat dan
usaha untuk bersaing dengan Tim Cheers se-DKI Jakarta,” ujar Ibu
Herni, selaku pendamping PLCS. (Greg)
Pemilihan Ketua OSIS SMP PL Jakarta
Menjelang akhir tahun ajaran 2016/2017
ini, tepatnya tanggal 9 Maret 2017, warga sekolah SMP PL Jakarta
menyelenggarakan pemilihan umum Ketua OSIS periode baru. Pemilihan ini sesuai dengan tata cara
pemilihan Pilkada Daerah
ataupun Presiden di Indonesia, dari siswa, oleh siswa, untuk
siswa.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS), merupakan organisasi siswa yang memiliki tanggung jawab besar bagi
sekolah. Oleh karena itu, seorang Ketua
OSIS haruslah benar-benar kompeten dalam mengatur organisasi ini untuk dapat
mewujudkan visi-misi sekolah.
Pemilihan Ketua OSIS dilakukan oleh warga
sekolah secara bergiliran per kelas dan
juga untuk para guru, pegawai di ruangan Kepala Sekolah. Pemilu dilaksanakan di
area sekolah dengan sistem mencoblos nomor urut dari para kandidat calon Ketua
OSIS.
Setelah
melalui voting suara terbanyak semua warga SMP PL Jakarta, terpilih Amelia Verbiana Meliala sebagai Ketua
OSIS masa bakti 2017/2018.
Proses pelantikan OSIS masa
bakti 2017/2018 dimulai
dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP PL Jakarta Bruder Antonius Parjana FIC bersamaan dengan upacara
bendera, Senin
13 Maret 2017. Ketika pembacaan
kepengurusan OSIS masa bakti 2017/2018, nampak sambutan meriah dari para siswa. Akhirnya, tibalah puncak
pelantikan OSIS yaitu dengan penyematan oleh Bruder Antonius Parjana FIC
dan Bapak Kristiadi Wibowo selaku Pembina
OSIS.
Semuanya berharap agar OSIS
masa bakti 2017/2018 bisa membuat SMP PL Jakarta menjadi semakin jaya dengan
menepati visi-misinya dan
mempererat hubungan persaudaraan antar siswa di SMP PL Jakarta.(Greg)
Warta YPL Yogyakarta
Tim SMP PL Moyudan Juara 2 Lomba Jurnalistik
Tim Jurnalistik SMP PL Moyudan
berhasil meraih Juara 2 Pelatihan dan Lomba Jurnalistik antar SMP Se DIY dalam Road to Louis Day di SMA PL “St Louis IX”
Sedayu, Sabtu 13 Mei 2017. Kegiatan ini diikuti 6 SMP se Daerah Istimewa
Yogyakarta : SMP PL Moyudan, SMP PL Sedayu, SMP Maria Immaculata Yogya, SMP PL
Yogya, SMP Budi Mulia Minggir dan SMP Negeri Sedayu.
SMP PL Moyudan mengirim dua
tim dalam kegiatan tersebut. Tim A yang terdiri dari Brigitha Sherlyta Erlansa Putri, Vita Falmawati, dan Emilia Kristy Karenny berhasil meraih gelar Juara II, sedangkan karya Brigitha Sherlyta Erlansya Putri dinyatakan sebagai
Opini Terbaik.
Dalam
pelatihan dan lomba tersebut, SMA PL Sedayu mengundang 3 pembicara sekaligus
menjadi juri yaitu Wartawan KR, Cerpenis, serta pengelola/editor majalah. Lomba
tersebut bertemakan “Budaya Tradisional vs Budaya Modern di kalangan remaja”. Materi
pembicaraan dan yang dilombakan menyangkurt 3 unsur : Opini, Fakta, dan Fiksi. (Arya, 7a)
Para siswa kelas XI IPS SMA
PL “St Louis” Sedayu melakukan pembelajaran
di luar kelas (Outing), Kamis 2
Februari 2017. Sebelum berangkat, kami berkumpul di aula untuk melakukan
presensi dan doa bersama. Kami berangkat ke Universitas Atma Jaya Yogya (UAJY) pukul
08.30. Di UAJY kami beroleh materi tentang pasar modal dan melakukan simulasi jual-beli
saham didampingi Kakak-Kakak dari UAJY.
Pada pukul 11.30 WIB kami
melanjutkan perjalanan ke Museum Merapi dan tiba di sana pukul 12.45. Kami
dipandu langsung oleh petugas museum yang menjelaskan berbagai hal yang
berkaitan dengan Gunung Merapi. Di sana kami juga disuguhi film tentang bencana
Gunung Merapi. Kami tiba kembali di sekolah pukul 16.00 WIB. (Mutiara
Tyas Kingkin, XI IPS 2)
Doa dan Ziarah SMP PL 1 Kalibawang
Menyambut Ulangan Umum Kenaikan Kelas (UKK) 2016/2017, SMP PL 1 Kalibawang melakukan Doa dan Ziarah Bersama yang diikuti seluruh siswa serta guru dan karyawan, bertepatan dengan penutupan Bulan Maria, di Sendangsono, 31 Mei 2017. Tempat ziarah kebetulan tidak terlalu jauh dari daerah kami, Boro Banjarasri. Jika mengendarai kendaraan dibutuhkan waktu 10-15 menit, namun yang menarik, kami melaksanakannya dengan berjalan kaki, ya kurang lebih 15 km jarak Boro-Sendangsono.
Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 7 dan 8 menjelang UKK. Tahun ini UKK berlangsung tanggal 3-9 Juni 2017. Doa Bersama sekaligus berziarah ke Sendangsono ini mendapat bimbingan langsung dari Guru Agama Bapak RB Tarwoko dan mendapat dukungan dari semua guru.
Berangkat pukul 07.00, kami tiba di Sendangsono sekitar pukul 09.00. Karena medan yang mendaki, tak jarang banyak siswa kelelahan tapi mereka tetap semangat karena melakukan perjalanannya dalam kebersamaan. Doa bersama berlangsung khidmat langsung dipimpin Bapak RB Tarwoko. Sekitar jam 10.30 doa di Sendangsono selesai, kami langsung kembali ke Boro.
Doa dan Ziarah Bersama SMP PL 1 Kalibawang ini selalu mendapatkan dukungan dari banyak pihak, terlebih ini merupakan kegiatan rohani yang ada dalam Visi-Misi Yayasan Pangudi Luhur Pusat yakni mendidik dalam iman dan kasih. Harapan kami, peserta didik kami selalu diberkati dalam iman kasihNya. Viva Spepalusa. (Andreas Udiutomo)
SMP PL 1 Kalibawang, Kulonprogo,
untuk pertama kalinya mengadakan UNBK (Ujian
Nasional Berbasis Komputer) Mandiri, untuk mensukseskan agenda
pemerintah dalam mencanangkan Ujian Berbasis Komputer secara online serentak di seluruh
Indonesia.
Secara teknis,
UNBK 2017 dilaksanakan bukan murni online
tetapi semi online.
Artinya, soal dikirim melalui
sistem sinkronisasi ke server lokal
(sekolah), kemudian siswa mengerjakan soal melalui server lokal (sekolah) secara offline,
kemudian server lokal mengirim hasil
ujian ke server pusat secara online.
Ditunjuk sebagai Proktor adalah Andreas
Udiutomo SS dan Teknisi adalah L Bambang PH SPd. Jumlah
peserta UNBK di SMP PL 1 Kalibawang ada 45 siswa, yang terbagi dalam 3 sesi, setiap
sesi terdiri dari 15 orang.
Sebelum
melaksanakan UNBK kami melakukan simulasi, guna
mengetahui sejauh mana kesiapan sekolah kami. Karena
wilayah kami berada jauh dari kota maka setiap keadaan yang dianggap
rawan dalam pelaksanaan kami maksimalkan, misalnya
penggunaan daya listrik dan jaringan internet, kami menggunakan full Genset
karena aliran daya listrik PLN di daerah kami tidak stabil.
Internet juga kami maksimalkan agar proses download (sinkronisasi) dan upload berjalan cepat dan lancar. Kami
menggunakan 1 server utama dan 1 server cadangan. Dengan jumlah klien
yang disiapkan 20, namun karena pembagian sesi hanya 15 maka 5 klien
kami buat cadangan, ditambah 5 cadangan yang dikirim dari pusat.
Dalam pelaksanaannya kami mendapatkan jadwal sinkronisasi
untuk UNBK bulan April 2017 pukul 08.00, dan sesuai jadwal,
UNBK dilaksanakan tanggal 2,3,4,8 Mei 2017. Hari
pertama ujian adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga
Bahasa Inggris dan hari terakhir adalah IPA.
Apa yang kami khawatirkan
akan masalah-masalah yang muncul ternyata tidak terjadi. Semua
berjalan lancar, ada satu kendala namun itu masalah dari server pusat yang pada hari ketiga sempat offline beberapa menit saja, tapi
tidak mempengaruhi sistem server
lokal kami, dan masalah tersebut dialami semua sekolah.
Berkat doa dan kerja keras Tim
SMP PL 1 Kalibawang serta bantuan dari teman-teman dari SMA PL
Sedayu yakni Pak Dwianta
yang merelakan waktunya berbagi pengalaman untuk kami, pada
akhirnya yang ditunggu-tunggu adalah hasil
ujian anak didik kami semua bisa lulus 100%. Semoga pengalaman kami dalam
proses UNBK Mandiri dalam pelaksanaan tahun depan
tetap lancar. Amin, viva Spepalusa!
SMA PL Sedayu Juara 3 Lomba Recycle
Tim SMA PL Sedayu yang terdiri dari Alex, Dita, dan Andin, berhasil tampil sebagai Juara 3 Lomba Recycle dalam rangka Biofair yang diselenggarakan Fakultas Biologi jurusan Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogya, tanggal 17 Februari 2017 lalu. Lomba ini diikuti sejumlah sekolah di antaranya SMA PL Van Lith Muntilan, SMA PL Sedayu Bantul, SMA Kolese De Britto Sleman, dan SMA Negeri Pengasih Kulonprogo.
Tim SMA PL Sedayu menampilkan karya berupa lampu belajar dan tempat pensil dengan bahan dasar plastik. Menurut mereka, banyak suka duka yang dialami selama persiapan sampai pelaksanaan lomba. Sukanya, saat bekerja sama membuat kerajinan tersebut. Dukanya adalah kekurangan waktu latihan.
“Kami senang dan tidak menyangka bisa Juara 3, mengingat tim sekolah lain banyak yang bagus-bagus karyanya,” kata anak-anak SMA PL Sedayu ini bergantian. Maju terus SMA PL Sedayu, tetap kreatif !
(Catharina XA & Patricia Helga XC)(Andreas
Udiutomo, Guru IPS / Pembina Jurnalistik)
Vita SMP PL Moyudan Juara Lomba Menulis se Sleman
SMP
PL Moyudan mengikuti Lomba Menulis dengan tema “Pendidikan Karakter
dan Spiritual bagi Siswa SMP”
tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Sleman, Selasa 9 Mei 2017, di Museum Gunung
Merapi.
Lomba
Menulis ini menetapkan 10 pemenang (masing-masing 5 putra
dan putri). Pengumuman para juara disampaikan
pada 16 Mei 2017 melalui website
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sleman. Sekolah yang muridnya menjadi
pemenang, menerima surat edaran pemberitahuan tersebut yang diantar oleh panitia. Siswa
yang dinyatakan juara saat penerimaan hadiah didampingi Kepala Sekolah masing-masing pada Kamis 18 Mei 2017 pagi di Candi
Prambanan. Hadiahnya berupa piala dan piagam penghargaan
Vita Falmawati dari SMP PL Moyudan berhasil meraih Juara Harapan I Putri.
Sisiwi Klas 8B ini mampu masuk 5 besar dengan jumlah peserta sekitar 300-an. (Vani 7a)
Studi Tur SMA PL Sedayu ke Bali
Sudah menjadi agenda tahunan sekolah,
SMA PL “Saint Louis IX”
Sedayu
kembali melaksanakan Studi
Tur ke Bali, Senin
hingga Jumat 20-24 Maret 2017. Studi Tur bertujuan mengenal lebih dalam objek
wisata dan budaya yang ada di tanah air khususnya di Pulau Bali sehingga para siswa
memiliki rasa cinta budaya dan bangsanya.
Saat pemberangkatan para peserta bersama guru
pendamping berkumpul di sekolah pukul 07.00.
Setelah absensi dan doa, rombongan berangkat pukul 07.30. Pukul 02.00,
rombongan sampai di Pelabuhan
Ketapang kemudian menyeberang dengan kapal ke Gilimanuk. Pukul 07.00 WTA, para peserta transit makan dan MCK
di rumah makan Soka Indah dilanjutkan perjalanan ke
Tanah Lot, Danau Bedugul, Joger, Sangeh, dan chek in di Paradise City Hotel.
Hari kedua, selepas
makan pagi, peserta menyaksikan
Tari Barong, ke Cok Konveksi (Khrisna), kemudian ke wisata
air di Tanjung Benoa, Pantai Pandawa, dan Pantai Kuta.
Hari ketiga setelah makan
pagi, peserta harus chek
out
dari hotel, lalu mengunjungi Museum Bajra Sandhi, Desa Panglipuran, lalu langsung melakukan perjalanan pulang ke Yogya.
Pukul 17.00 rombongan sampai di Pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Setelah melewati perjalanan panjang akhirnya rombongan Studi Tur Bali
SMA PL Sedayu tiba di sekolahnya pukul 10.00 WIB. (Mutiara
Tyas Kingkin, XI IPS 2)
“Polisi Sahabat Kami” di SD PL
Sedayu
Bulan puasa identik dengan petasan dan long bumbung.
Permainan asyik namun dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain ini
termasuk tindakan nakal. Fenomena anak-anak SD yang sudah mengendarai sepeda
motor karena orangtua yang memperbolehkan juga merupakan keprihatinan
tersendiri. Berawal masalah itulah SD Pangudi Luhur Sedayu mengajak anak-anak
lebih dekat dengan polisi. Kegiatan ini berlangsung di aula Gereja Santa
Theresia Sedayu (maklum belum punya aula yang memadai), Rabu 14 Juni 2017.
Dengan tema “Polisi Sahabat Kami”, beberapa anggota
Polres Sedayu yang dipimpin oleh Bapak Murijan mengajak anak-anak lebih
mengenal polisi. Pak Murijan menyampaikan materi anak nakal dan anak tidak
nakal. Anak nakal dimulai dari rumah karena tidak mau menaati perintah orangtua
atau orangtua yang terlalu memanjakan anak. Sedang di luar rumah, anak yang
disebut nakal adalah anak yang melakukan perbuatan yang dapat membahayakan
orang lain, membolos, atau membuat coretan-coretan yang tak bertanggung jawab
di tembok atau di tempat umum lainnya.
Pak Agus Muslim memberikan penjelasan berlalu lintas yang
baik di jalan. Membonceng ayah-ibu harus pakai helm. Anak harus berani menegur
orangtua jika tidak memakai helm saat mengendarai motor. Juga tidak boleh
berkendara sambil memainkan HP. Menyeberang harus di zebracros. Sedang Bu Paskantika dan Mbak Elga lebih menekankan
pada 12 gerakan tangan untuk mengatur lalu lintas. Anak-anak merasa senang dan
bersemangat karena diajak memperagakan bagaimana mengatur kendaraan dari arah
depan dan belakang.
Pada kesempatan itu juga Bapak-Bapak dan Ibu Polisi
memanggil anak-anak yang bermain mercon, long bumbung, dan yang sudah pernah
mengendarai motor agar tinggal sesaat untuk dibina seperlunya.
Semoga
anak-anak menjadi insan yang cinta perdamaian dan mengerti tata cara berlalu
lintas yang baik di kemudian hari. (Tim
Jurnalistik Palseda)
Pesta
Serba Bubur di SMA PL Sedayu
Banyak acara tahunan yang wajib diikuti siswa di SMA
PL Sedayu, salah satunya Perayaan Natal dan Tahun Baru. Tahun ini bentuknya
adalah Natalan dan Tahun Baru, berlangsung
Sabtu 7 Januari 2017. Natalan tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya yakni semua siswa boleh mengenakan baju bebas namun sopan dan ada
acara yang belum pernah dilakukan yaitu makan bubur bersama.
Koor dari Louis Voice SMA PL Sedayu dengan
iringan gamelan Jawa, menambah kemeriahan acara ini. Ada Pohon Natal setinggi 3
meter yang terbuat dari botol bekas dan hiasan panggung berupa gua. Siapa pun
yang naik ke panggung akan merasa seperti di dalam gua.
Karena Natal identik dengan hadiah,
di sela-sela Pentas Seni ada pembagian hadiah hasil Lomba Classmeeting dan pembagian hadiah Juara Kelas. Seru sekali. Tak kalah
seru adalah makan siang kali ini dipenuhi aneka bubur. Setiap kelas sudah
menyiapkan berbagai jenis bubur yang sudah ditentukan panitia dan juga
minumannya. Semua siswa diberi kebebasan memilih bubur yang diinginkan.
Ada bubur ayam, bubur ketan hitam,
bubur mutiara, bubut sumsum, bubur kacang hijau, es teh dan es jeruk. Semua
guru juga ikut berbaur dalam pesta bubur bareng murid-muridnya. Di puncak acara
ada penampilan spesial yaitu para guru dan karyawan naik ke panggung dan bernyanyi
lagu Selamat Natal yang disambut tepuk-tangan
meriah dari seluruh siswa. Semoga Natal dan Tahun depan lebih seru dan
meriah... (Clara Wening Larasati, XI
IPA 2)
“Raker”Redaksi Bianglala 2017
Bertempat di Wisma Syantikara Yogyakarta, para awak Redaksi Bianglala menjalani kegiatan rutin tahunan
yaitu Rapat
Kerja, Sabtu dan Minggu 17-18 Juni 2017. Raker kali ini mengambil tema ”Competitive
Advantage”. Raker
dihadiri Penanggung Jawab
Bianglala Br Agustinus Giwal Santoso FIC, Bagian
produksi dan Sirkulasi Br Teguh FIC, dan Bapak-Ibu Guru yang terlibat sebagai Redaksi Pelaksana maupun anggota redaksi.
Dalam sambutannya, Br Giwal mengatakan, tema “Competitive
Advantage” ini merujuk
pada tema umum Raker
YPL 2017. Tema ini mengingatkan
tentang tantangan dalam pengembangan majalah Bianglala ke depannya. Para redaksi
diajak menggali sumber daya yang dimilikinya guna meningkatkan hasil kerja yang
mampu menjawab kebutuhan pelanggan/pembaca. “Bianglala mesti dapat menawarkan sesuatu yang unik
dalam persaingannya dengan media-media cetak yang sudah ada,” tegas Bruder Giwal.
Ditambahkannya,
perlu
ada diferensiasi pada produk majalah Bianglala.
Diferensiasi personil pun menjadi sorotan sehingga diperlukan kompetensi dan
kualifikasi, loyalitas, kredibilitas, responsif dan komunikatif. Budaya
pelayanan prima pada pelanggan atau pembaca pun perlu dikedepankan.
Peningkatan mutu Bianglala tidak lepas dari
tinjauan terbitan selama satu tahun yang telah berlalu. Enam terbitan berkala
dua bulanan dari edisi 091 sampai 096 dievaluasi baik dari segi isi, tampilan, maupun
ketepatan waktu cetak dan distribusi. Masukan dari para pembaca secara tertulis
sangat membantu para redaksi untuk kembali melihat kinerja maupun produknya.
Penampilan Bianglala banyak
mendapatkan pujian dan dinilai bagus untuk ukuran majalah intern YPL.
Isi majalah, oleh sebagian besar pembaca, dirasa cukup besar manfaatnya terutama
rubrik-rubrik yang mampu merekatkan komunitas-komunitas yang berada di seluruh
Indonesia. Warta tetap memegang peranan penting dalam memberikan informasi di
unit-unit YPL. Namun demikian masih perlu peningkatan pemerataan warta yang
dimuat di majalah ini.
Ketidakterjangkauan redaksi dalam meliput warta ke depannya akan diantisipasi dengan penambahan
koresponden yang ditugaskan di tiap-tiap perwakilan.
Rubrik Dinamika
juga mendapat apresiasi positif dari para pembaca sebagai wahana sharing pengalaman dalam proses
pembelajaran maupun persekolahan. Sharing-sharing
dalam Dinamika
dirasa dapat menambah wawasan dalam melakukan pembelajaran yang lebih kreatif
dan inovatif. Tentunya para guru yang memiliki pengalaman yang inovatif dalam
pembelajaran ditunggu tulisannya untuk bisa dibagikan kepada para pembaca lainnya.
Masukan-masukan dari para pembaca menjadi
perhatian redaksi untuk senantiasa memperbaiki diri,termasuk di dalamnya
mengenai penataan rubrik dan pemberian apresiasi bagi pembaca yang mengisi
rubrik. Penataan organisasi redaksi dan penambahan anggota redaksi pun
dilakukan guna peningkatan pelayanan pada para pembaca. Perencanaan program
terbitan dan anggaran selama satu tahun ke depan juga menjadi agenda utama
Raker kali ini.
Produk
raker baik berupa hasil evaluasi, penataan organisasi redaksi, penataan
rubrikasi, anggaran, program terbitan selama satu tahun, maupun rencana
pengembangan redaksi sudah digagas dan diputuskan. Semua hal ini dilakukan
untuk menanggapi tantangan persaingan dengan media cetak yang lain. Selain itu
redaksi juga menggali keunggulan-keunggulan
dan keunikan yang dimiliki
agar produk atau terbitan serta isi majalah semakin bisa menjawab kebutuhan dan
keinginan pembaca atau bahkan diharapkan mampu melampaui harapan-harapan para
pembaca. (Christin)
Warta YPL Klaten
8 Siswa SMP PL 1 Klaten raih Nilai UN 100
Pelepasan siswa Kelas IX SMP
PL 1 Klaten berlangsung di taman sekolah setempat Jumat 2 Juni 2017 sore hingga
malam. Pelepasan yang mengusung tema “Jadilah Terang dan Garam Dunia” ini
dikemas secara apik oleh panitia. Acara diawali doa pembuka, menyanyikan lagu “
Indonesia Raya”, ekspresi seni, pengumuman kelulusan, Wisuda Siswa, pemberian
penghargaan kepada siswa berprestasi, sambutan, hiburan, dan diakhiri penyalaan
kembang api.
Pentas ekspresi seni berjudul “Senandung
Masa Puber” ini dimainkan oleh para siswa sekolah tersebut. Ekspresi seni ini
disutradarai oleh Aloysius Bernad Setiaji, alumnus SMP PL 1 Klaten tahun 2001.
Ekspresi seni ini mengisahkan
jalinan persahabatan antara Bayu dan Rani selama tiga tahun di sekolah, dari
pendaftaran siswa baru hingga menjelang kelulusan. Ekspresi seni ini merupakan perpaduan
dari drama, tarian, vokal tunggal, dan sebagainya. Ekspresi seni ini dibagi dalam
dua sesi.
Usai ekspresi seni sesi pertama
dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Kepala SMP PL 1 Klaten perihal kelulusan
siswa Kelas IX tahun ajaran 2016/2017. Sebanyak 176 siswa Kelas IX SMP PL 1
Klaten dinyatakan lulus. Mereka terdiri dari 93 siswa putra dan 83 siswa putri
dari 5 kelas. Dengan demikian tahun ini siswa SMP PL 1 Klaten lulus 100 persen.
Selanjutnya, satu per satu
siswa dipanggil untuk naik ke panggung. Mereka dikalungi samir oleh Kepala Sekolah
Bruder Valentinus Fembriyanto FIC sebagai tanda telah diwisuda. Kemudian, siswa
mendapatkan pula Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL), buku kenangan, dan setangkai
bunga dari guru yang telah ditunjuk. Turun dari panggung, siswa langsung disambut
oleh para orangtuanya. Mereka saling berpelukan, berciuman tanda bahagia. Lalu,
siswa dan orangtua berfoto bersama.
Dalam sambutannya, Bruder
Valentinus Fembriyanto FIC mengucap syukur karena siswa Kelas IX bisa lulus 100
persen. “Tahun ini kita sungguh diberi berkat oleh Tuhan. Pada Ujian Nasional (UN)
tahun ajaran 2016/2017 ini kita mendapat predikat baik atau “B”. Dan sebanyak 8
anak mendapat nilai 100 pada UN ini. Mereka terdiri dari 7 anak mendapat nilai
100 pada mata pelajaran Matematika, dan 1 anak pada mata pelajaran IPA,” ungkapnya.
Sementara itu, mewakili para orangtua
siswa Kelas IX, Yosep Kasdi menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan
para guru yang telah membimbing anak mereka dengan hati dan mendidik dengan
sabar. “Sekarang, kami menerima kembali anak-anak kami yang telah menyelesaikan
pendidikan di sekolah ini. Kami mohon doa restu dari Bapak-Ibu Guru untuk
kelanjutan pendidikan anak-anak kami ini,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, juga diadakan
pemberian tali asih dari orangtua kepada guru, dari Komite Sekolah kepada guru,
dan dari siswa kepada sekolah.
Di tengah berlangsungnya
acara, tiba-tiba hujan turun. Cukup deras, bahkan disertai tiupan angin. Meski
begitu, acara tetap berlanjut. Diiringi guyuran hujan, siswa Kelas IX mengucapkan
Janji Alumni. Kemudian, mereka menyanyikan lagu “Hymne Guru” dan “Mars Pangudi
Luhur” dengan penuh penjiwaan.
Pada kesempatan itu, sekolah
memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi pada ujian sekolah, pada Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK), siswa yang mendapat nilai 100 pada UNBK, serta
penghargaan kepada siswa yang berprestasi di bidang organisasi, seni, dan
olahraga. Penghargaan itu di antaranya diberikan kepada Martinus Novian
Prasetyantomo, siswa Kelas IX E, yang memperoleh nilai UNBK tertinggi yakni 385.
Sebagai ucapan terima kasih
kepada sekolah, maka tiga siswa naik ke panggung untuk memberikan sambutan mewakili
para lulusan. Sambutan ini disampaikan dalam tiga bahasa, yaitu bahasa
Indonesia, Inggris, dan Jawa.
Di akhir acara, Bruder Kepala Sekolah,
perwakilan Komite Sekolah, guru, dan lulusan menyalakan kembang api ke udara
sebagai tanda pelepasan siswa.
Sebagai Sekolah Katolik, SMP
PL 1 Klaten terus menanamkan nilai-nilai keutamaan kepada anak didiknya agar menjadi
insan yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. Siswa dibiasakan untuk selalu siap
menghadapi ulangan kapan saja, tidak boleh menggunakan tip ex (penghapus), dilarang menyontek, dan sebagainya. Bagi
sekolah ini, prestasi itu penting, tetapi jujur adalah yang utama. (Laurentius
Sukamta)
“Misa Pelajar” SMP PL Cawas
SMP
PL Cawas mengadakan Misa Pelajar khusus untuk Kelas
IX yang akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kamis 26
April 2017. UNBK sendiri berlangsung mulai tanggal 2 Mei 2017.
Pukul
07.00 WIB semua murid kelas VII,VII,dan IX berdoa bersama di sekolah dilanjutkan
menyanyikan lagu
“Indonesia
Raya”
bersama - sama. Sekitar pukul 07.15 WIB semua murid berangkat
ke gereja dengan berjalan kaki karena letak gereja dan sekolahan tidak jauh.
Misa dimulai pukul 07.30 WIB di Gereja Maria Assumpta Cawas, dipimpin
oleh Romo Yustinus Joko Wahyu Yuniarto Pr.
Misa
dimulai dengan
pemberkatan diteruskan bacaan injil dan homili. Pada saat homili,
Romo
bercerita bagaimana sikap murid sebelum menghadapi Ujian Nasional (UN). Dikatakan,
UN
bukanlah menguji melainkan mengevaluasi kita. Apabila kita merasa tidak mampu atau belum siap
mengikuti UN
kita bisa mengulang satu tahun berikutnya.
Usai
memberikan homili, Romo meminta semua siswa kelas
IX maju ke depan altar dan menerima percikan air suci. Setelah
itu,
semua kelas IX kembali ke tempat duduk masing - masing dan Misa
dilanjutkan kembali.
Misa
berjalan lancar. Lalu semua murid kelas VII dan VII berbaris di depan gereja
dengan rapi dan memberi semangat untuk kakak kelasnya. Setelah itu,
semua siswa
Kelas IX berfoto bersama di depan patung Keluarga
Kudus
dan kembali ke sekolah dan mengikuti KBM
(Kegiatan
Belajar Mengajar) seperti biasa. (Marcellina Elisa Putri, IX B)
Ziarah dan Outing SMP PL Cawas
Setiap
tahun, SMP PL Cawas selalu mengadakan kegiatan ziarah. Tapi berbeda dengan dengan
tahun lalu, kali ini ada kegiatan baru yaitu outing (pembelajaran di luar sekolah). Ziarah dan Outing berlangsung tanggal 24 Mei 2017
dengan tujuan Museum Dirgantara, Keraton Yogyakarta, Benteng Vredenburg,
Malioboro, dan Gua Maria Jatiningsih.
Sebelum
berangkat, para siswa diwajibkan berkumpul di halaman sekolah pukul 06.30 untuk
absensi dan berdoa agar selamat dalam perjalanan dipimpin oleh Ibu Yustina Daryati
Setyo Mahanani. Perjalanan dimulai pukul 07.00 dan sampai di lokasi pertama pukul 08.30.
Tujuan
pertama adalah Museum Dirgantara. Sesampai di Museum, Kelas 7 dan 8
melaksanakan kegiatan outing. Mereka mendengarkan
penjelasan pemandu dan setelah itu ditulis di buku masing-masing. Kira-kira
pukul 09.30 outing di museum
berakhir.
Pukul
09.45 kami semua melanjutkan perjalanan ke Keraton Yogya kemudian ke Benteng
Vredenburg. Usai makan siang, kami semua diberi waktu berbelanja di Malioboro selama
satu jam dari pukul 13.00. Setelah puas
berbelanja dan jalan-jalan di Malioboro, semua siswa berkumpul di parkiran bus
untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya yakni berziarah ke Gua Maria
Jatiningsih. Perjalanan kira- kira 90 menit untuk sampai ketempat tujuan.
Setelah
sampai di Gua Maria Jatiningsih, semua siswa melaksanakan doa bersama. Doa dikhususkan
untuk kelas 9 agar lulus dengan nilai memuaskan, untuk kelas 7 dan 8 agar dapat
mendapatkan nilai bagus dalam ulangan umum kenaikan kelas, dan untuk PPDB
2017/2018 agar SMP PL Cawas kembali mendapat kepercayaan masyarakat sehingga
mereka banyak yang menyekolahkan putra/putrinya di SMP PL Cawas.
Pukul
16.30 kami kembali pulang ke Klaten dan tiba di sekolah tercinta pukul 19.30. (Yunita Anisa Putri)
Perpisahan Kelas IX SMP PL Cawas
Setelah mengikuti Ujian Nasional (UN) dan
mendapatkan pengumuman kelulusan, SMP PL Cawas mengadakan acara Perpisahan bagi para siswa Kelas
IX,
Selasa 13 Juni 2017, diikuti seluruh siswa.
Perpisahan diawali dengan sambutan
Kepala Sekolah Bapak
Th Tri Wahono
dilanjutkan sambutan Ketua OSIS.Acara juga dimeriahkan pentas seni dari para siswa Kelas VII dan VIII. Dalam kesempatan
itu, pihak sekolah juga memberikan kenang-kenangan berupa medali dan piagam bagi siswa Kelas IX yang berprestasi.
Di
akhir acara,kami melaksanakan buka puasa bersama dan tak sedikit para siswa
yang mengabadikan momen perpisahan ini dengan berfoto bersama guru dan
teman-temannya. (Amora Wengkuh, IX-B)
Warta YPL Semarang
“Kurikulum Kelas Unggulan”
SMK PL Tarcisius-TBIG
Bertepatan dengan Hari
Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2017, SMK PL Tarcisius Semarang
mengadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program
Kurikulum Kelas Unggulan di Kantor Cabang PT Tower Bersama
Infrastruktur Group Jalan Veteran
No 59 Semarang. “Kerja sama ini
bertujuan melaksanakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (corporete social responsibility/CSR) dalam bentuk
kegiatan sekolah binaan berupa pembinaan dan pelatihan bagi siswa SMK dan
pendidik berdasarkan kurikulum yang
disepakati kedua belah pihak, “kata Direktur PT Tower
Bersama Infrastruktur Group (TBIG) yang diwakili oleh Lie Si An.
Menurut Kepala SMK
PL Tarcisius Br Leonardus Paryoto S.T, M.Pd, program ini sangat baik dan
memberikan nilai tambah bagi keberadaan SMK PL
Tarcisius dalam melayani peserta didik yang sedang dan akan bergabung. Br Leo
menambahkan, SMK PL Tarcisius terpilih mewakili Provinsi Jawa Tengah dari sekitar 1200 SMK di Jawa
Tengah oleh Tim Seleksi dari PT Tower Bersama Infrastruktur Group.
Sebagai tindak
lanjut MoU ini SMK PL Tarcisius bersama TBIG, diadakan pembahasan terkait dengan sinkronisasi
kurikulum antara sekolah dan industri di SMK PL Tarcisius Semarang, Selasa 16 Mei 2017. Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, Program Kurikulum
Kelas Unggulan ini
terfokus pada kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran, namun tetap terbuka bagi peserta didik dari kompetensi keahlian
Akuntansi.
“Program Kelas Unggulan ini akan dimulai tahun pelajaran 2017/2018, “tegas Wakil Kepala
Sekolah bidang Hubungan Industri, Yustina
Budiyani S.Pd.
Terjalinnya kerja sama yang kesekian dengan perusahaan
ini merupakan bentuk nyata bahwa SMK PL Tarcisius commited terhadap slogan “Lulus langsung Kerja”. Semakin banyaknya
perusahaan yang menjadi rekanan sekolah tentunya semakin memberikan harapan
bagi lulusan SMK PL Tarcisius untuk terserap di dunia usaha dan dunia industri.
Seperti halnya baru-baru ini ada 9 siswa jurusan Akuntansi yang sudah diterima
dan bekerja di PT Sayap Mas Utama (PT Wings). (Humas SMK PL Tarcisius)
Silvano SMK PL Tarcisius Juara 2
Lomba Pelajar
Pemerintah Kota Semarang
bekerjasama dengan Canon mengadakan Lomba Foto bertajuk Canon
Semarang Photomarathon 2017.
Kegiatan ini mendapat support dari
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Dalam lomba
ini, Silvano Saputra Nugroho, siswa
jurusan
Akutansi SMK PL Tarcisius, berhasil meraih
prestasi sebagai Juara 2 kategori Pelajar, dan berhak membawa
pulang hadiah berupa Canon PowerShot SX 430 IS.
Prestasi ini
membanggakan.
SMK PL Tarcisius baru membentuk ekstra kurikuler
(ekskul) fotografi sekitar 2 tahun yang lalu. Sekolah yang
beralamatkan di Jalan Supriyadi No 7 Semarang ini memberikan
fasilitas dan kemudahan bagi siswa untuk dapat mengembangkan bakat dan talenta
sebagai bekal dikemudian hari.
“Visi
sekolah yaitu mendampingi peserta didik secara intens untuk
berkembang menjadi pribadi yang tangguh, unggul, dan berbudaya, tidak hanya
sekedar jargon. Keunggulan yang menjadi orientasi sekolah tidak hanya bidang
akademis namun juga non akademis, “ ungkap Kepala SMK PL
Tarcisius, Br Leonardus Paryoto, S.T.,M.Pd.
”Kompetisi
Fotografi On The Spot terbesar ini
menjadi pengalaman berharga bagi kelompok Ekstra Fotografi SMK PL Tarcisius. Selain mengasah
kreativitas fotografi para peserta, ajang ini menjadi sarana bagi para komunitas
pecinta foto untuk berkumpul dan saling berbagi,” tegas Waka Kesiswaan SMK
PL Tarcisius,
Ignatius Eko Jatmiko, S.Pd.
.Dengan adanya pertemuan
seperti ini tentunya jaringan komunikasi antar komunitas fotografi dikalangan
pelajar maupun mahasiswa
akan semakin meningkat dan memacu kemajuan kelompok mereka masing-masing
di sekolah
atau kampusnya. (Ignatius Eko Jatmiko)
Kesuksesan Turnamen
Futsal SMA PL Pemalang
SMA PL Santo Lukas Pemalang sukses
menyelenggarakan Turnamen Futsal antar pelajar SMP
untuk kedua kalinya, tanggal 15-16 Mei 2017. Turnamen futsal
ini dalam rangka memperkenalkan sekolah ini agar lebih dikenal di
masyarakat dan mengembangkan bakat olahraga di
kalangan siswa
SMP di Pemalang.
Awalnya,
panitia sempat
khawatir dalam mempersiapkan acara ini
karena persiapan dan promosi yang
terbatas, namun ternyata pelajar SMP di Kecamatan Pemalang dan Taman
cukup antusias merespons turnamen ini.
Terbukti ada 15 tim dari 10 sekolah yang
mengikuti turnamen. Bahkan, beberapa tim yang akan
mendaftar harus ditolak karena waktu pendaftaran yang disepakati telah ditutup saat
technical meeting. Turnamen
futsal ini juga dimeriahkan pentas seni siswa-siswi SMA PL
Santo Lukas Pemalang yang menampilkan tari
tradisional, modern dance, dan vokal
grup.
Setelah melalui tahapan
penyisihan, perempat final, dan final akhirnya terpilih
para pemenang
Pangudi Luhur Futsal Turnamen 2017. Juara 1
Tim 1 SMP
N 3 Taman, Juara 2 Tim SMP N 2 Pemalang,
dan Juara 3 diperoleh Tim
2 SMP N 3 Taman. Para pemenang mendapatkan trofi dan
uang pembinaan.
Panitia
dan peserta berharap
tahun depan SMA PL Santo Lukas mengadakan turnamen futsal kembali dan semakin
banyak masyarakat mengenal sekolah ini sehingga semakin
banyak masyarakat yang mempercayakan putra-putrinya bersekolah di SMA PL
Santo
Lukas Pemalang. (Elisabeth
Setiyaningsih, S.Pd)
Pelepasan Siswa Kelas IX SMP PL Santo Yusup
Ada pertemuan ada perpisahan. Perpisahan ini
dihiasi harapan dan
kebahagiaan. Hal itu tampak dari wajah 62 siswa Kelas IX SMP PL Santo Yusup, yang pada tahun
ajaran 2016-2017 telah menyelesaikan pendidikannya. Ungkapan syukur dalam kebersamaan ini
diwujudkan dalam bentuk acara Pelepasan Siswa, tanggal 3 Juni 2017
dengan tema “Raihlah Cita-Cita yang Tinggi dengan Penuh Semangat”.
Tema ini tentunya bukan sekedar jargon, tetapi
juga permenungan dari proses jatuh-bangun.
Setiap pengalaman perlu disyukuri sebagai sebuah upaya menatap masa depan dan
meraih cita-cita. Didasari dari setiap proses yang dilalui, Kepala Sekolah SMP PL Santo Yusup Heni Widiastuti mengingatkan, para siswa untuk berpegang pada nilai-nilai
luhur sekolah yaitu menjadi pribadi yang beriman, berkualitas tinggi dan peduli
ciptaan Tuhan.
Ciri khas
remaja adalah tumbuh dan berkembang dengan kreativitas. Hal ini dimunculkan dalam
pertunjukan kreatif para siswa yang baru saja menerima kelulusan. Kreativitas memberikan hiburan, hiburan
memberikan kenangan, kenangan memberikan harapan. Harapan inilah yang
menyatukan rasa kekeluargaan. Perasaan sebagai sebuah keluarga ini diharapkan
tetap terbangun, demikianlah yang disampaikan Ketua Komite, Imam
Rohadi.
Dari keluarga sebagai awal pendidikan untuk anak diserahkan kepada sekolah dan
kini dikembalikan kembali kepada
keluarga. Acara ini dipungkasi dengan bersalaman antara peserta didik kepada
pendidik, sebagai tanda berpamitan dan mohon restu untuk melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
Non
schole, sed vitae discimus. Kita belajar bukan untuk sekolah
melainkan untuk hidup. Semoga pepatah Seneca tersebut mengilhami semangat para
alumni terbaru ini untuk terus belajar dan menggapai cita-cita. (Albertus Arie Wibowo)
Pesta
Pelindung SMP PL Domsav
Tanggal 6 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pelindung SMP PL Domenico Savio
(Domsav). Namun karena pada
minggu tersebut para guru dan siswa masih
disibukkan dengan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), Pesta Pelindung dilaksanakan tanggal 10 Mei 2017.
Sama
dengan tahun sebelumnya, Pesta
Pelindung tahun 2017
ini dilaksanakan dalam kesederhanaan. Tidak ada hiruk-pikuk dan hingar-bingar lomba. Kegiatan
diisi Misa Syukur, pelepasan balon, penempelan kertas-kertas pengharapan atau
motto, dan ramah-tamah.
Misa
syukur diiringi gamelan oleh anak-anak peserta ekstra karawitan. Walaupun belum
maksimal, boleh
dikatakan penampilan mereka
dalam mengiringi Misa
kali ini cukup
bagus.
Dalam
khotbahnya, Romo
mengingatkan tentang nilai-nilai keutamaan yang diajarkan St Dominico Savio
antara lain cinta kasih, adil, solidaritas, subsidialitas, bijaksana, jujur,
dan peduli sesama. Selain
itu, semboyan yang utama dari St Dominico
adalah “Lebih baik mati daripada berbuat dosa.” Sebagai Domsavian diharapkan
anak-anak SMP PL Domenico Savio dapat meneladan dan mengamalkan nilai-nilai
keutamaan St. Dominico tersebut. (RD)
Malam
Kenangan SMP PL Domsav
Malam
Kenangan Kelas IX atau Malam Perpisahan SMP PL Domenico Savio tahun ajaran
2016/2017
berlangsung di gedung UTC
Jalan Kelud No 2 Semarang,
Jumat 2 Juni 2017. Kegiatan
ini mengangkat tema “Pelangi Domsavian: Giving the Best Forever”.
Malam Kenangan menjadi sarana bagi para
siswa untuk menampilkan
kreativitas dan bakatnya terutama
dalam bidang seni. Kurang dari sebulan, selepas mengikuti UNBK (UJian Nasional
Berbasis Komputer), anak-anak Kelas IX bersama para pelatih dan
pendamping langsung mengadakan
berbagai persiapan dan latihan. Meski dalam waktu relatif singkat tetapi hasil yang dicapai sangat luar
biasa.
Acara
dimulai pukul 16.00 diawali pemutaran beberapa video klip pilihan hasil karya
anak-anak kelas IX. Acara berlanjut
dengan pembukaan yang diawali perarakan
masing-masing kelas menuju ke panggung untuk kemudian menempatkan diri pada
tempat yang sudah disiapkan untuk masing-masing kelas.
Berbagai
acara mengalir dari awal sampai akhir. Pada sesi sambutan, ada beberapa
perwakilan yang didaulat memberikan sambutan, di antaranya Ketua Panitia,
Kepala Sekolah, Ketua Komite, Kepala Kantor Yayasan Pangudi Luhur Pusat,
perwakilan orang tua dan perwakilan siswa.
Kepala
Sekolah SMP PL Domenico Savio Br Albertus Suwarto FIC MPd dalam sambutannya
menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan orang tua yang telah
menyekolahkan putra-putri mereka di SMP PL Domenico Savio. Selain itu, Br Warto
juga mengumumkan hasil ujian tahun 2016/2017 yakni seluruh
Kelas IX dinyatakan lulus 100%. Dalam kesempatan tersebut juga dipergunakan oleh Br Albertus Suwarto FIC untuk berpamitan kepada orang
tua/wali murid dan seluruh keluarga besar SMP PL Domenico Savio, karena per 1
Juli 2017 beliau
mendapat tugas baru sebagai Kepala Sekolah di SMA PL Brawijaya Jakarta.
Rangkaian acara ditutup dengan pelepasan
balon pengharapan. Para siswa menuju ke halaman parkir kemudian melepaskan
balon pengharapan dengan diiringi doa yang dipimpin Br Warto. Balon yang membumbung tinggi ke langit malam diharapkan
mampu mengantarkan doa-doa anak-anak Domsav kepada Tuhan Sang Mahakasih, tempat
segala doa dan permohonan dikabulkan. (RD_BL)
“Persami” SMP PL Santo Yusup
Gerakan Pramuka SMP PL Santo Yusup menggelar Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Sabtu dan Minggu, 20-21 Mei
2017.
Matahari belum terlalu tinggi ketika setiap peserta
melangkahkan
kaki mengikuti setiap proses dalam pos-pos
menuju Bumi Perkemahan Griya
Pawening Jati, Mijen. Pos demi pos yang dilewati menghantarkan anggota pramuka
ke bumi perkemahan.
Begitu tiba
di lokasi kemah, tanggung
jawab lain sudah menanti. Setiap regu pramuka bertanggung jawab mendirikan
tenda dan mempersiapkan segala kebutuhannya. Berbagai acara diadakan
untuk membangun
kekompakan tim, membentuk pribadi tangguh dan bertanggung jawab dalam permainan
dinamika kelompok, api unggun, doa bersama,
hiking, hingga perlombaan
memasak dan kebersihan.
“Persami ini menjadi sarana bagi anggota
pramuka untuk peduli kepada sesama. Semuanya dirangkai untuk membentuk pribadi
yang kuat dan insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata
Ketua Panitia Yohanes Ari Wibowo.
Kelancaran
kegiatan
ini tidak lepas dari peran serta beberapa guru pendamping, anggota Dewan
Galang, dan beberapa alumni. Persami diakhiri dengan upacara
penutup dan pengumuman Regu Terbaik, Minggu
21 Mei 2017. Semoga semangat kebersamaan yang dibangun
selama dua hari menjadi pondasi yang baik untuk membangun pribadi yang
berkualitas tinggi dan peduli ciptaan Tuhan. (Albertus
Arie Wibowo)
Kiprah
Orkestra SMK PL Tarcisius
Orkestra dan Paduan Suara
SMK PL Tarcisius belum lama berdiri namun kiprahnya dalam bermusik mencuri perhatian
banyak orang. Kiprahnya tidak hanya mengiringi beberapa Gereja Katolik di
wilayah Semarang namun juga pernah mengisi Misa OMK (Orang Muda Katolik)
Se-Kevikepan Semarang di Gua Maria Kerep Ambarawa.
Orkestra dan Paduan Suara yang diasuh oleh Bramantyo
dan Ibu Indiah ini baru saja mendapat undangan istimewa dari pengusaha asal kota
Kudus untuk mengiringi Misa Syukur. “Meski SMK PL Tarcisius merupakan sekolah berbasis
kejuruan namun pengembangan bakat dan minat siswa mendapat perhatian dari pihak sekolah. Melalui
berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, bakat siswa diolah dan dikembangkan sehingga
menjadi keunggulan tersendiri dari masing-masing siswa,” tandas Kepala SMK PL Tarcisius,
Br Leonardus Paryoto, S.T.,M.Pd.
Hal
senada juga disampaikan Waka Kesiswaan, Ignatius Eko Jatmiko SPd, anak-anak yang tergabung dalam orkestra dan paduan suara ini sangat gigih berlatih
di luar kesibukannya bersekolah, dan dalam hal ini sekolah memberikan apresiasi
terhadap anak-anak tersebut.
Dengan lahirnya kelompok
orkestra dan paduan suara di SMK PL Tarcisius
semakin membuktikan bahwa anak-anak SMK yang berasal dari jurusan Administrasi Perkantoran
dan Akuntansi, juga pandai bermain musik. (Humas
SMK PL Tarcisius)
Tim Domsav Studi
Banding ke SMA PL Van Lith
Sejumlah guru SMP PL Domenico Savio yang dipimpin
oleh Bruder
Albertus Suwarto FIC mengadakan Studi Banding
ke SMA PL Van Lith, Jumat 12 Mei 2017. Tujuan utamanya adalah ingin belajar tentang penyelenggaraan kegiatan
Sidang Akademik (SA), Wawasan Kebangsaan dan Kristianitas
(WKK).
Rombongan
Domsav disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Tim SA dan WKK SMA Van Lith bersama
Kepala Sekolah Br Ag Giwal Santoso FIC. Keramahan dan kekeluargaan tersebut
sangat terasa terlebih kami langsung disuguhi minuman dan makanan ringan.
Tim Domsav langsung meminta penjelasan
dan pembimbingan berkaitan kegiatan Sidang Akademik (SA) serta Wawasan Kebangsaan dan Kristianitas (WKK). Dengan penuh semangat Tim SMA Van Lith menjelaskan secara rinci
dan jelas berkaitan dengan SA dan WKK tersebut. Tim Domsav dengan tekun mendengarkan dan
mencatat penjelasan yang disampaikan.
Harapan
ke depan kegiatan SA dan WKK ini dapat diterapkan di SMP PL Domenico Savio terutama untuk Kelas Integrasi yang mulai dibuka tahun
pelajaran 2017/2018 ini. Kelas
iIntegrasi adalah
kelas khusus yang dipilih berdasarkan minat dan kecerdasan serta beberapa
pertimbangan lain. Siswa yang masuk di kelas ini adalah siswa yang memiliki IQ
di atas 130 dan lolos tes wawancara. (RD_BL)
Aneka Kegiatan Masa
Jeda SMP PL Domsav
Rangkaian
kegiatan ujian Kelas
IX dengan segala dinamikanya sudah usai dan
mereka sudah dinyatakan lulus 100%. Kelas VII dan VIII pun telah menyelesaikan
Tes Akhir Semester Genap Tahun 2016/2017. Sambil menunggu proses tes susulan,
pengolahan nilai, dan pengolahan
rapor, anak-anak kelas
VII dan VIII mengikuti kegiatan Masa Jeda bertajuk “Pekan Sportivitas dan
Kreativitas”.
Kegiatan
yang digawangi oleh Pak Temmy ini dibuka
secara resmi Selasa 6 Juni 2017 oleh Waka Kesiswaan dengan ditandai penyerahan Piala Bergilir dari sekolah kepada Ketua Panitia. Masa Jeda tahun ini diisi beberapa pertandingan, perlombaan, dan
kegiatan pendukung lainnya antara
lain : Pertandingan Futsal, Basket 3 on 3, Lomba Flash mob, Lomba Bidik Foto, Lomba Mading, Lomba Kebersihan Kelas, dan Talk show with Alumni.
Melalui kegiatan Masa Jeda ini diharapkan dapat meningkatkan
sportivitas, kreativitas, dan kekeluargaan para Domsavian. Selain itu, menjadi sarana untuk menghilangkan
kejenuhan dan kepenatan selepas berkutat dengan buku-buku pelajaran. (RD_BL)
Malam Sastra SMP PL Domsav
Teater Dom's SMP PL Domenico Savio (Domsav) menggelar Malam Sastra –
Angkringan Budaya bertajuk "Berawal dari Kata", Jumat 16 Juni 2017. Kegiatan ini bertujuan memupuk minat teater anak-anak
Domsav.
Malam
Sastra tersebut
diisi dengan aneka kegiatan seperti
flash mob, pembacaan puisi karya
anak-anak Teater
Dom's, musikalisasi puisi, monolog dan temu seniman. Acara digelar di halaman
parkir Gereja Katedral. Kegiatan dimulai pukul 16.30 hingga sekitar pukul 23.00.
Sungguh sebuah kesempatan yang luar biasa bagi
anak-anak Domsav untuk belajar seni pertunjukan karena kegiatan tersebut juga mengundang Remy Sylado (sastrawan), Jose
Rizal Manua (Teater Tanah Air Jakarta), Komunitas TBRS, Dewan
Kesenian Semarang, Alfi Yanto (Semarang), Adhita Armitrianto feat Latree,
Sutrimo (Kudus), Timika Endonesa feat Widyo Leksono, Teresa (Kudus) dan
Pandhemen Sastra Semarang, Kudus, Pati, Yogya, dan Solo.
Dalam kegiatan tersebut Jose Rizal Manua
menampilkan kebolehannya membaca puisi dan musikalisasi puisi. Turut
menampilkan kebolehannya dalam membaca puisi Bruder Albertus Suwarto FIC (membawakan puisi
berjudul "Asa") Pak Bunyamin (Kepala Dinas Pendidikan Kota
Semarang) dan Bruder Frans Sugi FIC. #berteateritukeren.
(RD_BL)
Warta YPL Kalimantan
Kemeriahan Lustrum KE-7 SMA PL Yohanes
SMA
PL Santo Yohanes Ketapang merayakan ulang tahunnya yang ke-35 (Lustrum ke-7),
tanggal 18 Februari 2017 lalu. Sebelum puncak acara, digelar aneka kegiatan seperti bakti sosial, pertandingan
persahabatan antar SMP se-Kabupaten Ketapang, dan bazaar yang diikuti siswa-siswi
SMA PL Santo Yohanes dan alumni. Bazaar berlangsung meriah karena diikuti berbagai
macam stan antara lain Oppo, aneka macam makanan dan minuman, stan dokumentasi dan
Yayasan IAR (International Animal Rescue).
Puncak
Lustrum, diadakan Misa Syukur yang dipimpin Mgr Pius Riana Prabdi, Romo Wijadmoko,
dan Diakon Basri. Sore harinya diadakan pentas seni sekaligus penutupan Lustrum
ke-7. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala YPL Kantor Ketapang, Bapak Uskup
Ketapang dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang. Berbagai pentas seni
yang tampil antara lain : tarian, nyanyian, dance,
dan band dari intern maupun ekstern SMA PL Yohanes. Pada pertengahan acara
dilakukan pemotongan kue oleh Bruder Kepala Sekolah SMA Santo Yohanes dan pesta
kembang api yang sangat meriah.
Pihak
sekolah dan Ketua Panitia Lustrum berharap, melalui kegiatan Lustrum ini SMA PL
Santo Yohanes ke depannya semakin baik, semakin berkembang dan maju serta dapat
menjadi harapan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang.
Selamat
Ulang tahun SMA PL Santo Yohanes, Jayalah selalu di Tanah Kayong ! (Dea Elitamala)
2
Piala Story Telling untuk SMA PL
Yohanes
Levina Putri Wijaya (XI
IPA 2) dan Andreas Dixiyei (X MIPA 2), keduanya siswa SMA PL Santo Yohanes, berhasil
meraih Juara 3 dan Juara Harapan 2 dalam Lomba SECUB (Speak English Club) Story Telling Competition yang
diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah, Pontianak,
Kalimantan Barat, tanggal 17-18 Februari
2017.
Lomba
terbagi dalam babak penyisihan dan semifinal (17/2) dan final (18/2). Levina dan
Dixiyei berhasil lolos dalam penyisihan saat membawakan cerita masing-masing berjudul
“The Legend Of Situ Bagendit” dan “Malin Kundang”. Di Semifinal, mereka
membawakan cerita berbeda yakni “Batu Ballah
Batu Betangkup” dan “King Kudong &
Princess Banyu”. Pada babak final mereka diwajibkan membawakan cerita spontan
(dreaming story).
Lomba
ini menunjukkan, masih banyak generasi muda Indonesia yang sadar akan budaya dan
sejarah negaranya sendiri, bahkan tempat ia dilahirkan. Dengan persiapan yang
matang dan berlatih di bawah bimbingan Mrs Anastasia Ratna P.D., M.Pd.; Levina dan
Dixiyei dapat melewati berbagai rintangan tanpa kendala berarti. Tiada hasil tanpa
usaha, namun kita tidak boleh melupakan hal penting yakni doa dan terus bersyukur.
Prestasi Levina Putri Wijaya
dan Andreas Dixiyei tidak akan berakhir sampai di sini. Mereka hendaknya terus berlatih dan berjuang untuk
lebih mengenalkan cerita-cerita lokal dari Kalimantan Barat dan daerah lain serta
dapat meningkatkan prestasi dan membawa nama
baik almamater SMA PL Santo Yohanes.(Aprilliani)
Warta YPL Surakarta
Raker YPL
Surakarta dan Rasa memiliki Lembaga
Rapat Kerja Yayasan Pangudi Luhur (Raker YPL) perwakilan Surakarta
berlangsung di SMA PL Santo Yosef, Rabu
dan Kamis, 21-22 Juni 2017. Raker hari pertama bagi Kepala Sekolah dan Staf (dari
TK, SD, SMP dan SMA di Solo dan Giriwoyo).
Kepala Sekolah dan Staf dalam Raker mendapat pembekalan tentang “
Pendidikan Kepangudiluhuran yang Terintegrasi dalam Sistem Pendidikan Pangudi
Luhur (Informasi teknis Praktis Kepangudiluhuran)” dari Br Frans Sugi FIC, “Informasi
Implementasi Kurikulum 2013” (Br Titus Totok FIC) dan materi “Pengelolaan
Sekolah Pangudi Luhur Berbasis Anggaran 2017/2018 (Teknis Praktis)” oleh Bruder
Hans Gendut FIC. Setelah makan siang, Kepala Kantor YPL Pusat, Br Gregorius Bambang Nugroho FIC menyampaikan
materi “Peran dan Fungsi Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Belajar
berdasarkan 8 Standar Pendidikan Nasional (SPN)”.
Hari kedua, Raker diikuti
223 guru-karyawan YPL Perwakilan Surakarta. Setelah sambutan Kepala YPL
Perwakilan Surakarta Bruder Herman Yosef Kwat FIC dan pengantar Umum dari Kepala
Kantor YPL, Ketua YPL Pusat menyampaikan “Pendidikan Holistik berdasarkan Nilai-Nilai
Kepangudiluhuran.” Sesi lanjutan disampaikan “Kiat Praktis
mengembangkan/meningkatkan Prestasi Sekolah Pangudi Luhur”. Sebelum makan siang, Kepala Kantor YPL menyampaikan
materi “ Tantangan Sekolah Katolik, Hidup atau Mati?”.
Setelah istrahat makan siang, Bendahara YPL menyampaikan materi
yang dinanti guru dan karyawan yakni tentang
“Kebijakan Pangudi Luhur dalam Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Kependidikan”.
Diungkapkan, prioritas tahun 2017/2018 adalah untuk kesejahteraan guru dan
karyawan. Kabar gembiranya adalah akan ada kenaikan kesejahteraan.
Pada kesempatan ini juga dilantik dan dikukuhkan Kepala Sekolah
baru di lingkungan YPL Perwakilan Surakarta : Drs Koko Taswan (Kepala Sekolah
SMP PL Giriwoyo), Sunaryo S.Pd (Kepala Sekolah SD PL Timotius) dan Bruder
Heribertus Triyanto FIC (Kepala Sekolah
SMP PL Bintang Laut).
Dalam raker ini harapan yang mengemuka adalah guru dan karyawan
YPL diajak berpikir tentang sekolah-sekolah Pangudi Luhur hendaknya menjadi
sekolah yang “unik”. Keunikan itu meliputi spiritualitas, akademis dan
bidang ketrampilan. “Raker atau konsolidasi ini bertujuan untuk membulatkan
menjadi satu kekuatan dari segala aspek,dan rasa memiliki lembaga,” tandas Bruder
Dr Br Gregorius Bambang Nugroho FIC. (hans)
KB
TK PL St Valentinus Borong 8 Piala Lomba Drum Band
Untuk kedua kalinya KB-TK
PL St Valentinus mengikuti Lomba Drumband yang diselenggarakan oleh PAUD
Diponegoro bekerjasama dengan Yayasan Drum Band Surakarta, Minggu 7 Mei 2017 di
GOR Manahan. Lomba ini diikuti oleh 40 TK se-Karesidenan Surakarta.
Unit Valen’s Percussion Corps Band (PCB)
KB-TK PL St Valentinus mengikutsertakan Kelompok B yang terdiri dari : 1
gitapati, 4 mayoret, 20 colour guard,
10 bass drum dan 57 pasukan senar drum. Setiap Senin mereka berlatih dengan
semangat. Mendekati hari perlombaan, anak-anak berlatih nonstop selama 3 minggu dengan tempat latihan berpindah-pindah yaitu
di GOR Manahan Solo, di Lokananta, dan Gladi Bersih di GOR Sritex Arena. Anak-anak
berlatih dengan dibimbing oleh pelatih profesional, yang biasa dipanggil Mas
Juju dan asisten pelatih Mbak OZ. Unit
perkusi didampingi oleh Bunda Kristy dan Bunda Nia, sedangkan unit Colour Guard bersama Miss Tika dan Bunda
Wiwin.
Dalam latihan, mereka dilatih untuk
disiplin waktu, latihan fisik, dan berkonsentrasi karena setiap display mereka harus berpindah posisi
dengan cepat. Dalam lomba kali ini, anak-anak harus menghafalkan 14 display perpindahan posisi.
Berkat kerja keras anak-anak, pelatih
dan semua Panitia PCB yang terdiri dari para Bunda dan Orangtua murid, akhirnya
PCB KB-TK PL St Valentinus memborong 8 piala kategori dalam “Display Divisi Pra Mandiri Klasemen
Utama” antara lain : Juara I Paramanandi (Mayoret), Juara I Gitapati ( Field Commander), Juara I Colour Guard, Juara
I Display, Juara I Display ‘n Marching Perfomance, Juara II
General Effect, Juara Favorit
(pembelian
tiket terbanyak, 460 tiket) dan Juara
Umum. Profisiat
TK B PL St. Valentinus !
Rekoleksi TK B PL St. Valentinus

Kegiatan
Rekoleksi diawali ibadat pembuka, sesi materi, makan-minum, tidur siang,
kemudian sore hari anak-anak diajak bermain bersama di halaman dan aula SD PL
Santo Timotius Surakarta. Dalam
Rekoleksi ini anak-anak diajarkan untuk belajar mandiri dan menjadi anak hebat.
Selain melihat film, anak-anak diajak membuat kartu anak hebat yang
dipersembahkan untuk ayah dan ibu.
Anak-anak
sangat senang karena seharian dari pagi hinggga sore hari bersama dengan
teman-temannya. Semoga apa yang diperoleh dalam kegiatan pengembangan iman
(rekoleksi) ini dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Berkah
Dalem.
Purna Tugas dan Mutasi Tugas di SMP
PL Bintang Laut
Purna
Tugas dan Perpisahan karena Mutasi Tugas pada beberapa guru SMP PL Bintang Laut
berlangsung dalam suatu acara
ramah tamah di Aula SMP
PL Bintang Laut, Sabtu, 17 Juni 2017. Acara
bertema ”Telah Usai Mendulang Kasih, Kini Saatnya Menebar Cerita Cinta. Selamat
Jalan, Kawan”. Acara ramah tamah dipandu Waka Humas SMP PL Bintang Laut Drs C Mujari (Waka Humas). Hadir dalam acara ini YPL Perwakilan Surakarta Bernadeta Murwanti (mewakili Bruder Herman Yoseph Kuat, FIC yang berhalangan karena sakit) Ketua Komite Sekolah St Hermawan Budi Prasetyo ST MBA; Ketua Paguyuban Alumni Bintang Laut (PABLO)
GY Soehadi, Bruder
Kepala Sekolah,
Bapak-Ibu Guru/karyawan dan perwakilan OSIS SMP PL Bintang Laut.
Guru
yang memasuki purna
tugas adalah Drs Robertus Yuni Suranto
yang telah mengajar selama 29 tahun (sejak 1 Juli 1988) di Yayasan Pangudi
Luhur.
Acara
diawali
ibadat yang dipimpin oleh Prodiakon
MM Etik Sulistyowati SPd dengan dukungan koor Pengurus Inti OSIS dan Bapak-Ibu
Guru/Karyawan dan iringan gitar oleh Ign Priyo
Kristianto. Pada acara renungan diisi sharing pengalaman mengesan Pak Robert yang
didampingi istri Ibu Lucia Dwi Ardhani MPd saat
berkarya di SMP PL Bintang Laut. Di tengah renungannya, Pak
Robert menyanyikan lagu “Indah Rencana-Mu Tuhan” karya Pdt JE Awondatu
yang pada akhir lagu dinyanyikan bersama hadirin. Acara dilanjutkan dengan
sambutan Martinus Sariya Giri MHum, FIC,
selaku Kepala Sekolah sekaligus mewakili Pimpinan YPL Perwakilan Surakarta.
Dalam
kesempatan itu juga dilakukan acara perpisahan dengan Bapak Wisnu Candra Kusuma SPd
(selesai berkarya di SMP PL Bintang Laut), Theresia Atik Suyatmi SPd (mutasi ke SMA PL St Yosef Solo), Dionesia Widyaningsih SPd (tugas
pendampingan keluarga) dan Br Martinus Sariya Giri M Hum FIC (mutasi
ke SMP PL Dominico Savio). Acara diakhiri dengan ramah tamah dan doa penutup sekaligus
doa makan oleh Guru Agama Tri Agnes SPd.
(Dwi-Agn)
Semarak Hari Pelindung KB-TK-SD St Valentinus
Berbagai kegiatan berlangsung di KB-TK PL St Valentinus dalam bulan Februari yakni Parenting Mom ‘n Me, Perayaan Ekaristi Hari Pelindung dan Fashion Show Mom ‘n Me.
“Parenting
Mom ‘n Me” dilaksanakan Jumat 10 Februari 2017. Pesertanya adalah anak dan
ibu, bentuknya membuat kreasi bekal. Alat dan bahan sudah
disiapkan dari rumah.
Anak bersama ibu menghias bekal pada tempat makan. Setahun sekali anak-anak
berkegiatan bersama dengan orang tua. Terlihat wajah mereka berbahagia,
berkolaborasi menghias bekal. Ada canda,
tawa, terkadang terjadi perdebatan dalam menghias, ada juga anak yang diam saja
hanya melihat mamanya yang sedang sibuk menghias bekal.
Tepat
tanggal 14 Februari 2017 Keluarga Besar KB-TK-SD PL Santo Valentinus mengadakan Perayaan Ekaristi
Hari Pelindung di halaman SD PL Santo Valentinus. Perayaan Ekaristi dipimpin
oleh Romo Agustinus Sudarisman Pr
dari Paroki San Inigo Dirjodipuran. Setelah Perayaan Ekaristi, Keluarga Besar
KB-TK-SD ini bersama-sama mensyukuri rahmat Tuhan dengan makan bersama di ruang
kelas masing-masing.
Rangkaian
Kegiatan Hari Pelindung ditutup Lomba “Fashion
Show Mom ‘n Me”. Peserta lomba adalah calon peserta didik baru dan anak
didik di luar KB-TK PL Santo Valentinus. Tema kostum adalah nuansa warna pink
dan merah karena masih dalam suasana valentine. Ada 3 juri yang menilai dan berkompeten dalam dunia modelling. Sangat tampak sekali
kekompakan mereka dalam berpose di atas catwalk
tersebut.
Raker Guru-Karyawan SMA PL Yosef

Materi yang dibahas meliputi
evaluasi program, rencana program baru dan pembagian tugas, baik yang disampaikan
Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Kesiswaan, Sarana dan Humas. Hari pertama lebih
menekankan kepada evaluasi, hari kedua Tanya-jawab dan perencanaan sedangkan
hari ketiga berfokus pada program baru, pembagian tugas dan rekomendasi,
Meski Raker berlangsung mulai pukul
08.00 dan berakhir pukul 16.00. semua peserta tidak merasa lelah. Penuh
konsentrasi berkaitan dengan rencana program masing masing bidang dan kegiatan
serta sasaran mutu yang hendak dicapai selama satu tahun ke depan. Bruder
Stefanus Ngadenan SPd FIC menekankan, untuk menjadi lebih berkualitas kita
hendaknya melakukan “perubahan dan berubah.”
Yang paling membuat konsentrasi
adalah saat Wakasek Kurikulum baru, Agustinus Budi Santoso SPd memaparkan
jadwal pelajaran dan alokasi jam yang menjadi tanggung jawab guru bidang studi.
Hampir guru materi pelajaran berkonsentrasi mendengarkan Waka Kurilulum saat
melakukan presentasi berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab mengajar 2017/2018.
“ Mohon Bapak/Ibu Guru mencermati tugas dan tanggung jawabnya supaya saat jadwal
jadi sudah tidak ada masalah,” ujar G uru Fisika ini.
Di akhir Raker, Kepala Sekolah
sekali lagi mengajar semua guru dan karyawan mampu bekerjasama untuk
menunjukkan bahwa sekolah ini mampu dan siap melakukan perubahan secara
holistik, seperti halnya memanusiakan manusia dalam segi kehidupan. (hans)
dilantik oleh Kepala YPL Perwakilan Surakarta Bruder Herman Yosef Kwat FIC, di ruang Audio Sekolah, Jumat (23/6/2017). Jumlah
13 personil ini sesuai ketentuan Permendikbud no 75 tahun 2017 tentang Komite
Sekolah. Semua Pengurus KS berasal dari
unsur orang tua siswa dan tokoh masyarakat. Pelantikan dihadiri beberapa
orang tua siswa, guru dan karyawan SMA PL Yosef.
Kepala Sekolah Bruder Stefanus Ngadenan SPd FIC mengharapkan
adanya komunikasi yang baik antara sekolah dengan KS. "Terjalinnya sinergi
kerjasama dan saling mendukung ini demi kemajuan sekolah," ucapnya.
Sebelum membacakan Surat Keputusan, Kepala YPL Perwakilan Surakarta
mengatakan, SMA Yosef merupakan aset terbesar YPL. Dibutuhkan komunikasi yang
intensif dengan KS dan tidak perlu membuat program yang muluk-muluk, sederhana
saja. Program penting dalam pendidikan adalah masuk top ranking. “Sekolah
sebesar ini butuh genset untuk UNBK karena sekolah modern tidak hanya
menggantungkan listrik. Genset akan dibutuhkan setiap hari. Yang kedua, sekolah
ini perlu AC, " tandas mantan Kepala Sekolah SMA Yosef 27 tahun yang lalu
ini.
Usai pelantikan, Ketua Komite Sekolah D Priyo Sudibyo yang juga
Dosen UNS (Universitas Sebelas Maret) ini mengucapkan terima kasih telah diberi
kesempatan mengambil bagian lewat KS. Mutu sekolah ini sudah
semakin baik karena input siswa sudah melewati seleksi. Buktinya input yang didapat mampu menghasilkan
output yang baik. Semuanya
memang tergantung proses pembelajaran dan kualitas guru maka sekolah ini
perlu membuat database dan pelacakan
lulusan.
Sebelum ramah tamah dengan berbuka bersama, Bruder Kepala Sekolah menjelaskan,
peringkat lulusan SMA PL Yosef tahun 2017 sudah masuk lima besar dan lulusan
tahun ini meningkat jumlahnya yang diterima di PTN mulai UGM, Undip, UNS, UNJ,
STAN bahkan jalur beasiswa di BCA. " Demi semakin meningkatkan prestasi
sekolah, SMA PL Yosef menjalin kerjasama dan konsultasi dengan mitra pendidikan
dari Singapura dan Kemendikbud yang dilakukan secara terprogram,"
pungkasnya. (Hans)
Kartinian
dan Paskahan di KB-TK PL St Valentinus
KB-TK PL St Valentinus merayakan Hari Kartini,
Jumat 21 April 2017 di Centre Park Gentan (Luwes Gentan). Tujuan kegiatan
adalah mengenalkan kepada anak-anak generasi penerus Bangsa Indonesia bahwa tanpa
jasa Ibu RA. Kartini, anak-anak perempuan tidak dapat bersekolah.
Kali ini, anak-anak mengenakan kostum profesi
(macam-macam pekerjaan). Ada yang berkostum polisi, tentara, guru, koki,
dokter, perawat, tenaga medis, atlit, model, pramugari, dan lain-lain.
Anak-anak dikenalkan tentang macam-macam
pekerjaan karena diharapkan sejak dini sudah mempunyai gambaran cita-cita yang
akan digapainya kelak.
Dengan anggun dan lemah-gemulai, anak-anak
berjalan mendekati juri untuk menunjukkan rasa percaya dirinya.
Paskahan
Sebelumnya,
KB-TK PL St Valentinus juga merayakan Hari Raya Paskah Selasa,
11 April 2017
di ruang kelas masing-masing. Kegiatan ini diikuti
oleh seluruh Anak Didik KB-TK PL St. Valentinus dari Kelompok Bermain, Kelompok
A dan kelompok B.
Kelompok
Bermain belajar menghias Telur Paskah dengan mata kocak. Kelompok A menghias Telur
Paskah
dengan payet dan Kelompok B menghias Telur Paskah dengan gliter
dan asesoris lainnya.
Pada
kesempatan seperti ini, anak dapat mengembangkan kreativitasnya dalam membuat
suatu hasil karya. Anak-anak pun bangga dengan hasil karyanya.
Lepas Sambut di SMA PL Yosef
Tahun ajaran 2017/2018 di SMA PL St
Yosef menjadi heroik dan penuh rasa
emosional. Pasalnya, 10 personal guru dan karyawan ada yang pergi dan
datang sebagai bentuk regenerasi dan penyegaran tenaga baru yang lebih muda dan
energik.

Dalam sambutannya, Bruder Kepala
Sekolah mengajak semua yang meninggalkan maupun yang bergabung di SMA PL
Yosef mensyukuri apa yang terjadi dalam
hidup ini. Para guru yang pensiun dan yang dipindahtugaskan meski sudah tidak
berkarya di SMA PL Santo Yosef Surakarta namun tetap menjadi keluarga. “
Selamat datang bagi tenaga pendidik yang baru, segeralah menyesuaikan
diri. SMA PL Santo Yosef ke depan akan berubah dan melakukan perubahan,”
tandas Bruder Stefanus Ngadenan SPd FIC.
Priska Rezki yang bermutasi ke SMA
PL Van Lith Muntilan mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman guru dan karyawan atas bimbingannya selama ini dan mohon
maaf bila banyak salah kata dan tindakan. “Semoga persaudaraan kita tetap
terjalin meskipun kita berjauhan,” begitu pesannya di grup WA.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih,
pihak sekolah melalui Kepala Sekolah memberikan kenang-kenangan kepada para
guru yang pensiun maupun berpindah tugas. Selanjutnya diadakan foto bersama dan
makan siang.
“Semangat 86, “begitu ucap
rekan-rekan kerja di SMA PL Santo Yosef.
(Hans)
sae
BalasHapus